3. Untuk menetapkan sampel, peneliti menggunakan metode random
sampling, yaitu setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
E. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Lawas Café 613, Selii Café, dan Kedai Move On semuanya berada di Kota Yogyakarta.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis kualitatif yaitu kemampuan nalar dan logika peneliti dalam menghubungkan
data dan informasi yang diperoleh yang kemudian diinterpretasikan data dan informasi tersebut menjadi berupa kata-kata atau angka-angka secara
sistematis dan mendalam. Teknik kualitatif akan memberikan gambaran representatif dan pengetahuan lebih detail dari sebuah kasus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Perizinan terhadap Izin Usaha Kafe di Kota Yogyakarta
Sebelum memaparkan Pelaksanaan Perizinan terhadap Izin Usaha Kafe
di Kota Yogyakarta, akan dipaparkan profil kota Yogyakarta sebagai berikut. 1.
Profil Kota Yogyakarta
a.
Batas Wilayah Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus Kota di
samping 4 daerah tingkat II lainnya yang berstatus Kabupaten. Kota Yogyakarta terletak ditengah-tengah Propinsi DIY, dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut: Sebelah utara : Kabupaten Sleman
Sebelah timur : Kabupaten Bantul Sleman Sebelah selatan : Kabupaten Bantul
Sebelah barat : Kabupaten Bantul Sleman Wilayah Kota Yogyakarta terbentang antara 110
o
24
I
19
II
sampai 110
o
28
I
53
II
Bujur Timur dan 7
o
15
I
24
II
sampai 7
o
49
I
26
II
Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m diatas permukaan laut.
b. Keadaan Alam
Secara garis besar Kota Yogyakarta merupakan dataran rendah dimana dari barat ke timur relatif datar dan dari utara ke selatan