Sistem Informasi Sistem Informasi Akuntansi

2 Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. 3 Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal. Marshal B. Romney dan Paul John Steinbart 2006: 3, juga menyebutkan ada lima unsur dalam sistem informasi akuntansi, yaitu : 1 Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi. 2 Prosedur-prosedur baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi. 3 Data tentang proses-proses bisnis organisasi. 4 Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. 5 Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

2. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan

Menurut Kotler dan Amstrong 2006:457, penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan. Sistem informasi penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan pencatatan atas penjualan yang berlaku Soemarso 2002: 274. Definisi sistem informasi akuntansi penjualan sendiri m enurut Kolter 1999 : 100 merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan orang, peralatan dan prosedur yang memadukan antara pekerjaan mesin komputer dan manusia yang menyajikan keakuratan informasi bagi para pemakai dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah didalam perusahaan. Penjualan dapat dilakukan dengan tunai atau kredit angsuran. Penjualan tunai adalah penjualan yang dilakukan dengan menerima uang tunai saat menyerahkan barang pada pembeli. Penjualan kredit angsuran adalah penjualan yang dilakukan dengan perjanjian dimana pembayarannya dilaksanakan secara bertahap, yaitu pada saat barang- barang diserahkan kepada pembeli, penjual menerima pembayaran pertama sebagian dari harga penjualan dan sisanya dalam beberapa kali angsuranā€ Yunus dan Harnanto, 2009:109. Demikian pula dengan sistem dan prosedur penjualan, yang dapat dilakukan dengan tunai maupun kredit angsuran.

3. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai

Sistem informasi akuntansi penjualan tunai menurut Krismiaji 2005: 4-14, adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi penjualan tunai guna menghasilkan informasi yang bermanfaat merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis, selain itu sebuah sistem informasi akuntansi penjualan tunai bisa dikatakan berjalan secara optimal jika sistem tersebut bisa meningkatkan nilai bisnis suatu organisasi peningkatan nilai bisnis tersebut maksudnya ialah sistem dapat mengurangi biaya, peningkatan efisiensi, dapat memberikan informasi tepat waktu untuk memperbaiki pengambilan keputusan. La Midjan dan Azhar Susanto 2005: 30, mendefinisikan sistem informasi akuntansi penjualan tunai sebagai kerangka kerja dalam sumber daya manusia, alat, metode dan semuanya itu di koordinasikan untuk mengolah data penjualan menjadi informasi penjualan tunai yang berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkannya. Sedangkan Marshal B Romney dan Paul John Steinbart 2006: 268, mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan tunai adalah sistem yang berfungsi untuk mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktivitas penjualan tunai, menyimpan dan dan mengatur data penjualan tersebut sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan dan kegiatan pengawas. Melihat pernyataan dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan tunai merupakan suatu sistem informasi yang mengatur dan menjalankan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses penjualan tunai dalam perusahaan. Sistem tersebut mencakup semua hal yang berkaitan mulai dari informasi produk, harga, pelanggan, maupun transaksi penjualan.

a. Fungsi yang terkait

Mulyadi 2008: 462, mendefinisikan tentang fungsi-fungsi yang terkait dalam prosedur sistem informasi akuntansi penjualan tunai adalah sebagai berikut : 1 Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas. 2 Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli. 3 Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman. 4 Fungsi Pengiriman Fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli. 5 Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan membuat laporan penjualan.

b. Informasi yang Dibutuhkan Manajemen

Informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai antara lain Mulyadi 2001: 462 : 1 Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk selama jangka waktu tertentu. 2 Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai. 3 Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu. 4 Nama dan alamat pembeli. Informasi ini diperlukan dalam penjualan produk tertentu, namun pada umumnya informasi nama dan alamat pembeli ini tidak diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan tunai. 5 Kuantitas produk yang dijual. 6 Nama wiraniaga yang melakukan penjualan. 7 Otorisasi pejabat yang berwenang.

c. Dokumen yang Digunakan

Krismiaji 2005 : 283, menyebutkan dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai adalah: 1 Nota Penjualan Tunai Nota penjualan tunai merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai. Dalam nota penjualan tunai terdapat informasi mengenai identitas pembeli yang diantaranya