Gazebo Kolam Jalan Setapak

commit to user

4.6.1.1. Gazebo

Pada perencanaan RTH I, ukuran diameter Gazebo tersebut adalah 2 m dengan gaya panggung. Gazebo ini dibangun dari kayu cendana dengan ketinggian 2 m. tujuan dari pembangunan gazebo ini adalah untuk tempat melihat taman dan tempat beristirahat. Seperti sebuah rumah, bangunan gazebo membutuhkan pondasi dan sloof yang memadai untuk memikul beban tiang kayu penyanggah dan atap sehingga dibuat pondasi dengan kedalaman 30 cm diatas permukaan tanah.

4.6.1.2. Kolam

Kolam yang terdapat pada kompleks perumahan Galmas Residence adalah kolam ikan hias. Untuk membuat kolam perlu untuk diadakan penggalihan tanah terlebih dahulu. Permukaan bawah dilapisi dengan adukan semen setebal 3 - 4 cm. Ketika membuat dinding kolam dan tepi kolam, pertama - tama dibuat pondasi kerangka terlebih dahulu. Kerangka kolam terbuat dari kawat yang dibuat sedemikian rupa sesuai dengan yang diinginkan kemudian membuat adonan dari campuran semen dan pasir halus dengan perbandingan 3 : 1, kemudian pasankan batu bata dengan campuran semen setelah itu permukaan kolam diplester setebal 3 - 4 cm dengan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 2 : 1. Dengan teknik ini, dinding kolam dan permukaan bawah kolam tidak mudah bocor. Agar kolam pada RTH I tetap terlihat bersih, dibuat sistem pembuangan air dengan membuat desain kolam miring yang mengarak ke satu titik yaitu tempat pembuangan air. Tempat pembuangan air tersebut berupa lubang dengan diameter 10 cm.

4.6.1.3. Jalan Setapak

Fungsi jalan di pada RTH adalah sebagai tempat berpijak terutama ketika melakukan penyiraman. Selain itu juga berfungsi sebagai jalur pemisah antara dua bagian RTH. Permukaan jalan dapat dibentuk dari rumput, beton aspal, beton atau commit to user semen PC. Untuk lebih jelas, di bawah ini adalah keuntungan dan kerugian berbagai bahan lapisan permukaan : Di kompleks perumahan Galmas Residence, perkerasan jalan pada area RTH dibuat dengan menggunakan paving block dan berwarna natural warna semen dengan tekstur kasar. Pada perencanaan RTH, bahan permukaan yang akan digunakan adalah rumput gajah. Pemilihan bahan tersebut didasari pada tekstur rumput yang relatif lembut yang dapat memberikan keamanan yang lebih besar dibandingkan dengan permukaan lain.

4.6.1.4. Biopori