Statistik Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN

Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berfungsi mendeskripsikan atau memberi gambaran tentang suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata mean, dan standar deviasi yang dihasilkan dari masing-masing variabel penelitian Ghozali, 2012:19. 2. Uji Beda T-Test dengan Sampel Berpasangan Paired Samples T-Test Paired samples t-test bertujuan menguji beda rata-rata antara dua sampel yang berpasangan Sunjoyo et al., 2013: 94. Penelitian ini menguji perbedaan rata-rata aktivitas tax avoidance antara sebelum dan sesudah penurunan tarif PPh Badan tahun 2008. Rata-rata aktivitas tax avoidance dikatakan terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah penurunan tarif PPh Badan tahun 2008 jika t hitung t tabel dengan nilai signifikansi 0,05 Ghozali, 2012: 68.

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan agar model regresi tidak terdapat masalah multikolinieritas, heteroskedadastisitas, autokorelasi, dan data terdistribusi normal. Jika asumsi klasik terpenuhi maka akan menghasilkan estimator yang sesuai Best Linear Unbiased Estimator BLUE, yang artinya model regresi dapat digunakan sebagai alat estimasi penelitian Widarjono, 2010: 75.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh rasio return on asset, karakter eksekutif, dan dimensi tata kelola perusahaan yang baik terhadap aktivitas tax avoidance. Model dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: TAV = α + β1ROA + β2KAE + β3KEI + β4DKI + β5KUA + β6KOA + ε dimana : TAV = Tax avoidance α = Konstanta ROA = Return on asset KAE = Karakter eksekutif KEI = Kepemilikan institusional DKI = Proporsi dewan komisaris independen KUA = Kualitas audit KOA = Komite audit ε = error term

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Statistik Deskriptif

Berikut adalah statistik deskriptif dari data penelitian: Tabel 3. Statistik Deskriptif Keterangan N Min Max Mean Std. Dev TAV 96 0,12 0,47 0,2739 0,07330 ROA 96 0,01 0,41 0,1373 0,08473 KAE 96 0,06 0,59 0,2234 0,10872 KEI 96 0,03 0,96 0,3043 0,18470 DKI 96 0,25 1,00 0,4631 0,17960 KUA 96 0,00 1,00 0,7292 0,44672 KOA 96 0,00 1,00 0,9896 0,10206 Sumber: Data sekunder diolah, 2015 ISSN 2460-0784 Seminar Nasional dan The 2nd Call for Syariah Paper Syariah Paper Accounting FEB UMS 432 Tax avoidance TAV memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2739 yang berarti bahwa rata-rata pembayaran pajak dari perusahaan sampel sebesar 27 dari laba sebelum pajak. Return on asset ROA memiliki nilai rata-rata sebesar 0,1373 yang berarti bahwa rata-rata kemampuan perusahaan sampel dalam menghasilkan laba sebesar 14 dari total aset yang digunakan. Karakter eksekutif KAE memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2234 yang berarti bahwa rata-rata eksekutif pada perusahaan sampel memiliki kecenderungan risk taker, dimana nilai risiko lebih besar dibandingkan deviasi standar risiko 0,22340,1077. Kepemilikan institusional KEI memiliki nilai rata-rata sebesar 0,3043 yang berarti bahwa rata-rata kepemilikan institusional perusahaan sampel 30 dari total saham beredar. Proporsi dewan komisaris independen DKI memiliki nilai rata-rata sebesar 0,4631 yang berarti bahwa rata-rata proporsi dewan komisaris independen yang ada di perusahaan sampel sebesar 46 dari jumlah total komisaris. Kualitas audit KUA memiliki nilai rata-rata sebesar 0,7292 yang berarti bahwa rata-rata kualitas audit perusahaan sampel sebesar 73. Komite audit KOA memiliki nilai rata-rata sebesar 0,9896 yang berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel telah meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang baik dilihat dari sisi keberadaan komite audit yang ada di perusahaan sampel.

2. Uji Beda T-Test dengan Sampel Berpasangan Paired Samples T-Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

10 74 89

PENGARUH RETURN ON ASSET, KARAKTER EKSEKUTIF, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdafta

0 7 17

PENGARUH RETURN ON ASSET, KARAKTER EKSEKUTIF, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdafta

1 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013).

0 3 9

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Return On Asset, Karakter Eksekutif, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013).

0 0 6

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 24

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 3

Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Kepemilikan Keluarga dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tax avoidance di Bursa Efek Indonesia

0 1 10