F. Imunisasi Tn. S mengatakan tidak mengetahui tentang imunisasi
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang tua
Tn. S mengatakan tidak mengetahui adanya riwayat penyakit
B. Saudara kandung
Tn. S mengatakan ada riwayat hipetensi
C. Penyakit keturunan yang ada
Tn. S mengatakan tidak tahu, tapi saya mengambil kesimpulan penyakit keturunan yang ada yaitu hipertensi, karena Tn. S dan
saudara kandungnya mengalami penyakit yang sama yaitu hipertensi.
D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Tn. S mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa
E. Anggota keluarga yang meninggal
Tn. S mengatakan tidak ada anggota keluarga yang meninggal, semua masih sehat wal’afiat
VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Tn. S mengatakan yakin pasti akan sembuh
B. Konsep Diri
- Gambaran diri
: Tn.S
mengatakan menyukai
matanya -
Ideal diri : Tn.S berharap menjadi kepala
keluarga yang baik untuk keluarganya. -
Harga diri : Tn.S merasa tidak akan bisa
menafkahi keluarganya lagi jika sakit terus.
Universitas Sumatera Utara
- Peran diri
: Tn.S akan berusaha tetap bisa menafkahi keluarganya.
- Identitas
: Tn.S adalah seorang suami dan ayah bagi anaknya
C. Keadaan Emosi
Tn.S masih mampu mengendalikan emosinya dengan baik
D. Hubungan social
- Orang yang berarti
Tn.S mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah orang tua dan keluarganya.
- Hubungan dengan keluarga
Baik, keluarga tetap setia menemani dan merawat serta menjaga klien ketika sedang berada di RS
- Hubungan dengan orang lain
Baik, klien mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang disekitarnya
- Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Tidak ada, namun terkadang klien merasa sakit dibagian perutnya jika harus berlama-lama duduk atu ngobrol.
E. Spiritual
- Nilai dan keyakinan
Tn.S berkeyakinan sebagai orang islam -
Kegiatan ibadah Tn.S mengatakan selama dirawat ia melakukan ibadah
sesuai kemampuannya.
VII. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umum
: Tn.S tampak lemah, bibir
terlihat pucat, badan terlihat kurus. B. Tanda-tanda Vital
Suhu tubuh : 36,5
C Tekanan Darah
: 120 80 mmHg Nadi
: 92 x menit Pernafasan
: 20 x menit
Universitas Sumatera Utara
Skala Nyeri : tidak ada nyeri
TB : 160 cm
BB : 50 kg
C. Pemeriksaan head to toe 1 Kepala
Bentuk : bulat, tidak ada benjolan
atau pembengkakan Ubun-ubun
: simetris Kulit Kepala
: bersih, tidak ada iritasi 2 Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut : rambut ikal dan tidak merata
Bau : tidak ada bau
Warna Kulit : berwarna sawo mateng
3 Wajah
Warna kulit : berwarna sawo mateng
Struktur Wajah :
simetris, tidak
ada pembengkakan dan memar
4 Mata
Kelengkapan dan Kesimetrisan : mata lengkap dan simetris Palpebra
: tidak ada edema Konjungtiva dan sclera: konjungtiva: anemis, scelera: tidak
khterus Pupil
: isokor Cornea dan iris
: transparan, putih dan jernih
Visus : penglihatan baik
Tekanan bola mata :
tidak dilakukan
pemeriksaan 5 Hidung
Tulang hidung dan posisi septum nasi : simetris Lubang hidung
: bersih Cuping hidung
: tidak ada 6 Telinga
Universitas Sumatera Utara
Bentuk telinga : simetris kanan kiri
Ukuran telinga : simetris kanan kiri
Lubang telinga : bersih dan tidak bau
Ketajaman pendengaran : pendengaran baik
7 Mulut dan faring
Keadaan bibir : mukosa bibir kering dan
pecah-pecah Keadaan gusi dan gigi
: tidak ada perdarahan Keadaan lidah
: lidah bersih dan tidak ada kelainan
Orofaring : tidak dilakukan
pemeriksaan
8 Leher
Posisi trachea : Medial
Thyroid : Tidak ada pembengkakan
Suara : Suara pelan tapi jelas
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
Vena jugularis : Teraba
Denyut nadi karotis : Teraba
9 Pemeriksaan integument
Kebersihan : Kurang bersih
Kehangatan : Hangat
Warna : sawo mateng
Turgor : Baik ,kembali 2 detik
Kelembaban : Lembab
Kelainan pada kulit : Ada, gatal-gatal alergi
10 Pemeriksaan thoraks dada
Inspeksi toraks : tidak ada pembengkakan
Pernafasan : 23xI, regular
Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada
11 Pemeriksaan paru
Palpasi getaran suara : Tidak dilakukan
pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
Perkusi : resonan
Auskultasi : vesikular
12 Pemeriksaan jantung
Inspeksi : tidak ada pembengkakan
atau massa Palpasi
: Tidak ada pulsasi Perkusi
: dullnes Auskultasi
: lopp-dup 13 Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : tidak ada benjolan
Auskultasi : terdengar suara peristaltic
usus 4-6xi Palpasi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada massa
Perkusi : tidak ada suara tambahan
14 Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitar
Genitalia : tidak dilakukan
pemeriksaan Anus dan premium
: tidak dilakukan
pemeriksaan 15 Pemeriksaan musculoskeletal ekstremitas
Kesimetrisan : simetris, tidak ada cacat
Kekuatan otot : kekuatan otot 5
Edema : tidak terdapat edema di
bagian ekstremitan
16 Pemeriksaan neurologi nervus cranialis
a.
Nervus olfaktorius N I
Tn.S mampu mengidentifikasi bau makanan b.
Nervus optikus NII, nervus Okulomotoris N III,
Trockhlearis N IV, abdusen VI
Tn.S mampu menggerakkan bola mata ke segala arah c.
Nervus Trigeminus N V
Fungsi tidak terganggu, Tn.S dapat mengidentifikasi sentuhan dengan stimulant dan getaran apapun yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan pada
ekstrimitas superior
sinistra dan
ekstremitas inferior sinistra d.
Nervus Fasialis N VII
Tn.S mampu mengangkat alis, mengrutkan dahi dan tersenyum
e. Nervus Vestibulococlearis N VIII
Tidak dilakukan f.
Glossopharingeus N IX, Vagus N X Tn.S mampu menelan
g. Nervus assesoris N XI
Tn.S mampu mengangkat bahu kiri dan kanan dan gerakan bahu
h. Nervus Hipoglossus N XII
Tn.S mampu menjulurkan lidah dengan gerakan lurus dan mampu mendorong pipi kiri dan kanan dari dalam
17 Fungsi motorik
a. Cara berjalan
: Tn.S berjalan denagn bantuan istri
dan anak
b. Romberg test
: Tn.S tidak dapat berdiri sendiri
c. Test jari-hidung
: tidak dilakukan
d. Pronasi dan supinasi : Tn.S dapat melakukan supinasi
dan pronasi
e. Hell to shin test
: tidak dilakukan 18 Fungsi sensorik
Tn.S masih bisa merasakan sentuhan dan merasakan tajam
tumpul, panas dan dingin serta getaran yang diberikan 19 Refleks
Tidak dilakukan pemeriksaan
VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Pola makan dan minum
- Frekuensi makan hari
: 3 kali hari -
Nafsu selera makan :
baik, makan
yang diberikan habis
Universitas Sumatera Utara
- Nyeri ulu hati
: ada -
Alergi : alergi obat tidak ada,
namun alergi makan ada yaitu ikan tongkol -
Mual dan muntah : tidak ada
- Waktu pemberian makan
: pagi 07.30 wib, siang 13.00 wib, malam 19.00 wib
- Jumlah dan jenis makan
: - M-II bubur -
Masalah makan dan minum : tidak ada masalah
2. Perawatan diri personal hygiene
- Kebersihan tubuh
: kurang bersih -
Kebersihan gigi dan mulut : kurang bersih
- Kebersihan kuku kaki dan tangan
: cukup bersih
3. Pola kegiatan aktivitas
- Selama Tn.S dirumah sakit, pada saat klien mau makan,
mandi, ganti pakaian dibantu oleh istri atau anaknya
- Selama Tn.S dirawat dirumah sakit, ia mengatakan
beibadah sesuai dengan kemampuannya 4. Pola eliminasi
1 Buang Air Besar BAB
o Pola BAB
: 1-2 kali hari
o Karakter feses
: lembek o
Riwayat perdarahan : ada
o BAB terakhir
: 2 hari yang lalu
o Diare
: tidak ada 2
Pola BAK
o Pola BAK
: 3 kali hari o
Karakter urine : jernih
o Nyeri rasa terbakar kesulitan BAK
: tidak ada o
Riwayat penyakit ginjal kandung kemih : tidak ada
5. Mekanisme koping
Universitas Sumatera Utara
-
Adaptif Bicara dengan orang lain
o Mampu menyelesaikan masalah
o Tehnik relaksasi
o Aktivitas kontruksi
o Olahraga
-
Maladaptif
o Minum alcohol
o Reaksi lambat berlebihan
o Bekerja berlebihan
o Menghindar
o Mencederai di
Universitas Sumatera Utara
2. Analisa data
Dari pengkajian diatas saya menemukan beberapa masalah keperawatan, yang akan saya uraikan sebagai berikut :
No Data
Penyebab Masalah
keperawatan
1. Ds : klien mengatakan
sudah 3hari tidak BAB dan
BAB terakhir
bercampur darah hitam Do : peristaltic usus
menurun 6x i gastritis
mukos lambung terkikis
PSMBA
Malas makan
Konstipasi bowel Konstipasi bowel
2. Ds : -
Do : - kebersihan tubuh :
Kurang bersih - kebersihan gigi dan
mulut : kurang bersih - kebersihan kuku dan
tangan : cukup bersih PSMBA
Immobilitas
Kurang perhatian keluarga tentang
kebersihan
Defisit perawatan diri
Defisit perawatan diri
Universitas Sumatera Utara
3. Rumusan Masalah MASALAH KEPERAWATAN
1. Gangguan Eliminasi Bowel : Konstipasi
2. Defist perawatan diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Gangguan Eliminasi Bowel : Konstipasi berhubungan dengan
menurunnya mobilitas
intestinal gastritis ditandai dengan
menurunnya bising usus, perubahan kosistensi feses dan frekuensi buang air besar
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kurang perhatiannya
keluarga tentang kebersihan ditandai dengan gigi dan mulut serta tubuh klien kurang bersih
4. Perencanaan keperawatan dan rasional
Hari tanggal
No. dx Perencanaan keperawatan
02 juni 2014 1
Tujuan dan kriteria hasil : -
Pasien kembali ke pola normal dari fungsi bowel
- Terjadi peubahan pola hidup untuk menurunkan
faktor penyebab konstipasi Rencana tindakan
Rasional 1.
Catat dan kaji kembali warna,
konsistensi, jumlah, dan waktu buang
air besar 2.
Kaji dan catat pergerakan usus
3. Jika
terjadi fecal
imfaction :
lakukan gliserin klisma
4. Berikan cairan adekuat
5. Berikan makanan tinggi
serat dan hindari makan yang bnyak mengandung
gas dengan konsultasi bagian gizi
6. Pantau vital sign pasien
7. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang cairan dan
makanan yang
mengandung gas,
kebiasaan diet 1.
Pengkajian dasar untuk mengetahui
adanya masalah bowel
2. Deteksi dini penyebab konstipasi
3. Membantu
mengeluarkan feses
4. Membantu feses
lebih lunak, menambah tenaga
5.Menurunkan kostipasi
6.Mengetahui keadaan umum pasien
7.Mengurangi atau menghindari
konstipasi lanjut
Universitas Sumatera Utara
5. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Hari tanggal
No. Dx Implementasi Keperawatan
Evaluasi SOAP
Senin, 02 juni
2014 -
- Memperkenalkan diri dan minta persetujuan untuk jadi
pasien binaan -
Melakukan pengkajian kepada Tn. S
- Melakukan vital sign -
Memantau cairan infus pasien RL 20 ttsi
- Memberikan diet siang M-II bubur
S : mengatakan bersedia
O : klien masih tampak lemah,
BAB-
TD : 13080 mmHg
HR : 90 x i RR : 20 x i
H : 36,1
C Peristaltic 6xi
A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan
Selasa, 03 juni
2014 1
- Mengkaji kembali pasien :
Sudah BAB atau belum -
Mengkaji pergerakan usus -
Memberikan diet M-II bubur
- Melakukan vital sign
S : - O : Klien masih
tampak Lemah
TD :13080 mmHg
HR : 90 xi RR :20 xi
T :36,1
C Pergerakan
usus : 6-9 x i
A : masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan