123
F. Rangkuman
Untuk menelaah atau menganalisis butir soal dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelaah secara kualitatif pada prinsipnya
dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal tes tertulis, perbuatan, dan sikap. Penelaahan ini biasanya dilakukan sebelum soal digunakandiujikan.
Aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif ini adalah setiap soal ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasabudaya, dan kunci
jawabanpedoman penskorannya. Dalam melakukan penelaahan setiap butir soal, penelaah perlu mempersiapkan bahan-bahan penunjang seperti: 1 kisi-
kisi tes, 2 kurikulum yang digunakan, 3 buku sumber, dan 4 kamus bahasa Indonesia.
Sedangkan penelaahan secara kuantitatif adalah penelaahan butir soal yang didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data
empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan lalu dianalisis dengan berbagai tehnik seperti manual, kalkulator maupun komputer. Saat ini analisis dengan
memanfaatkan software komputer sering digunakan misalnya excel, SPSS dan Iteman. Aspek yang perlu diperhatikan dalam analisis butir soal secara
kuantitatif adalah setiap butir soal ditelaah dari segi: tingkat kesukaran butir, daya pembeda butir, dan penyebaran pilihan jawaban untuk soal bentuk
obyektif atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban. Untuk kali ini akan diuraikan analisis butir soal dengan menggunakan software ITEMAN.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 1. Buatlah soal pilihan ganda sebanyak 30 item tes.
2. Berikan 5 option jawaban untuk masing-masing item tes. 3. Gunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik melalui
ujiantes.
4. Tabulasikan hasil tes peserta didik dalam notepad seperti dalam langkah-
langkah memulai Iteman.
5. Analisislah hasilnya, perhatikan apakah item tes kita memiliki daya beda
yang baik.
6. Analisislah apakah tingkat kesukarannya menyebar merata dari yang
mudah, sedang, dan sukar.
7. Perhatikan apakah kunci jawaban tidak bias. 8. Perhatikan apakah distraktorpengecoh berfungsi.