Elemen Lunak Soft Material

commit to user menggunakan pompa air bertenaga listrik yang memutar arus air sekaligus menyaringnya. 6. Bak sampah Bak sampah adalah salah satu elemen yang penting dalam taman. Desain bak sampah yang menarik akan membuat taman menjadi lebih cantik. Untuk mempermudah dalam pengelolaan sampah, bak sampak bisa di desain berdasarkan jenisnya.

2.5.2. Elemen Lunak Soft Material

Elemen lunak yang dimaksud dalam perencanaan RTH adalah tanaman. Pemilihan jenis tanaman dalam suatu perencanaan adalah suatu seni dan juga ilmu pengetahuan. Seni, karena menyangkut elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur dan kualitas yang berubah karena tanaman dipengaruhi iklim, usia, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Pemilihan tanaman tergantung pada : 1. Fungsi tanaman yaitu disesuaikan dengan tujuan perencanaan; 2. Perletakan tanaman juaga disesuaikan dengan tujuan dan fungsi tanaman. Kriteria pemilihan vegetasi untuk RTH berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05PRTM2008 tentang Pedoman Peyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan yaitu : 1. Tidak beracun, tidak berduri, dahan tidak mudah patah, perakaran tidak mengganggu pondasi; 2. Tajuk cukup rindang dan kompak, tetapi tidak terlalu gelap; 3. Ketinggian tanaman bervariasi, warna hijau dengan variasi warna lain seimbang; 4. Perawakan dan bentuk tajuk cukup indah; 5. Kecepatan tumbuh sedang; 6. Berupa habitat tanaman lokal atau musiman; 7. Jarak tanam setempat rapat sehingga menghasilkan keteduhan yang optimal; 8. Tahan terhadap hama penyakit tanaman; commit to user 9. Mampu menyerap udara yang tecemar; 10. Sedapat mungkin merupakan tanaman yang mengundang burung - burung. Dalam kaitannya dengan perencanaan RTH, tata hijau merupakan satu hal pokok yang menjadi dasar dalam pembentukan ruang luar. Penataan dan perancangan tanaman mencangkup : 1. Habitus tanaman adalah tanaman yang dilihat dari segi botanis atau morphologi. Dilihat dari sisi tersebut, tanaman dibagi menjadi : a. Pohon : batang berkayu, percabangan jauh dari tanah, berakar dalam, dan tinggi diatas 3 m; b. Perdu : batang berkayu, percabangan dekat dengan tanah, berakar dangkal dan tinggi 1 - 3 m; c. Semak : batang tidak berkayu, percabangan dekat dengan tanah, brakar dangkal, dan tinggi 0,5 - 1 m; d. Penutup tanah : batang tidak berkayu, berakar dangkal, tinggi 0,2 - 0,5 m; e. Rerumputan 2. Karakter tanaman dapat dilihat dari bentuk batang dan percabangan, bentuk tajuk, masa bunga, dan tekstur. Pemilihan jenis tanaman tergantung pada : a. Fungsi tanaman, sesuai dengan tujuan perencanaan; b. Perletakan tanaan, sesuai dengan fungsi tanaman. 3. Fungsi tanaman tanaman tidak hanya mengandungmempunyai nilai estetika saja, tapi juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Berbagai fungsi tanaman dapat dikatagorIkan sebagai berikut : a. Kontrol pandangan Visual Control Menahan silauan yang ditimbulkan oleh sianr matahari, lampu jalan, dan sinar lampu kendaraan pada jalan raya, bangunan, atau pandangan terhadap ruang luar. b. Pembatas fisik Physical Barriers Tanaman dapat dipakai sebagai penghalang pergerakan manusia. Selain itu juga dapat berfungsi mengarahkan pergerakan. commit to user c. Pengendali iklim Climate Control Tenaman berfungsi sebagai pengendali iklim untuk kenyamanan manusia. Faktor iklim yang mempengaruhi kenyamanan manusia adalah suhu, radiasi sinar matahari, angin kelembapan, suara dan aroma. d. Pencegah erosi Erosion Control Kegiatan manusia dalam menggunakan lahan, selain menimbulkan efek positif juga menyebabkan efek negatif terhadap kondisi tanah atau lahan. Misalnya dalam pembentukan muka tanah, pemotongan dan penambahan muka tanah, penggalian tanah untuk danau buatan. Kondisi tanah menjadi rapuh dan mudah tererosi oleh karena pengaruh air hujan dan embusan angin yang kencang. Akar tanaman dapat mengikat tanah sehingga tanah menjadi kokoh dan tahan terhadap pukulan air hujan serta tiupan angin. Selain itu, dapat pula berfungsi untuk menahan air hujan yang jatuh secara tidak langsung ke permukaan tanah. e. Habitat satwa Wildlife Habitats Tanaman sebagai sumber makanan bagi hewan serta tempat berlindung kehidupan. Hingga secara tidak langsung tanaman dapat membantu pelestarian kehidupan satwa. f. Nilai estetis Aesthetic Values Nilai estetika dari tanaman diperoleh dari perpaduan antara warna dan bentuk fisik tanaman Ir.Rusman Hakim, MT. IALI; Ir. Hardi Utomo, MS. IAI, 2004 commit to user Beberapa contoh tanaman yang bisa digunakan untuk RTH antara lain : Tabel 2.5. Jenis Tanaman Obat No. Nama Tanaman Kegunaan 1. Kembang landep Demam, sakit perut, kencing sedikit, gusi nyeri dan berdarah, sakit gigi, rematik, sakit pinggang, sakit kepala, penyakit kulit seperti kurap dan panu. 2. Bunga pukul empat Radang, amandel, radang prostat. 3. Tapak dara Reumatik, sakit otot atau pegal - pegal myalgia, wasir, sakit gigi, pembengkakan gusi. 4. Kumis kucing Nyeri buang air seni, batu ginja, rematik, sakit pinggang, radang ginja, masuk angin, demam. 5. Bunga kana Demam, tekanan darah tinggi, wasir, keputihan, dan radang hati akut disertai kuning. 6. Teratai Pingsan karena hawa panas, diare karena panas atau lembab, pusing, sakit kepala, muntah darah, beri - beri, mimisan, kencing panas dan merah, batuk darah. 7. Lidah Mertua Diabetes, wasir, kanker ganas. 8. Kembang Kenikir Penambah nafsu makan, lemah lambung, penguat tulang dan pengusir serangga 9. Bunga Matahari Hipertensi, sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, rematik, nyeri lambung, radang payudara, sulit melahirkan, disentri, campak, infeksi saluran kencing, batuk, keputihan. 10. Mengkudu Kencing manis, sakit kepala, ginjal, batuk kering, perut kembung, muntah - muntah, keracunan makanan, sakit gusi dan gigi, terseliuh, menghilangkan ketagihan dadah. 11. Pacar air Peluruh haid, kanker pencernaan, bengkak, rematik, bisul, digigit ular, ranadang kulit, keputihan, tulang patahretak, rasa nyeri, tertusuk benda asing di kerongkongan. 12. Melati Kelebihan ASI, sakit mata, demam, sakit kepala, sesak napas. 13. Kembang kertas Disentri, kencing nanah, bisul, sakit pada puting susu. 14. Kembang knop Asma, batuk, radang mata, sakit kepala, sakit panas. commit to user No. Nama Tanaman Kegunaan 15. Nona makan sirih Radang selaput gendang telinga pada anak - anak. 16. Srikaya Batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, kudis, pencernaan lemah, cacingan, diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan, sembelit, disentri akut, depresi mental, nyeri tulang punggung, diare, dan luka berdarah. Sumber : iptek.net.id, 2008

2.6. Pemeliharaan RTH

Membuat sesuatu yang indah bukanlah hal yang sulit, apalagi bila semua sarana dan prasarana terpenuhi. Namun untuk mempertahankannya merupakan hal yang sangat sulit dan butuh bukan hanya kesabaran dan ketelatenan saja namun dibutuhkan keterampilan dan kreatifitas. Merawat RTH bukan hanya menyiram atau memangkas tanaman yang terdapat pada RTH saja, melainkan juga tentang bagaiman memelihara dan membuat RTH tetap mempunyai bentuk yang utuh sepeti saat pertama dibuat. Pemeliharaan RTH dimaksudkan untuk menjaga dan merawat areal RTH dengan segala fasilitas yang ada didalamnya sehingga kondisinya tetap baik dan dapat dipertahankan sesuai dengan tujuan rencana atau desain semula. Manajemen dan pelaksanaa pemeliharaan RTH dapat dilakukan biasanya ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota. Umumnya, pengelola RTH akan melaksanakan program pemeliharaan RTH dalam bentuk organisasi yang berpedoman pada aturan dan teknik pemeliharaan yang baik. Tujuannya untuk mewujudkan RTH dengan persyaratan pemanfaatan area dan fasilitas secara optimal. Pemeliharaan RTH merupakan kunci kebersihan suatu pembuatan RTH. Oleh karena itu, dalam mendesain RTH hendaknya yang mudah dibangun dan dirawat.