Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap instansi atau lembaga, baik instansi pemerintah maupun swasta tentu melaksanakan berbagai macam pekerjaan kantor office work itu antara lain : mencatat, mengetik, menghitung, mengirim menyimpan warkat, mengolah, menggandakan warkat dsb. Salah satu pekerjaan kantor yang banyak dilakukan oleh setiap instansi atau lembaga ialah menyimpan warkat, dokumen atau surat-surat lainnya. Aktivitas yang berhubungan dengan penyimpanan warkat atau dokumen ini sering disebut administrasi kearsipan atau sering disebut secara singkat dengan istilah kearsipan. Dalam istilah yang lebih populer, administrasi kearsipan atau kearsipan ini sering disebut dengan istilah filing. Informasi yang sangat penting bagi dunia bisnis adalah rekaman dari kegiatan bisnis itu sendiri. Jadi rekaman dari kegiatan bisnis terdapat pada arsip. Karena semakin rumitnya pekerjaan kantor baik jumlahnya maupun mutunya, kantor organisasi harus melakukan pekerjaan kantor untuk mengelola rekaman informasi yaitu tata kearsipan. Istilah arsip bisa mengandung berbagai macam pengertian yang dipengaruhi oleh segi peninjauan, sudut pandang dan atau pembatasan ruang lingkupnya. Secara etimologis istilah arsip dalam bahasa Inggris yaitu “archive”, dan dalam bahasa Belanda “archief”, berasal dari kata “arche” bahasa Yunani yang berarti permulaan. Kemudian kata “arche” berkembang menjadi kata “taarchia” yang berarti catatan. Kearsipan mempunyai peranan di dalam administrasi, peranan kearsipan dalam administrasi ialah sebagai pusat ingatan dan sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan perencanaan, penganalisaan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan penilaian, pengendalian dan pertanggungan jawaban dengan setepat-tepatnya. Arsip 1 merupakan sarana penting administrasi dan kebutuhan utama untuk perkembangan organisasi, karena arsip merupakan data dan informasi yang sangat penting yang tidak pernah kering. Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam era globalisasi saat ini, pada umumnya setiap kegiatan operasional dan non operasional akan memberikan dampak positif terhadap kelancaran maupun kemudahan, namun dapat pula dimungkinkan terjadi suatu dampak negatif yang harus segera diantisipasi agar tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Keberhasilan perusahaan tidak hanya diliat dari kemampuannya untuk memperoleh keuntungan namun harus diimbangi kegiatan pengelolaan kearsipan yang sistimatis, efisien dan praktis yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan sebagai lembaga perbankan yang terpercaya. Atas berbagai pertimbangan diatas, maka penulis memilih PT. Bank Panin Tbk. Surakarta sebagai tempat penelitian, alasannya karena PT. Bank Panin Tbk. Merupakan salah satu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak, yang tentunya dalam kegiatan pelayanan tersebut tercipta arsip-arsip. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk mengadakan pengamatan dengan judul “SISTEM MANAJEMEN KEARSIPAN PADA UNIT KERJA DI PT. BANK PANIN Tbk. KANTOR CABANG PEMBANTU SURAKARTA”.

B. Perumusan Masalah