61
memberikan dengan baik semacam penghargaan kepada karyawan sebagai bentuk balas jasa apa yang telah dilakukan untuk perusahaan tersebut dan memberikan
bonus apabila karyawan mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu.
4.1.9 Pembahasan Pengaruh Persepsi Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
Kepemimpinan merupakan satu unsur penting dalam peningkatan kinerja karyawan. Hal ini diperkuat oleh teori yang dikemukakan oleh Hani Handoko
2003 bahwa kepemimpinan dapat mempengaruhi tingkat prestasi kinerja karyawan. Karyawan yang mendapatkan kepemimpinan dengan baik maka akan
melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Penerapan kepemimpinan tidak selalu berjalan mulus. Boleh jadi karyawan yang dipimpin oleh manajer merasa ragu-
ragu akan kemampuan manajer, tidak jelas apa dan mengapa manajer menginstruksikan sesuatu, apatis terhadap manajer atau bahkan bisa saja
menunjukkan konflik dengan manajer Mangkuprawira dan Hubeis, 2007:137. Begitu pula pada PT. Kereta Api Daop IV Semarang agar memperhatikan hal-hal
yang dapat membuat karyawan merasa betah dalam bekerja. Sesuai tanggapan responden diketahui bahwa secara keseluruhan
tanggapan responden dimana semua indikator persepsi kepemimpinan yang meliputi bersikap adil, memberikan sugesti, mendukung tercapainya tujuan,
katalisator, menciptakan rasa aman, sebagai wakil organisasi, sumber inspirasi, bersikap menghargai, jawaban responden terhadap kepemimpinan termasuk dalam
kategori baik.
62
Berdasarkan dari hasil penelitian pula, menunjukkan persepsi kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Daop IV
Semarang, hal ini dapat dilihat pada hasil analisis regresi sederhana yang menunjukkan koefisien persepsi kepemimpinan sebesar 0.274 bertanda positif
yang menunjukkan bahwa semakin baik kepemimpinan maka akan diikuti dengan peningkatan kinerjanya. Keadaan ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan PT.
Kereta Api Daop IV Semarang yang diukur dari kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian, komitmen kerja dipengaruhi oleh kepemimpinan
yang meliputi bersifat adil, memberikan sugesti, mendukung tercapainya tujuan, katalisator, menciptakan rasa aman, sebagai wakil organisasi, sumber inspirasi,
bersikap menghargai. Sesuai dengan pendapat Robbins 2006:432 bahwa kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi kelompok untuk
menuju sasaran. Besarnya pengaruh persepsi mengenai kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan PT. Kereta Api adalah 43.5. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan ikut berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Triyaningsih 2009 menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
63
4.2 Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan