Penyediaan Matriks Papan Partikel Penyediaan Pengisi Papan Partikel Proses Pembuatan Papan Partikel

26

3.2.2 Peralatan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Neraca Elektrik 2. Ball Mill 3. Ayakan 4. Gelas Ukur 5. Wadah 6. Alat Uji Tarik 7. Alat Uji Lentur 8. Alat Uji Bentur 9. Compression Molding 10. Mikrometer Sekrup Digital Mitutoyo 11. Balok 12. Jangka Sorong

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Penyediaan Matriks Papan Partikel

Matriks merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan papan partikel yang berfungsi sebagai perekat. Pada penelitian ini, matriks yang diguakan adalah resin poliester yang membutuhkan bantuan katalis metil etil keton peroksida untuk proses curing. Berikut prosedur penyediaan matriks papan partikel adalah sebagai berikut: 1. Resin poliester tak jenuh dicampurkan katalis MEKPO dengan komposisi katalis 1 dari berat resin dengan fraksi massa resin 100, 90, 80, 70, 60, 50, dan 40. 2. Campuran diaduk selama 10-15 menit hingga merata menggunakan sendok besi. Universitas Sumatera Utara 27 Pada Gambar 3.1 dibawah ditunjukkan flowchart prosedur penyediaan matriks papan partikel. Gambar 3.1 Gambar Flowchart Prosedur Penyediaan Matriks Papan Partikel

3.3.2 Penyediaan Pengisi Papan Partikel

Filler merupakan salah satu bahan pengisi yang akan disubstitusi kedalam matriks dalam pembuatan papan partikel yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan mekanik papan partikel yang akan dihasilkan. Pada penelitian ini, pengisi atau filler yang diguakan adalah serbuk kulit kerang. Filler dibuat dengan prosedur sebagai berikut: 1. Kulit kerang dicuci dengan menggunakan air dan dikeringkan dengan cara dijemur menggunakan cahaya matahari selama 12 jam. 2. Kulit kerang kemudian digiling dengan ball mill sehingga kerang tersebut menjadi mikro serbuk selama 8 jam. 3. Dilakukan pengayakan dengan ayakan hingga didapat ukuran partikel 49,7 µm 290 mesh. Mulai Selesai Dicampurkan resin poliester tak jenuh dan katalis MEKPO 1 dari berat resin dengan fraksi massa resin 100, 90, 80, 70, 60, 50, dan 40 Diaduk campuran dengan sendok besi hingga merata Universitas Sumatera Utara 28 Flowchart prosedur penyediaan pengisi papan partikel ditunjukkan pada Gambar 3.2 di bawah ini.

3.3.3 Proses Pembuatan Papan Partikel

1. Dilakukan percampuran antara matriks dan pengisi dengan perbandingan matriks : pengisi adalah 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50, dan 40:60 bb ke dalam wadah. 2. Alas cetakan besi yang berukuran 250 mm x 250 mm x 15 mm terlebih dahulu diberikan bahan pelicin seperti gliserin agar resin tidak melekat pada cetakan . 3. Dituangkan campuran bahan ke dalam cetakan besi berukuran 250 mm x 250 mm x 15 mm yang telah dibentuk sesuai standar JIS A 5908-2003 . 4. Diratakan permukaan campuran pada cetakan dengan menggunakan sendok pencampur. 5. Di press dengan menggunakan alat Compresssion Molding pada tekanan 125 psi selama 45 menit. 6. Papan partikel yang sudah kering dilepas dari cetakan kemudian bagian dihaluskan bagian-bagian permukaannya dengan alat kikir dan amplas. 7. Dilakukan pengujian terhadap komposit. Mulai Selesai Dicuci kulit kerang dengan menggunakan air dan dijemur menggunakan cahaya matahari selama 12 jam Digiling kulit kerang dengan menggunakan ball mill selama 8 jam Dilakukan pengayakan dengan ayakan hingga didapat hasil ayakan 290 mesh Gambar 3.2 Gambar Flowchart Prosedur Penyediaan Pengisi Papan Partikel Universitas Sumatera Utara 29 Gambar 3.3 di bawah ini menunjukkan gambar flowchart proses pembuatan papan partikel. Mulai Dilakukan pencampuran matriks dengan pengisi sesuai dengan perbandingan ke dalam wadah Diberikan pelicin pada alas cetakan dengan gliserin Dituangkan campuran bahan kedalam cetakan Diratakan permukaan campuran pada cetakan dengan sendok pencampur Dipress menggunakan Compression Molding pada tekanan 125 psi selama 45 menit Dibiarkan mengering selama 3 jam Dilepaskan komposit dari cetakan Dihaluskan bagian permukaan dengan alat kikir Apakah ada variasi yang lain? Ya Tidak A Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 3.3 Gambar Flowchart Prosedur Pembuatan Papan Partikel Berikut adalah gambar alat-alat yang digunakan selama pelaksanaan penelitian: B B A A C C D D E E 15 cm 15 cm 20 cm 20 cm 20 cm 20 cm 25 cm 25 cm 5 cm 5 cm 10 cm 10 cm 5 cm 5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 2,5 cm 2,5 cm Gambar 3.4 Gambar Sketch Cetakan Pengujian Papan Partikel Keterangan gambar 3.4 : A. Sampel untuk uji kerapatan dan kadar air B. Sampel untuk uji MOR dan MOE C. Sampel untuk uji pengembangan tebal D. Sampel untuk uji kuat rekat internal E. Sampel untuk uji kuat impak Selesai Dilakukan pengujian terhadap papan partikel yang telah dibentuk sesuai dengan spesimen uji A Universitas Sumatera Utara 31 Gambar 3.5 Gambar Compression Molding Gambar 3.6 Gambar Alat Uji MOR dan MOE Gambar 3.7 Gambar Alat Uji Kuat Impak Universitas Sumatera Utara 32

3.4 Pengujian Papan Partikel