commit to user
cat atau cuwilan semen, namun hal ini bukanlah masalah besar yang menuntut harus segera diperbaiki karena tingkat keamanan yang berkurang.
4.6.1.7. Gerabah
Beragam bentuk gerabah atau gentong yang ditampilkan bukan hanya digunakan sebagai pot atau tempat tanaman saja. Di RTH I, gentong digunakan sebagai
tempat lampu. Selain itu pada taman ini grabah juga digunakan sebagai pengganti keran untuk membersihkan tangan atau kaki dan sebagai air mancur.
4.6.1.8. Alat permainan
Perangkat permainan yang direncanakan pada RTH II antara lain terdiri dari bak pasir, multi play system, jungkat jungkit, bola dunia dan ayunan. Bahan yang
digunakan untuk membuat permainan tersebut terbuat dari fiber. Pemilihan bahan tersebut didasarkan pada faktor keamanan bagi pengguna alat tersebut yaitu anak -
anak.
4.6.2. Elemen lunak
Elemen lunak pada RTH adalah tanaman. Tanaman - tanaman yang digunakan pada RTH ini berupa tanaman obat yang berfungsi ganda yaitu selain berkasiat
menyembuhkan penyakit, tanaman yang ditanam juga dapat berfungsi sebagai tanaman pelindung, atau tanaman hias.
Elemen lunak yang terdapat pada RTH I antara lain kembang landep, bunga pukul empat, tapak dara, kumis kucing, bunga kana, teratai, lidah mertua, kembang
kenikir, bunga matahari, mengkudu, pacar air, melati. Elemen lunak pada RTH II antara lain adalah kembang landep, srikaya, kembang
kertas, pohon merah, portulaka, kembang knop, mondokaki, nona makan sirih, saga, temulawak, pacar cina. Sedangkan pada RTH III elemen yang ada
didalamnya adalah kembang turi.
commit to user
35
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Tuntutan Kesesuaian Peruntukan Lahan
Kecamatan Jogonalan merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Klaten. Letaknya disebelah barat dan berbatasan langsung dengan kota
Yogjakarta dan Kabupaten Klaten. Kecamata Jogonalan termasuk dalam Sub Wilayah Pengembangan SWP VI Kalten. Sesuai dengan prioritas pengembangan
pada SWP VI yang eliputi seluruh kecamatan Jogonalan, wilayah ini difungsikan untuk fungsi permukiman dan perumahan, pendidikan, perhubungan dan
perdagangan. Pola pemanfaatan lahan di kecamatan Jogonalan lebih banyak dimanfaatkan sebagai lahan terbangun dan pekarangan yang berupa perumahan ,
bangunan, perdagangan, perkantoran dan sebagainya. Perumahan Galmas Residence terletak di Desa Tegalmas yaitu kawasan
perumahan yang merupakan jalan penghubung antara kawasan sekitarnya, dekat dengan pusat kegiatan dan pelayanan, keadaan lahan datar, drainase alam yang
baik langsung dialirkan ke sungai, mudahnya memperoleh air minum, tersedianya sambungan listrik dan telkom, dekat dengan fasilitas pendidikan dan tersediannya
penanganan sampah yang baik. Rencana penyebaran penduduk pada Kecamatan Jogonalan diarahkan pada desa
yang memiliki tingkat kepadatan penduduk masih sedang atau rendah yaitu di Desa Tegalmas sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kawasan Jogonalan
yang merupakan rencana dari penyebaran penduduk di Kecamatan Jogonalan. Dari data yang diperoleh penetapan lokasi lahan perumahan tersebut telah sesuai
dengan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.32PERMEN2006 tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun dan
Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri.