Kondisi kesehatan KakekKetut Suje tidak tergolong baik karena KakekKetut Sujesudah berusia hampir 90 tahun sehingga KakekKetut Suje memiliki beberapa
penyakit seperti sakit kaki, susah buang air besar dan mata KakekKetut Sujesudah tidak melihat dengan jelas lagi. Dalam kondisi kesehatan seperti itu KakekKetut Suje
seharusnya bisa memanfaatkan jaminan kesehatan yaitu JKBM yang beliau miliki, namun kartu kesehatan beliau dibawa oleh anak keempatnya I Wayan Tirta ke
Lombok, Nusa Tenggara Barat. d.
Sosial Budaya Dari segi kehidupan sosial KakekKetut Suje mengakui bahwa dana harus
diluangkan untuk kehidupan sosialnya namun karena faktor usia yang sudah tua dan keterbatasan dana yang dimilikinya maka KakekKetutSuje tidak ikut berpartisipasi
dalam lingkungan sosial di sekitar tempat tinggalnya . e.
Kerohanian Pengeluaran dalam bidang kerohanian Kakek Ketut tidak dapat diketahui pasti
karena untuk keperluan kerohanian seperti mebanten dan pengeluaran saat odalan di urus oleh anak pertamanya I Wayan Wista dan menantunya.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Adapun permasalahan yang dialami oleh Kakek Ketut Suje akan dipaparkan dalam table dibawah ini :
No Permasalahan
Keterangan
1
Masalah Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh KakekKetut Suje adalah mengenai permasalahan
ekonomi karena KakekKetut Suje sudah tidak bekerja lagi dan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari
beliau memperoleh bantuan dari keponakan dan saudara seperti lauk-pauk yang sudah siap untuk
dimakan dan beras. Bantuan tersebut tidak setiap hari diberikan. Saat tidak memperoleh bantuan dan beliau
tidak memiliki uang, terkadang beliau memilih untuk tidak membayar terlebih dahulu barang yang ingin
dibeli. 2
Masalah Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang dialami KakekKetut Suje adalah sakit kaki yang sering muncul karena
faktor usia dan Kakek Ketut Suje sering mengalami masalah susah buang air besar. Mata KakekKetut
Suje sudah tidak melihat dengan jelas lagi. Beliau juga mengeluh sering merasa kedinginan saat tidur
malam hari dan jarang tidur dengan nyenyak. Dengan kondisi seperti itu Kakek Ketut Suje
seharusnya bisa memanfaatkan jaminan kesehatan JKBM yang beliau miliki, namun kartu JKBM beliau
dibawa oleh anak keempatnya I Wayan Tirta yang bertempat tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Akibatnya, saat sakit bertambah parah beliau hanya bisa menunggu bantuan dari keponakannya yaitu Luh
Arisna untuk membawa ke rumah sakit. 3
Masalah Keluarga Kakek Ketut Suje memiliki empat orang anak yang
masing-masing sudah memiliki keluarga sendiri. Anak pertama I Wayan Wista tinggal bersama beliau
dalam satu pekarangan rumah, namun tinggaldi Bangunan rumah yang berbeda. Anak kedua Ni Made
Sriasta dan ketiga Ni Nyoman Sriastuti yang sudah menikah dan tidak tinggal bersama beliau, sedangkan
anak keempat yaitu I Wayan Tirta sejak 8 bulan yang lalu memilih untuk tinggal di Lombok, Nusa
Tenggara Timur. Permasalahan keluarga yang dihadapi oleh Kakek Ketut Suje adalah sejak anak
keempatnya I Wayan Tirta pindah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, beliau mengurus kebutuhan sehari-
hari sendiri seperti memasak, menyiapkan air panas untuk mandi, mencuci, membersihkan rumah dan
makan. Diusia yang hampir mencapai 90 tahun