commit to user
9
1. Action Frame Action frame diberikan pada frame, frame yang berisi action ditandai dengan
simbol „a‟ pada framenya. 2. Action Object
Action Object diberikan pada obyek, baik berupa button tombol maupun movie clip.
2.4 CorelDRAW
Nina 2009 menjelaskan bahwa CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis yang sangat terkenal di kalangan seniman ataupun ilustrator yang dibuat untuk
memenuhi permintaan pasar profesional di bidang grafis pada saat ini. CorelDRAW menawarkan tool-tool yang kita butuhkian untuk membuat ilustrasi
vector yang akurat dan kreatif dan membuat bahan-bahan presentasi yang lebih terlihat profesional. CorelDRAW dapat digunakan untuk bekerja di bidang
periklanan, percetakan, penerbitan, pembuatan tanda, pembuatan sketsa, dan lain sebagainya.
Kelebihan CorelDRAW di bidang desain grafis adalah penggunaan vector dan latar dalam pembuatan setiap halamannya, sehingga kita dapat mengubah
salah satu obyek gambar tanpa mengganggu obyek yang lainnya. Kita bisa menggabungkan banyak obyek untuk membuat karya yang indah. Kelebihan yang
lainnya adalah pengguna software grafis ini sangat banyak sehingga mereka bisa saling bertukar karya atau desain tanpa harus mengkonversi ke bentuk lain
2.5 Komponen Macromedia Flash
Komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan obyek dalam aplikasi ini terletak pada panel Tools. Adapun komponen-komponen tersebut
dapat dilihat pada Tabel 2.1.
commit to user
10
Tabel 2. 1 Komponen Macromedia Flash
Tombol Fungsi
Selection Tool Untuk memilih objek
Free Transform Tool Untuk mentransform objek
Line Tool Untuk membuat garis lurus
Gradient Transform Tool
Untuk mengatur setting gradasi Rectangular Tool
Untuk membuat objek segiempat Oval Tool
Untuk membuat objek lingkaran Pencil Tool
Untuk membuat objek bebas berupa garis
Stroke Color Untuk memilih warna garis luar objek
Fill Color Untuk memilih warna objek
Text Tool Untuk membuat objek teks
Ink Bottle Tool Untuk membuat warna garis luar objek
Paint Bucket Tool Untuk memberi warna dalam objek
2.6 Struktur Navigasi
Menurut Suyanto 2004, struktur navigasi merupakan alat bantu untuk merancang aliran aplikasi multimedia. Ada beberapa cara yang digunakan dalam
mendesain aliran aplikasi multimedia diantaranya adalah struktur linier, struktur menu, struktur hierarki, struktur jaringan dan struktur kombinasi.
2.6.1 Struktur Linear
Struktur liniear adalah struktur navigasi yang paling sederhana. Dalam menampilkan aplikasi multimedia terdapat dua menu yakni maju next dan
mundur back. Skema dari struktur linear dapat dilihat pada Gambar 2.1.
commit to user
11
Gambar 2.1 Struktur Linear
2.6.2 Struktur Menu
Struktur menu berbentuk garis garis hypertext, gambar, audio, video dan animasi atau kombinasi dari semua obyek tersebut. Skema struktur menu dapat
dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Menu
2.6.3 Struktur Hierarki
Struktur hierarki berbentuk seperti tangga atau pohon, dimana masing-masing obyek menyediakan sebuah menu pilihan yang memiliki lebih banyak menu
dengan lebih banyak pilihan. Tidak ada batas jumlah pilihan dalam sebuah struktur hierarki. Skema dari struktur hierarki dapat dilihat pada Gambar 2.3.
commit to user
12
Gambar 2.3Sruktur Hierarki
2.6.4 Struktur Jaringan
Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan banyak obyek dalam setiap arah pada setiap obyek dalam aplikasi multimedia. Skema
struktur jaringan dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Struktur Jaringan
2.6.5 Struktur Kombinasi
Struktur kombinasi adalah struktur navigasi yang mengkombinasikan struktur- struktur yang ada. Skema dari struktur kombinasi dapat dilihat pada Gambar 2.5
commit to user
13
Gambar 2.5 Struktur Kombinasi
2.7 CD Interaktif
CD Interaktif adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi info, didalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya.
CD interaktif ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. CD interaktif merupakan salah satu media pengenalan ataupun promosi yang banyak
berkembang saat ini, dimana media interaktif memiliki kelebihan dalam visualisasi, animasi, content serta interaktifitas, sehingga orang yang melihat akan
bisa merasakan dan berinteraksi langsung dengan informasi yang ingin disampaikan.
Jika dibandingkan dengan metode penyampaian konvensional yaitu proses penyampaian penyuluhan secara langsung oleh perorangan, CD interaktif
memiliki beberapa kelebihan, diantaranya : metode ini menitikberatkan pada penyampaian materi dalam bentuk CD yang dapat dibawa kemana saja dan
digunakan kapan saja, selama masih bisa diakses lewat komputer. Penyampaian materi lebih kaya dengan format multimedia yang membuat animasi, suara, dan
elemen-elemen lain yang memperkaya suasana penyampaian, interaktif dengan adanya penyampaian, simulasi dan latihan sehingga bisa meningkatkan
pemahaman materi, serta kelebihan-kelebihan lainnya. Aftaryan, 2008
commit to user
14
2.8 Lingkungan