Prosedur Penanganan Persediaan Barang Dagang

pokok penjualan yang akan dilaporkan dalam laba rugi, maupun yang belum terjual yang akan dilaporkan dalam Neraca.

2. Prosedur Penanganan Persediaan Barang Dagang

Prosedur penanganan kartu persediaan barang dagang bertujuan unuk mencatat mutasi persediaan barang dagang tiap-tiap jenis persediaan barang dagang. Mutasi persediaan barang dagang ini disebabkan oleh transaksi penjualan, pembelian, dan retur. Prosedur penanganan persediaan barang dagang adalah sebagai berikut : a. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk prosedur pembelian. Dalam prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli. Dokumen sumber yang digunakan dalam prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli adalah : • Delivery order dari pemasok; • Faktur dari pemasok • Laporan penerimaan barang • Surat order pembelian b. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dijual Dokumen sumber yang digunakan dalam prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dijual adalah delivery order dan faktur penjualan. Harga pokok persediaan barang yang dijual dicatat oleh bagian kartu persediaan atas dasar faktur penjualan yang diterima dari bagian penagihan. Bagian kartu persediaan secara periodik membuat rekapitulasi harga pokok persediaan barang yang dijual selama periode tertentu berdasarkan data yang direkam dalam kartu persediaan. Total harga persediaan barang yang dijual selama periode tertentu dicantumkan dalam rekapitulasi harga pokok penjualan. Selain itu, juga dipakai oleh bagian kartu persediaan untuk membuat bukti memorial. Berdasarkan bukti memorial yang dilamiri harga pokok penjualan, bagian jurnal akan mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam jurnal umum. c. Prosedur pencatatan harga pokok pesediaan yang diterima kembali dari pembeli Apabila barang dagang yang teah dijual dikembalikan oleh pembeli, maka transaksi retur penjualan ini akan memengaruhi persediaan barang dagang, yaitu menambah kuantitas persediaan barang dagang. Harga pokok persediaan barang dagang dicatat oleh bagian kartu persediaan. Dokumen yang digunakan dalam prosedur pencatatan harga pokok barang dagang yang dikembalikan oleh pembeli adalah Laporan Penerimaan Barang dan memo kredit. Memo kredit yang diterima dari bagian order penjualan digunakan oleh bagian kartu persediaan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok barang dagang yang dikembalikan oleh pembeli ke dalam Kartu 342 MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI AKUNTANSI Persediaan. d. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok Apabila barang dagang yang dibeli dari para pemasok dikembalikan, maka transaksi retur pembelian ini akan memengaruhi persediaan barang dagang yaitu mengurangi kuantitas persediaan barang dagang dan harga pokok persediaan barang dagang yang dicatat oleh bagian kartu persediaan. Bagian kartu persediaan mencatat berkurangnya persediaan akibat retur pembelian ke dalam Kartu Persediaan berdasarkan Memo Debit yang dilampiri dengan Laporan Penerimaan Barang. Bagian jurnak mencatat berkurngnya utang dan persediaan sebagai akibat retur pembelian berdasarkan Memo Debit yang telah diisi harga pokok per satuan dan harga pokok total oleh bagian kartu persediaan.

3. Melakukan Perhitugan Fisik Persediaan Barang Dagang secara Periodik