20
2.5.2 Uji Kadar Air dengan JIS A 5908-2003
Contoh uji berukuran 200 mm × 50 mm × 15 mm ditimbang untuk mendapatkan berat awal BA, kemudian dioven pada suhu 103±2˚C selama 24 jam
kemudian didiamkan sampai mencapai suhu kamar dan ditimbang. Selanjutnya dimasukkan ke dalam oven kembali selama ± 3 jam, kemudian didiamkan kembali
sampai mencapai suhu kamar dan ditimbang. Tahap ini dilakukan sampai mencapai berat konstan, yaitu perbedaan hasil penimbangan terakhir dan sebelumnya
maksimum 1. Nilai kadar air dihitung dengan rumus [32]:
Keterangan: BA = Berat awal kering udara
BKO = Berat kering oven
2.5.3 Uji MOR Modulus of Rapture dan MOE Modulus of Elastisitas dengan JIS A 5908-2003
Material papan komposit mempunyai sifat tekan lebih baik dibanding tarik, pada perlakuan uji lentur spesimen, bagian atas spesimen terjadi proses tekan dan
bagian bawah terjadi proses tarik sehingga kegagalan yang terjadi akibat uji bending yaitu mengalami patah bagian bawah karena tidak mampu menahan tegangan tarik
[33]. Gambaran secara umum mengenai uji MOE dan MOR ditunjukkan pada
Gambar 2.6 berikut.
Gambar 2.6 Gambaran Umum Uji MOE dan MOR [31]
Sampel Arah
Tekanan
Universitas Sumatera Utara
21
Contoh uji berukuran 100 mm × 100 mm × 15 mm pada kondisi kering udara dibentangkan dengan jarak sangga 8 cm . Pembebanan dilakukan di tengah-tengah jarak
sangga dengan kecepatan pembebanan sebesar 10 mmmenit. Kemudian ukur besarnya beban yang mampu ditahan oleh contoh uji tersebut sampai batas proporsi. Nilai MOE
dihitung dengan rumus[32]:
Keterangan : MOE = Modulus of Elasticity kgcm
2
ΔP = perubahan beban yang digunakan kg L = jarak sangga cm
Δy = perubahan defleksi setiap perubahan beban cm b = lebar contoh uji cm
h = tebal contoh uji cm nilai MOE dikonversi ke Nmm
2
dengan faktor konversi 0,098
Sedangkan untuk uji MOR, pembebanan pada pengujian MOE dilanjutkan sampai contoh uji mengalami kerusakan patah. Nilai MOR dihitung dengan rumus
[32]:
Keterangan : MOR = Modulus of Rupture kgcm2
P = berat beban sampai patah kg L = jarak sangga cm
b = lebar contoh uji cm h = tebal contoh uji cm
Nilai MOR dikonversi ke Nmm2 dengan faktor konversi 0,098
2.5.4 Uji Pengembangan Tebal dengan JIS A 5908-2003