Uji Beda T-Test dengan Sampel Berpasangan Paired Samples T-Test Uji Asumsi Klasik

Tax avoidance TAV memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2739 yang berarti bahwa rata-rata pembayaran pajak dari perusahaan sampel sebesar 27 dari laba sebelum pajak. Return on asset ROA memiliki nilai rata-rata sebesar 0,1373 yang berarti bahwa rata-rata kemampuan perusahaan sampel dalam menghasilkan laba sebesar 14 dari total aset yang digunakan. Karakter eksekutif KAE memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2234 yang berarti bahwa rata-rata eksekutif pada perusahaan sampel memiliki kecenderungan risk taker, dimana nilai risiko lebih besar dibandingkan deviasi standar risiko 0,22340,1077. Kepemilikan institusional KEI memiliki nilai rata-rata sebesar 0,3043 yang berarti bahwa rata-rata kepemilikan institusional perusahaan sampel 30 dari total saham beredar. Proporsi dewan komisaris independen DKI memiliki nilai rata-rata sebesar 0,4631 yang berarti bahwa rata-rata proporsi dewan komisaris independen yang ada di perusahaan sampel sebesar 46 dari jumlah total komisaris. Kualitas audit KUA memiliki nilai rata-rata sebesar 0,7292 yang berarti bahwa rata-rata kualitas audit perusahaan sampel sebesar 73. Komite audit KOA memiliki nilai rata-rata sebesar 0,9896 yang berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel telah meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang baik dilihat dari sisi keberadaan komite audit yang ada di perusahaan sampel.

2. Uji Beda T-Test dengan Sampel Berpasangan Paired Samples T-Test

Hasil uji paired samples t-test disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4. Hasil Paired Samples T-Test Uji Beda t hitung t tabel Sig. Keterangan TAV08 – TAV09 -0,561 2,145 0,584 Tidak terdapat perbedaan TAV09 – TAV10 1,167 2,145 0,263 Tidak terdapat perbedaan Sumber: Data sekunder diolah, 2015 Uji beda TAV08–TAV09 memiliki nilai t hitung lebih kecil dibanding t tabel -0,561 2,145 dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 0,584 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata aktivitas tax avoidance antara sebelum penurunan tarif PPh Badan tahun 2008 TAV08 dengan sesudah penurunan tarif PPh Badan tahun 2008 TAV09. Uji beda TAV09–TAV10 memiliki nilai t hitung lebih kecil dibanding t tabel 1,167 2,145 dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 0,263 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata aktivitas tax avoidance sesudah penurunan tarif PPh Badan tahun 2008 TAV09 dan TAV10.

3. Uji Asumsi Klasik

Hasil uji asumsi klasik terangkum dalam tabel berikut: Tabel 5. Hasil Uji Asumsi Klasik Keterangan Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Z UU Tolerance VIF Sig. Unstandardized Residual 0,768 0,595 ROA 0,118 8,488 ,701 KAE 0,120 8,343 ,933 KEI 0,812 1,231 ,913 DKI 0,671 1,490 ,424 KUA 0,739 1,353 ,147 KOA 0,964 1,037 ,148 Durbin Watson 1,858 Sumber: Data sekunder diolah, 2015 433 ISSN 2460-0784 Menakar Masa Depan Profesi Memasuki MEA 2015 Menuju Era Crypto Economic Syariah Paper Accounting FEB UMS Besarnya nilai statistik Kolmogorov Smirnov adalah 0,768 dengan nilai U sebesar 0,595. Dengan tingkat signifikansi α= 5 atau 0,05 maka U lebih besar dari α 0,595 0,05 yang berarti data residual terdistribusi normal dan model regresi layak untuk dipakai dalam penelitian ini. Nilai tolerance 1 dan VIF 10 yang berarti data tidak terdapat masalah multikolinearitas. Keenam variabel independen memiliki nilai signifikansi 0,05 yang berarti model regresi tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. Hasil uji Durbin-Watson menunjukkan bahwa nilai d berada diantara dU dan 4-dU 1,8023 1,858 2,1977 yang berarti model regresi tidak terdapat masalah autokorelasi. 4. Analisis Regresi Linear Berganda Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan persamaan regresi linear berganda, sebagai berikut: Tabel 6. Hasil Pengujian Regresi Uji Statistik t B t hitung t tabel Sig. Keterangan Konstanta -0,946 -3,167 0,002 ROA -0,394 -3,224 1,987 0,002 Berpengaruh KAE 0,385 2,282 1,987 0,025 Berpengaruh KEI -0,001 -0,019 1,987 0,985 Tidak berpengaruh DKI 0,191 1,933 1,987 0,056 Tidak berpengaruh KUA -0,016 -0,236 1,987 0,814 Tidak berpengaruh KOA -0,455 -1,715 1,987 0,090 Tidak berpengaruh Uji Statistik F Nilai F 3,001 Sig. 0,010 Uji Koefisien Determinasi R Square 0,168 Adjusted R Square 0,112 Sumber: Data sekunder diolah, 2015

5. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

10 74 89

PENGARUH RETURN ON ASSET, KARAKTER EKSEKUTIF, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdafta

0 7 17

PENGARUH RETURN ON ASSET, KARAKTER EKSEKUTIF, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdafta

1 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013).

0 3 9

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013).

0 0 6

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 24

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 3

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 10