Fokus Teknik Dasar Fotografi

lebih banyak cahaya yang masuk. Penggunaan speed tergantung objek yang kita foto. Tidak ada yang salah jika objek itu menjadi blur dengan speed 1 detik. Demikian juga dengan speed 100 yang membuat objek tidak terlalu kabur. Juga jika ingin objek lebih freeze bisa menggunakan speed tinggi seperti 1500. c. Diafragma Dalam dunia fotografi diafragma merupakan lebar bukaan untuk menerima cahaya yang akan mengenai sensor. Semakin kecil angka diafragma, misalnya f5.6, f4, f2.8, bukaan lensa lebih lebar dibandingkan dengan angka f11, f16, f22 yang memiliki bukaan kecil sehingga cahaya yang masuk ke dalam sensor hanya sedikit. Diafragma digunakan untuk mengatur ruangan tajam atau yang sering disebut DOF Depth of fiield yaitu jarak ketajaman dari titik fokus dan tidak terlihat blur ruang tajam. Gambar 2 : Ilustrasi Diafragma Sumber: http:3.bp.blogspot.com Menurut Nicole S. Young 2002: 51, cahaya merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan dalam memotret makanan. Hal yang berkaitan dengan cahaya yang harus diperhatikan dalam memotret makanan yaitu intensitas dan jarak. Itensitas merupakan seberapa banyak cahaya yang menerangi makanan. Sedangkan lokasi dan jarak cahaya berkaitan dengan letak subjek. Untuk menghasilkan cahaya yang sesuai dapat dibantu dengan modifier seperti soft box, payung, reflektor, light box atau soft box. Jenis-jenis cahaya yang digunakan dalam memotret makanan yaitu cahaya natural atau cahaya matahari, lampu storbis, continuos light atau lampu yang terus menyala.

G. Elemen Komposisi dalam Fotografi

Menurut Saiful Kabir 2011:41 komposisi adalah penggabungan beberapa elemen dasar yang terdapat pada objek atau area bidik. Komposisi objek yang baik akan menghasilkan gambar yang bagus, memiliki daya tarik, enak dipandang, dan terutama mengedepankan point if interest atau maksud dari foto tersebut. Elemen-elemen dasar yang terdapat pada komposisi objek antara lain sebagai berikut: 1. Objek Objek adalah titik fokus atau target bidik yang menjadi hal utama dalam sebuah gambar yang dihasilkan. Dalam meletakkan objek, seorang fotografer harus mencari posisi objek pada titik pandang yang enak dilihat. Titik pandang yang harus ditentukan oleh seorang fotografer tidak harus