Pemikiran – pemikiran Mengenai Lingkungan Kerja

25

2.3 Pemikiran – pemikiran Mengenai Lingkungan Kerja

Menurut Basuki dan Susilowati 2005:40 lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan yang dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung seseorang atau sekelompok orang di dalam melaksanakan aktivitasnya. Lingkungan kerja yang baik akan mendorong seseorang untuk bekerja lebih baik dan bersikap positif seperti mempunyai kesetiaan yang tinggi, kegembiraan, kebanggaan dalam dinas, kerjasama dan kedisplinan dalam kewajiban menurut Moekijat 2003:136. Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang di dalam melaksanakan aktivitasnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya lingkungan kerja menurut Soedarmayanti 2006:46 adalah sebagai berikut: 1. PeneranganCahaya Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna mendapat keselamatan dan kelancaran bekerja. Oleh sebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan cahaya yang terang tetapi tidak menyilaukan. Apabila cahaya yang kurang jelas akan membuat pekerjaan akan lambat, banyak mengalami kesalahan dan pada akhirnya menyebabkan kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan. 26 2. Suhu Udara Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk proses metabolism. Udara di sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen, dalam udara tersebut telah berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Rasa sejuk dan segar dalam bekerja akan membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja. 3. Suara Bising Salah satu populasi yang cukup menyibukkan para pakar untuk mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Tidak dikehendaki, karena terutama dalam jangka panjang, bunyi tersebut dapat mengganggu ketenangan kerja, merusak pendengaran dan menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian, kebisingan yang serius bisa menyebabkan kematian, karena pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga produktivitas kerja meningkat. 4. Keamanan Kerja Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keberadaannya. Salah satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja dapat memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanan SATPAM. 27 5. Hubungan Karyawan Lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan melalui pengikatan hubungan yang harmonis dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan serta di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang ada di tempat bekerja akan membawa dampak yang positif bagi karyawan, sehingga kinerja karyawan dapat meningkat. Karyawan yang merasa senang, optimis mengenai kegiatan dan tugasnya menunjukkan adanya lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja yang aman dan sehat sangat diperlukan oleh setiap orang, karena di lingkungan kerja seperti itulah seseorang dapat bekerja dengan tenang sehingga hasil kerja yang dapat diselesaikan dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan. Berikut ini lingkungan kerja dalam suatu perusahaan diukur, menurut Nitisemito 1992:159 lingkungan kerja diukur melalui indikator sebagai berikut: a. Suasana kerja Setiap karyawan selalu menginginkan suasana kerja yang menyenangkan, karena berapapun besarnya jumlah kompensasi yang diberikan perusahaan, tapi kalau suasana kerja kurang menyenangkan niscaya tidak betah. Hal ini sesuai dengan pendapat Soedarmayanti 2001:46 bahwa penerangan, tingkat kebisingan ketenangan dan suhu ruangan sebagai indikator dari lingkungan kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan. 28 b. Hubungan antar karyawan Hal ini di maksudkan hubungan dengan rekan kerja harmonis dan tanpa ada saling intrik di antara sesama rekan kerja. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi karyawan tetap tinggal dalam satu organisasi adalah adanya hubungan yang harmonis diantara rekan kerja. Hubungan kerja yang harmonis dan kekeluargaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. c. Tersedianya fasilitas kerja Hal ini di maksudkan bahwa peralatan yang digunakan untuk mendukung kelancaran kerja lengkap dan mutakhir. Tersedianya fasilitas kerja yang lengkap, walaupun tidak baru merupakan salah satu penunjang proses kelancaran dalam bekerja. Lingkungan kerja sebenarnya merupakan hal yang dinamis, berubah-ubah dengan demikan harus selalu dievaluasi agar terjadi penyesuian dengan kebutuhan karyawan, agar tidak terjadi penurunan kinerja karyawan, oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik antara karyawan maupun atasan. Keberhasilan suatu kerjasama sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang berada di dalamnya baik yang digerakkan maupun yang menggerakkan. 29 Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Variabel Independen X Hasil Penelitian 1. Retno Triyaningsih 2009 Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Hotel Muria Semarang Kepemimpinan dan motivasi Kepemimpinan dan motivasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan 2. Vera Parlinda dan M. Wahyudin 2009 Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta Kepemimpinan, motivasi, pelatihan,dan lingkungan kerja Lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Karyawan, sementara kepemimpinan mempunyai pengaruh yang negatif 3. Adimas Astabayu 2008 Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia Persero Wilayah Usaha Pos VI Jateng dan DIY Yogyakarta Lingkungan kerja, kepemimpinan Pengaruh lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

2.5 Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API (PERSERO) DAOP IX JEMBER

0 10 6

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API (PERSERO) DAOP IX JEMBER

0 8 6

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API (PERSERO) DAOP IX JEMBER

0 13 1

Pengaruh Kepemimpinan dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero)di Kantor DAOP IV Semarang

0 2 5

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 3 14

(ABSTRAK) PENGARUH PERSEPSI KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KERETA API Daop IV SEMARANG.

0 1 2

(ABSTRAK) PENGARUH PERSEPSI KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KERETA API Daop IV SEMARANG.

0 0 2

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API DAOP VII MADIUN TAHUN 2012

0 0 94