Tahapan Studi Kelayakan Tahapan Rencana Pendahuluan Tahapan Analisis Sistem Tahap Perancangan Sistem

Elemen atau karakteristik dari system adalah memiliki komponen, batas system boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung system interface, masukan sistem input, keluaran system output, pengolahan system system process, dan sasaran sistem.

2.4.2 Tahapan Studi Kelayakan

Berdasarkan tahapannya, studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Tahap Penemuan Ide atau Perumusan Gagasan Tahap penemuan ide ialah tahap dimana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan didentifikasi, misalnya kemungkinan-kemungkinan bisnis apa saja yang paling memberikan peluang untuk dilakukan dan menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang. 2. Tahap Memformulasikan Tujuan, tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis. 3. Tahapan penelitian, yaitu proses sitematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan sebagaimana prosedur penelitian ilmiah lainnya yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi kelayakan usaha hanya dua, yaitu dilaksanakan go atau tidak dilaksanakan no go

2.4.3 Tahapan Rencana Pendahuluan

Perencanaan pendahuluan merupakan perencanaan yang disusun jauh sebelum suatu proses produksi dilaksanakan oleh perusahaan. Perencanaan pendahuluan sering disebut dengan perencanaan dini, pra perencanaan, atau early planning. Universitas Sumatera Utara

2.4.4 Tahapan Analisis Sistem

Defenisi Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahn, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahaap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

2.4.5. Tahap Perancangan Sistem

Defenisi Perancangan Sistem Menurut George M. Scott dalam buku Jogiyanto HM tahun 1991 halaman 196 dapat diuraikan sebagai berikut : George M.Scott memberikan defenisi mengenai perancangan sistem sebagai berikut : “Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesin kerjakan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalsi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir analisis sistem.

2.4.6 Tahapan Implementasi Sistem