Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIKA DAN OBAT
KELOMPOK KOMPETENSI I
47
pisang. Kosmetika untuk rambut dibuat dari bahan merang atau mengkudu yang digunakan sebagai shampo. Kosmetik non tradisional, bahan-bahan
kimia yang digunakannya umumnya dari mineral atau bahan kimia hasil olahan pabrik. Penggolongan kosmetika yang lainnya didasarkan pada
peruntukkannya, yaitu 1 kosmetik kulit, 2 rambut, 3 kuku, dan 4 mulut oral cosmetics.Tranggono Retno Iswari dan Fatma Latifah, Buku
Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetika, 1998. Sedangkan berdasarkan fungsinya, kosmetik digolongkan ke dalam
kosmetik 1 tata rias, 2 perawatan, dan 3 pengobatan.
1 kelompok tata rias kosmetika
2 kelompok perawatan 3 kelompok pengobatan
Gambar 2.1. Produk berdasarkan penggolongan kosmetika
c. Bahan Kosmetik
Jenis-jenis sediaan kosmetik dapat berupa: serbuk, larutan, suspensi, emulsi, salep, pasta, cream, dan stick. Sediaan kosmetik secara umum
terdiri atas 95 bahan dasar dan 5 bahan aktif, bahkan banyak sediaan kosmetik yang tidak mengandung bahan aktif sehingga sifat dan efek
sediaan kosmetik terutama ditentukan oleh bahan dasarnya. Bahan dasar sediaan kosmetik yang paling banyak digunakan adalah lemakminyak, air,
dan alkohol. Kegunaan bahan dasar tersebut adalah sebagai berikut. 1 Lemak
Lemak sebagai bahan dasar kosmetik mempunyai efek dan keuntungan tertentu pada kulit. Efek penggunaan lemak pada kulit di
antaranya sebagai berikut. a lemak hewan dan lemak tumbuh-tumbuhan mudah diabsorsi oleh
kulit,
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIKA DAN OBAT
KELOMPOK KOMPETENSI I
48
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
b mempunyai sifat pembasah terhadap lapisan tanduk kulit, sehingga berguna untuk menjaga dan memelihara elastisitas kulit dan
menyebabkan kulit menjadi lembut dan halus, c dapat membentuk lapisan tipis di permukaan kulit yang berfungsi
sebagai pelindung untuk menghalangi penguapan air sehingga mencegah kekeringan pada kulit,
d dapat melarutkan kotoran yang larut dalam lemak, seperti sisa riasan wajah,
e lemak hewan dan tumbuhan mengandung sejumlah bahan aktif seperti vitamin, hormon, dan lecitin.
f malam kuning yang dikenal dengan nama cera flava. g malam putih cera alba, malam ini dibuat dari malam kuning yang
diputihkan. Di pasaran diperoleh dalam bentuk zat padat berwarna putih kekuningan, berbau khas lemak.
h Vaselin flavum, diperoleh dari minyak mineral, berbentuk padat lunak, berwarna kuning bening, tidak berbau.
i Adeps Lanae lemak bulu domba, bahan ini serupa lemak yang bersifat liat, lekat, berwarna kuning muda, berbau khas, tidak larut
dalam air, sukar larut dalam etanol 95, mudah larut dalam kloroform dan eter.
2 Air Air sebagai bahan dasar banyak digunakan dalam sediaan kosmetik
jenis pembersih, karena air mudah berhubungan dengan semua bagian tubuh, namun air tidak mempunyai daya membasahkan kulit
yang sempurna seperti lemak. Air yang digunakan dalam sediaan kosmetik adalah aqua destilata air suling. Untuk mendapatkan efek
pembersih yang sempurna ke dalam bahan dasar air perlu ditambahkan bahan dasar lainnya, seperti alkohol untuk sediaan
penyegar 20-40 alkohol, minyak untuk sediaan pembersih, dan surfaktan pada sediaan sabun dan deterjen.
3 Alkohol Penggunaan bahan dasar organik seperti alkohol, aseton, ether,
chloroform dengan kadar yang tinggi tidak diperbolehkan karenaa efek iritasinya pada kulit. Namun alkohol paling banyak digunakan dalam
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIKA DAN OBAT
KELOMPOK KOMPETENSI I
49
sediaan kosmetik dengan kandungan 20-40 terutama pada sediaan pembersih. Kegunaan atau efek pemakaian alkohol pada sediaan
pembersih bertujuan sebagai berikut: a dapat meninggikan permeabilitas kulit terhadap air,
b mengurangi tegangan permukaaan kulit sehingga pembasahan oleh air akan lebih baik,
c membantu melarutkan kotoran berlemak, d bersifat sebagai astringent dan desinfektan.
d. Bahan aktif Kosmetik