92
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik disimpulkan: 1 Analisis kebutuhan materi melalui eksplorasi buku
referensi, kebutuhan lapang, dan diskusi ahli menghasilkan pokok-pokok isi buku PLH yang memadai, 2 Pengembangan poin-poin kebutuhan
materi menjadi kurikulum PLH dan validasi ahli dan guru lapang, menghasilkan kurikulum buku ajar PLH yang tervalidasi, dan 3
Pengembangan draf buku ajar PLH dapat dilakukan dengan baik, karena didasarkan atas kurikulum yang telah tervalidasi.
F. Rangkuman
Menulis berita bisa gabungan antara fakta dan interpretasi. Sedangkan ertikel bisa terdiri dari ketiganya, yaitu fakta, interpretasi, dan opini. Penulisan
artikel berbeda dengan komentar. Jika komentar tulisannya terfokus untuk menanggapi, atau mengomentari nuansa atau fenomena dari suatu
permasalahan yang terjadi. Sedangkan artikel, penulisannya tidak sekadar mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan, pendapat
atau pemikiran lain, baik yang sudah banyak diketahui masyarakat maupun yang belum diketahui. Kegunaan artikel bagi penerbit surat kabar atau majalah
adalah untuk membedakan pemuatan antara berita fakta dan opini. Hampir semua penerbitan surat kabar menyediakan satu halaman. Khusus untuk artikel
yang disebut opinion page. Halaman ini memberi kesempatan kepada khalayak pembacanya untuk menyampaikan pendapatnya opini. Bagi penerbit media
massa pengiriman artikel oleh pembacanya, merupakan bukti umpan balik bagi
penerbitannya. G. Umpan balik dan tindak lanjut
• Tulislah artikel yang terkait dengan pembelajaran bidang studi geografi. • Analisislah tulisan anda tersebut, apakah sudah memenuhi kriteria artikel
yang baik dan benar
93
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN A. Tujuan
Melalui kegiatan diskusi, peserta diklat dapat menganalisis dan menentukan kebutuhan model pembelajaran
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi model-model pembelajaran yang telah diterapkan di kelas
2. Menganalisis permasalahan penerapan model-model pembelajaran di kelas berdasarkan teori pengembangan model pembelajaran.
3. Mengidentifikasi model pembelajaran yang sesuai kebutuhan kompetensi.
4. Menentukan model pembelajaran yang sesuai kebutuhan materi pembelajaran.
C. Uraian Materi 4. Konsep Pengembangan Model Pembelajaran
Model adalah sesuatu yang menggambarkan adanya pola berpikir. Sebuah model biasanya menggambarkan keseluruhan konsep yang
saling berkaitan. Model juga dapat dipandang sebagai upaya dan untuk mengkonkretkan sebuah teori sekaligus Modul merupakan
sebuah analogi dan representasi dari variabel-variabel yang terdapat di dalam teori tersebut.
Menurut Robins, “A model is an abstraction of reality; a simplified
representation of some real- world phenomenon.”. Maksud dari definisi
tersebut, bahwa model merupakan representasi dari beberapa fenomena yang ada di dunia nyata. Model adalah representasi suatu
proses dalam bentuk grafis danatau naratif dengan menunjukkan unsur-unsur utama serta strukturnya. Dalam hal ini dimungkinkan
penafsiran model naratif ke dalam bentuk grafis, atau sebaliknya. Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
model merupakan suatu proses pola pikir dan komponen-komponen
94 yang terdapat di dalamnya, yang direpresentasikan dalam bentuk
grafis danatau naratif.
5. Teori-teori yang Mendasari Pengembangan Model Pembelajaran a Teori Belajar Asosiasi