PERKEMBANGAN PERAN DAN FUNGSI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Desain Komunikasi Visual sebagai sarana identifikasi.

PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA 25 kemudian membuat patokan tentang dunia Desain Komunikasi Visual yang berbeda di Indonesia.

2.3. PERKEMBANGAN

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Yogykarta yang memiliki semboyan kota pelajar berperan penting dalam perkembangan Desain Komunikasi Visual di Indonesia. Berbagai pameran Desain Komunikasi Visual mulai banyak diselenggarakan di Yogyakarta. Pameran yang diselanggarakanpun beragam, mulai dari berskalakan regional sampai internasional pernah diadakan di Yogyakarta. Dalam satu dua dekade ini Yogyakarta banyak menyelenggarakan festival Desain Komunikasi Visual yang berkelanjutan. Bentara Budaya, Jogja National Museum, dan Langgeng Art Galery setiap tahunnya mengadakn pameran Desain Komunikasi Visual minimal dua kali setahun. Pameran ini diikuti oleh beragam kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, maupun seniman umum. Adapun Binealle yang setiap tahunnya selalu menyelenggarakan pameran berskalakan internasional dan pesertanya selalu meningkat dari tahun ketahun. Dengan semakin tingginya minat untuk belajar di Yogyakarta dan semakin seringya pameran Desain Komunikasi Visual serta forum diskusi Desain Komunikasi Visual, semakin berkembang pula pendidikan Desain Komunikasi Visual di Yogyakarta. Apalagi pasca diadakannya forum Yogyakarta-Bandung pada 2009, menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu kibat Desain Komunikasi Visual di Indonesia.

2.4. PERAN DAN FUNGSI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Desainer Komunikasi Visual harus memiliki pengetahuna dan kemampuan yang luas dalam komunikasi visual. Selain bakat yang dimiliki, diperlukan juga kemampuan menganalisa suatu masalah, mencari solusi, dan mampu mempresentasikan pemecahan masalah tersebut dalam bentuk visual. Dalam perkembangannya, Desain Komunikasi Visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu : PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA 26

a. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana identifikasi.

Menjelaskan tentang siapa, apa, asal, kualitas, dan mudah dikenali bagi produsen maupun konsumen.

b. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana informasi dan instruksi.