Layout Geplak Layout Ampyang

membuat objek terlihat lebih kekunoan, juga memberikan kesan tradisional. Penambahan unsur bambu sebagai cetakan kue putu lebih menegaskan bahwa bentuk kue terbentuk dari bambu. Reflektor berfungsi memberikan aksen dan efek cahaya yang lebih halus pada pinggiran objek .

6. Layout Thiwul

Gambar 29. Layout Thiwul Sumber: Dokumentasi Pribadi Layout thiwul menggunakan properti tambahan seperti poci dan gelas, serta gula jawa yang menunjukkan kesan bahwa makanan ini dimakan saat pagi hari atau sebagai makanan padat yang mengenyangkan yang memberikan semangat dipagi hari. Penggunaan reflektor yang menggunakan warna emas dapat menimbulkan kesan klasik pada bagian tepi objek, lampu yang digunakan menggunakan oktagon yang memancar ke arah objek yang tembus dengan reflektor sehingga mendapatkan pantulan cahaya yang tipis.

7. Layout pemotretan kelepon

Kelepon adalah salah satu makanan ikonik yang menjadi simbol makanan tradisional Yogyakarta. Layout pemotretan makanan ini sama seperti memotret cenil karena bahan yang sama dan teknik pemotretan yang tidak jauh berbeda, mengunakan 2 lighting ditambah dengan reflektor berwarna putih agar terlihat tembusan sinar pada taburan parutan kelapa. Gambar 30.: lay out klepon cenil 8. Layout tumpengan Tumpengan adalah salahsatu makna simbolis dalam berucap syukur kepada Tuhan YME dan hubungan antara manusia dan alam juga manusia dengan sesama manusia. Konsep pemotretan tumpengan ini berbeda dengan konsep yang lainya karena objek yang besar dan membutuhkan tingkat kecerahan dan fokus yang tajam maka harus menggunakan pemotretan yang lebih dari yang lainya. Menggunakan lampu studio dengan difuser payung yang menghadap kebawah agar memantul kesisi gunungannya dan menggunakan lampu flash untuk memberikan warna pada background. Gambar 31: lay out pemotretan tumpengan

C. Proses penciptaan

Dalam proses penciptaan ini dibutuhkan material atau alat dan bahan untuk itu terdapat beberapa alat dan bahan yang harus di gunakan dan dikuasai oleh penulis seperti alat, bahan, dan penguasaan teknik untuk menciptakan karya foto ini. Berikut ini merupakan alat, bahan, dan teknik yang di gunakan dalam pembuatan karya food fotografi kuliner tradisional di yogyakarta:

1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan karya ini adalah memori card yang sangat penting karena untuk menyimpan semua hasil gambar yang telah di buat oleh kamera. Selain itu juga makanan tradisional yang digunakan sebagai objek yang di foto. Makanan yang digunakan adalah makanan yang dibeli langsung oleh pedagang dipasar atau memesannya kalau sekiranya dipasar tidak dijajakan