Tahap implementasi sistem Teknik Analisis Data

pengurus KARMINA saat itu dipimpin langsung oleh Kepala Disperindagkop Kabupaten Boyolali dan mendapat ijin produksi Departemen Kesehatan pada tahun 2007.KARMINA menjadi salah satu objek studi banding maupun wisata atau outbond yang disediakan di Kampung Lele. Kampung Lele dan KARMINA sering menerima kunjungan dari berbagai instansi maupun institusi pendidikan, bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa menteri pernah melakukan kunjungan kerja khusus pada tahun 2007. 2. Lokasi Perusahaan Kelompok usaha KARMINA terletak di Dukuh Mangkubumen, Tegalrejo, Sawit, Boyolali. Lokasi perusahaan maupun kesekretariatan tidak berpindah walaupun ketua pengelola sudah pindah ke Pulisen, Boyolali. Tempat produksi saat ini sudah lebih berkembang dibandingkan awal berdiri. Namun hal itu dirasa masih kurang dan masih banyak membutuhkan pengembangan. 3. Struktur Organisasi Perusahaan Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik jika dalam perusahaan tersebut mempunyai struktur organisasi yang berjalan dengan baik di antara bagian-bagian tersebut. Struktur organisasi menunjukkan bagaimana kegiatan berjalan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya. Adapun struktur organisasi pada KARMINA adalah sebagai berikut: Struktur organisasi pada KARMINA sebenarnya sudah cukup baik dan komplit. Namun dalam pelaksanaannya masih belum berjalan dengan baik. Fungsi bagian yang ada pada KARMINA belum berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga pemisahan tugas dan wewenang menjadi tidak jelas. Hal ini dikarenakan kualitas SDM yang masih rendah. Dari bagan struktur organisasi di atas dapat diketahui mengenai tugas dan kewenangan masing-masing bagian tersebut: Ketua Pengelola Bendahara Sekretaris Pengadaan Bahan Baku Marketing Produksi Packing Humas Gambar 14. Struktur organisasi KARMINA a. PimpinanKetua Pengelola KARMINA adalah sebuah kelompok usaha, sehingga dipimpin oleh ketua pengelola. Kewenangan yang dimiliki ketua tidak seperti pimpinan perusahaan atau pemilik pada umumnya. Keputusan penting tidak mutlak di tangan ketua, namun harus merupakan hasil diskusi dengan sekretaris, bendahara dan bagian yang lain. b. Sekretaris Sekretaris di KARMINA bertugas mendokumentasikan semua kegiatan yang dikelola oleh KARMINA, termasuk kegiatan kunjungan, outbond, dan lain-lain. c. Bendahara Pada KARMINA, bagian keuangan dipegang oleh bendahara. Bendahara akan menerima laporan dari penjualan di toko, kemudian merekap semua laporan pendapatan dan penggunaan dana atau modal untuk kemudian dilaporkan ke ketua pengelola. d. Bagian Humas Bagian humas bertanggung jawab terhadap segala hal diluar proses operasional perusahaan, seperti perijinan, pengurusan label halal, Depkes, pengurusan kunjungan ke kampung lele maupun outbond, dan lain-lain. e. Bagian Produksi Bagian produksi bertugas melakukan pengolahan produk yang akan dijual. Mulai dari pengolahan bahan mentah menjadi produk yang siap dikonsumsi. f. Bagian Pengadaan Bahan Baku Bagian pengadaan bertugas menyediakan kebutuhan bahan baku untuk melakukan proses produksi. Bahan baku biasanya diperoleh dari peternak ikan lele di sekitar pabrik pengolahan. g. Bagian Marketing Bagian marketing bertugas melakukan pemasaran produk sehingga produk dapat dikenal oleh konsumen. Pemasaran biasanya dilakukan dengan canvasing ke toko oleh-oleh di Boyolali, Solo, Yogyakarta, dan daerah terdekat lain. h. Bagian Packing Bagian packing bertugas mengemas barang yang telah siap dikonsumsi ke dalam kemasan yang siap dijual. Bagian ini juga bertugas melakukan packing barang yang akan dikirim ke berbagai tujuan.

B. Hasil Penelitian

1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Yang Diterapkan di KARMINA Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Yang Diterapkan di KARMINA. Penjualan dilakukan dengan cara manual di toko maupun penawaran kepada agen-agen. Selain penjualan yang dilakukan, pengolahan data penjualan data yang yang terdapat pada perusahaan juga dilakukan dengan cara yang manual. Data yang diperoleh masih dicatat dalam buku penjualan. pemindahan data ke komputer hanya dilakukan oleh ketua pengelola. Proses tersebut memakan waktu cukup lama dan cukup rumit karena harus merekap ulang semua data penjualan ke komputer. Belum adanya program yang menunjang kecepatan kerja dan hasil yang akurat sehingga pemindahan ke komputer seringkali tidak