PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA
18
Gambar 2.8. Lukisan De Stijl yang Diaplikasikan Pada Media Kaos
Sumber: http:deskomvis.blogspot.com
6. Kitsch
Kitsch dalam bahasa Jerman bermakna ―bad taste‖. Dalam dunia seni, Kitsch bisa digunakan menjelaskan bahwa suatu karya memiliki nilai
sentimental yang berlebihan, vulgar, dan, memiliki maksud tertentu. Isitilah ini jarang disebutkan dalam dunia pendidikan Desain, namun
mewakili gaya ilustrasi pada era 50-an. Seniman yang berpengaruh pada masa itu ialah Grant Wood, James Montgomery, dan Norman Rockwell.
Ciri-ciri : a.
Realisme dan sering dijumpai menggunakan teknik-teknik pencampuran dengan teknik lain seperti fotografi dan kolase.
b. Telah mengenal prinsip judul dan sub-judul.
c. Penggunaan warna-warna yang lebih menarik dan bervariasi.
d. Vulgar.
PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA
19
Gambar 2.9. Lukisan Era Art Kitsch
Sumber: http:deskomvis.blogspot.com
7. Latemodern
Gaya ilustrasi pada Latemodern terinspirasi dari European Avant Garde yang
modernist
yang didominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika. Pada masa inilah bidang periklanan mengalami zaman keemasannya.
Fotografi,
typesetting
, dan
printing
yang jauh lebih modern dan telah banyak digunakan sehingga semakin menambah berbagai macam metode
prinsip-prinsip dalam mendesain. Teknik gunting-tempel muncul sebagai inovasi pada masa ini. Desainer berpengaruh pada masa itu ialah Paul
Rand, Saul Bass, dan Lester Beall.
Ciri-ciri : a.
Komunikasi yang terkonsep. b.
Cerdas dan kreatif. c.
Pencampuran berbagai teknik fotografi dan
printing
.
PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA
20
Gambar 2.10. Lukisan Era Latemodern
Sumber: http:deskomvis.blogspot.com
8. Swiss
Gambar 2.11. Beberapa Contoh Karya Era Swiss
Sumber: http:deskomvis.blogspot.com
Swiss memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan dunia desain. Desain
corporate identity
menjadi pengaruh besar yang diberikan Swiss terhadap dunia. Para desainer Swiss adalah para desainer yang
sangat perfeksionis dalam bentuk tipografi sans serif serta desainnya yang minimalis dan lebih mengutamakan pesan yang disampaikan. Simetris dan
Asimetris didaptakn dari pemanfaatan grid-grid untuk mengorganisir elemen-elemen grafis dalam sebuah karya. Desainer yang paling
berpengaru pada saat itu ialah Grasset, Steinlen, dan Felix Valloton.
PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA
21
Ciri-ciri : a.
Dingin dan impresional. b.
Asimetris dan simetris. c.
Penggunaan grid pada proses desain. d.
Mayoritas menggunakan jenis gaya huruf Sans Serif.
Gambar 2.12. Sistem Grid Latemodern
Sumber: http:deskomvis.blogspot.com
9. Psychedelia