Penataan dan Peralatan dalam Food Fotografi
a. ISO
ISO adalah tingkat sensitivitas atau kepekaan sensor. Semakin rendah ISO yang digunakan, semakin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk
mendapatkan eksposure yang tepat. Semakin rendah ISO semakin kurang sensitif, dan sebaliknya semakin tinggi ISO semakin sensitif
sensor tersebut. ISO berhubungan erat dengan noise yang muncul dan setiap kamera memiliki tingkat noise sendiri.
Contoh ISO sebagai berikut: 1.
ISO rendah: 50, 100 2.
ISO sedang: 200, 320 3.
ISO tinggi: 800, 1600, 3200, dst. ISO sedang bisa dipakai jika kondisi kurang cahaya seperti pada
waktu pagi ataupun sore hari. Semakin sedikit cahaya, semakin tinggi ISO yang diperlukan. ISO rendah dan sedang memiliki kualitas yang baik.
Semakin tinggi ISO yang dipakai makan akan semakin banyak noise yang dihasilkan.
b. Speed atau Kecepatan
Speed merupakan kecepatanshutter untuk membuka dan menutup atau lamanya membuka dan menerima cahaya yang direkam oleh sensor atau
film. Semakin lama membuka, semakin banyak cahaya yang masuk. Sedangkan semakin cepat membuka dan menutup semakin sedikit
cahaya yang masuk. Semisal 30
o
lebih lambat lebih lama dibandingkan 130. Jadi pada shutter 30
o
akan menerima cahaya selama 30 detik atau
lebih banyak cahaya yang masuk. Penggunaan speed tergantung objek yang kita foto. Tidak ada yang salah jika objek itu menjadi blur dengan
speed 1 detik. Demikian juga dengan speed 100 yang membuat objek tidak terlalu kabur. Juga jika ingin objek lebih freeze bisa menggunakan
speed tinggi seperti 1500. c.
Diafragma Dalam dunia fotografi diafragma merupakan lebar bukaan untuk
menerima cahaya yang akan mengenai sensor. Semakin kecil angka diafragma, misalnya f5.6, f4, f2.8, bukaan lensa lebih lebar
dibandingkan dengan angka f11, f16, f22 yang memiliki bukaan kecil sehingga cahaya yang masuk ke dalam sensor hanya sedikit. Diafragma
digunakan untuk mengatur ruangan tajam atau yang sering disebut DOF Depth of fiield yaitu jarak ketajaman dari titik fokus dan tidak terlihat
blur ruang tajam.
Gambar 2 : Ilustrasi Diafragma Sumber: http:3.bp.blogspot.com