Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

6 dalam memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang melalui harta aset yang dimiliki perusahaan Kurniawan 2015. Rasio solvabilitas ini dapat dihitung sebagai berikut: Solvabilitas = � �� � � � � �� �� � � x 100

d. Spesilisasi Auditor

Pengkategorian auditor spesialis dan non-spesialis berdasarkan data persentase klien perusahaan go public yang diaudit oleh suatu KAP pada industri tertentu, kemudian dilakukan pembobotan weighting berdasarkan total aset perusahaan dengan rumus yang dikembangkan oleh Siregar dalam Fitriany 2011 dalam Panjaitan 2014 , sebagai berikut : Suatu KAP dikatakan spesialis jika KAP tersebut menguasai 10 market share. Variabel Spesialisasi Auditor diukur dengan menggunakan dummy variabel. Jika suatu KAP tertentu menguasai 10 market share maka diberikan nilai 1 spesialis, dan 0 jika tidak.

2.4 Metode Analisis Data

Hipotesis pada penelitian ini akan diuji dengan menggunakan uji Moderating Regression Analysis MRA. Moderated Regression Analysis MRA yang merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Sedangkan variabel independen antara lain: audit tenure, solvabilitas, Ukuran Perusahaan, dan dengan variabel moderating spesialisasi auditor. Adapun model regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: AD = α2 + β1 AT + β2 SLV + β3 SPC + β4 AD X SPC + β5 SLV X SPC + e Keterangan: Y = Audit Delay α = Konstanta SPC = AP � AP 7 β = Koefisien Regresi AT = Audit Tenure SLV = Tingkat Solvabilitas SPC = Spesialisasi Auditor e = Standar Eror

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Statistik Deskriptif

Untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah diperoleh dari masing-masing variabel penelitian diperlukan statistik deskriptif. Pengukuran yang digunakan statistik deskriptif ini meliputi nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemiringan distribusi dari suatu data Ghozali 2011 dalam Kurniawan 2015.

3.2 Uji Asumsi Klasik

Hasil dari uji normalitas menyatakan bahwa Uji Normalitas Semua data terdistribusi secara normal. Hasil dari Uji Multikolinieritas untuk semua variabel independennya nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance value lebih dari 0,1. Maka, dapat dibuktikan bahwa pada model regresi lolos uji multikolieritas. Uji Heterokedastisitas berdasarkan uji glejser yang dilakukan dapat dibuktikan bahwa pada medel regresi lolos uji heterokedastisitas. Hasil Uji Autokorelasi dari uji run test yang dilakukan dapat dibuktikan bahwa pada model regresi lolos uji autokorelasi.

3.3 Pembahasan

a. Pengaruh Audit Tenure Terhadap Audit Delay

Audit Tenure dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,433 lebih besar dari 0,05, sehingga hipotesis pertama ditolak. Beberapa hal yang menyebabkan audit tenure tidak berpengaruh pada audit delay yaitu seorang auditor yang memiliki penugasan cukup lama dengan perusahaan klien belum tentu dapat mendorong terciptanya pengetahuan bisnis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

11 41 103

PENGARUH AUDIT TENURE, TINGKAT SOLVABILITASTERHADAP AUDIT DELAY DENGAN SPESIALISASI Pengaruh Audit Tenure, Tingkat Solvabilitas Terhadap Audit Delay Dengan Spesialisasi Auditor Sebagai Vaiabel Pemoderasi.

2 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Audit Tenure, Tingkat Solvabilitas Terhadap Audit Delay Dengan Spesialisasi Auditor Sebagai Vaiabel Pemoderasi.

0 5 8

Komite Audit sebagai Pemoderasi Pengaruh Reputasi Auditor dan Tenure Audit Terhadap Audit Report lag.

2 4 42

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 9

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 30

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

PENGARUH AUDIT TENURE AUDIT DELAY OPINI

0 0 9