Tujuan Pendidikan Pendidikan Sekolah Dasar 1. Konsep Pendidikan

tahun. Batasan usia 7-12 tahun inilah yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian.

4. Tujuan Sekolah Dasar

Proses pendidikan menjadi bagian yang tidak terpisahkan atau bagian integral dari pengembangan sumber daya manusia SDM sebagai subjek sekaligus objek pembangunan. Dengan demikian, pendidikan harus mampu melahirkan SDM yang berkualitas dan tidak menjadi beban pembangunan dan masyarakat, yaitu SDM yang menjadi sumber kekuatan atau sumber pengerak driving forces bagi seluruh proses pembangunan dan kehidupan masyarakat. Sekolah memainkan peran penting sebagai dasar pembentukan sumber daya manusia yang bermutu. Melalui sekolah, anak belajar untuk mengetahui dan membangun keahlian serta membangun karakteristik mereka sebagai bekal menuju kedewasaan. “The school function as a socializing agent by providing the intellectual and social experiences from which children develop the skill, knowledge, interest, and attitudes that characterize them as individuals and that shape their abilities to perform adult roles ” Berns, 2004: 212-213. Tujuan pendidikan sekolah dasar sebagai berikut: a. Menuntun pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, bakat dan minat siswa. b. Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar yang bermanfaat bagi siswa. c. Membentuk warga negara yang baik. d. Melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan di SLTP. e. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar bekerja di masyarakat. f. Terampil untuk hidup di masyarakat dan dapat mengembangkan diri sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup Suharjo, 2006: 8. Berdasarkan pengertian diatas sekolah dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi anak yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat, Selain itu, pendidikan sekolah dasar bertujuan mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan tingkat menengah.

B. HipotesisPenelitian

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ada hubungan positif dan signifikan pendekatan pembelajaran PAI dengan keaktifan belajar siswa kelas IV di SD Tlogo Bantul Yogyakarta. 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan mengambil lokasi di SDN Tlogo Bantul Yogyakarta. Untuk memperoleh data, penelitian dilaksanakan mulai Agustus sampai Desember 2016.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian expost facto.Menurut Sigit 2003:171, penelitian expost facto adalah penelitian yang mempelajari sebab dan akibat dari peristiwa yang sudah terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada seberapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu Arikunto, 2002:239.

C. VariabelPenelitian

Menurut Suharto 2003:105, variabel penelitian diartikan sebagai salah satu yang menjadi pengamatan penelitian yang didukung oleh beberapa variabel sebagai faktor-faktor yang berperan dalam menjelaskan peristiwa atau gejala yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Adapun variabel yang termasuk dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Variabel bebas atau variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel berikut Sugiyono, 2007:39. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah efektivitas pendekatan pembelajaran PAI dengan X. 2. Variabel terikat atau variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007:39. Dalam penelitian ini, variabel terikat adalah keaktifan belajar yang dilambangkan dengan Y.

D. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian menurut Sugiyono 2012: 66, merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Paradigma penelitian dapat dilihat pada gambar 1sebagaiberikut. Keterangan : X :Efektivitas Pendekatan Pembelajaran PAI Y :Keaktifan Belajar Y X