37
4.2 PENGARUH VARIASI KOMPOSISI PENGISI SERBUK KULIT KERANG TERHADAP KADAR AIR PAPAN PARTIKEL
Kadar air menunjukkan besarnya kandungan air di dalam suatu benda yang dinyatakan dalam persen. Tujuan pengujian kadar air papan partikel adalah untuk
mengetahui jumlah air yang masih tertinggal di dalam rongga sel dan antar partikel selama proses pengerasan perekat dengan kempa panas [44].
Gambar 4.2 Pengaruh Variasi Komposisi Pengisi Serbuk Kulit Kerang Terhadap Kadar Air Papan Partikel
Dari gambar 4.2 dapat dilihat nilai kadar air papan partikel yang semakin meningkat yaitu dari 0,2118 sampai dengan 0,3235 , dengan nilai kadar air
papan partikel murni poliester tak jenuh yaitu 0,2041 . Dengan semakin bertambahnya komposisi pengisi serbuk kulit kerang dapat menyebabkan nilai kadar
air dari papan partikel menjadi meningkat. Hal ini disebabkan karena dengan penambahan komposisi pengisi, jumlah partikel pengisi akan lebih banyak sehingga
lebih mudah menyerap air dikarenakan pengisi yang digunakan yaitu serbuk kulit kerang bersifat higroskopis, dengan demikian nilai kadar air akan meningkat.
Kadar air papan partikel juga dipengaruhi oleh kerapatan papan partikel. Papan partikel berkerapatan tinggi, memiliki susunan partikel yang rapat sehingga
tidak banyak molekul-molekul air yang dapat mengisi rongga atau pori di antara jalinan partikel papan partikel tersebut [45]. Pada penelitian ini, papan partikel
dengan kerapatan tertinggi 1,618 gramcm
3
malah memiliki kadar air yang tertinggi yaitu 0,3235 . Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan pengisi serbuk kulit
0,2041 0,2118 0,2143 0,2152 0,2777 0,2838
0,3235
0,00 0,05
0,10 0,15
0,20 0,25
0,30 0,35
10 20
30 40
50 60
K ad
ar Air
Komposisi Serbuk Kulit Kerang wt
Universitas Sumatera Utara
38 kerang dengan ukuran partikel yang halus yaitu sebesar 49,7 µm 290 mesh dapat
meningkatkan kadar air papan partikel. Hal ini dikarenakan papan partikel yang menggunakan partikel yang halus dalam berat yang sama, memiliki jumlah partikel
yang lebih banyak dibandingkan papan partikel yang menggunakan partikel kasar. Banyaknya jumlah partikel dapat mempengaruhi kemampuan papan menyerap air
pada saat proses pengkondisian, oleh sebab itu kandungan air yang terdapat pada papan partikel menggunakan partikel halus lebih besar dibandingkan dengan papan
partikel menggunakan partikel kasar [40]. Selain itu, peningkatan kadar air papan partikel juga dipengaruhi oleh komposisi dominan dari serbuk kulit kerang yaitu
magnesium oksida MgO dan kalsium oksida CaO [13]. Magnesium oksida MgO dan kalsium oksida CaO bersifat sangat higroskopis, dan dapat menyerap air
dengan cepat [46,47]. Kemampuan penyerapan air dari MgO dan CaO berasal dari perbedaan keelektronegatifan dari atom logam dengan atom oksigen. Atom oksigen
merupakan atom yang memiliki elektronegatifan yang tinggi, sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen dengan air. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Li et al
[48], yang menunjukkan bahwa kerapatan papan partikel meningkat seiring dengan peningkatan kadar air bahan baku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan partikel yang dihasilkan memiliki nilai kadar air yang sangat rendah yaitu berkisar diantara 0,20-0,33 . Menurut
Japanese Industrial Standards JIS A 5908-2003 untuk Papan Partikel, mensyaratkan nilai kadar air papan partikel 14. Dari hasil pengujian semua papan
partikel yang dihasilkan telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
39
4.3 PENGARUH VARIASI KOMPOSISI PENGISI SERBUK KULIT KERANG