l bersifat sementara dan hasil penelitian disepakati oleh peneliti dan subjek
penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif analitik
dimana data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, cuplikan tertulis dari dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi
penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk bilangan statistik. Tugas penelitian kualitatif adalah untuk mengugkap proses tersebut, dan untuk itu diperlukan
pemahaman empatik
emphaty
, dengan cara merasa berada di dalam diri orang lain yaitu kemampuan untuk peresproduksi diri di dalam pikiran orang,
perasaan, motif yang menjadi latarbelakang kegiatannya. Dengan kata lain, untuk menangkap makna perilaku seseorang, peneliti berusaha untuk melihat
segalanya dari pandangan orang yang terlibat dalam situasi yang menjadi sasaran studinya tersebut
participant’s point of view
. Tanpa cara ini, usaha pemahaman mengenai sesuatu yang khusus akan sulit dilakukan Sutopo,
2002: 25.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif lebih cenderung bersifat kasus dengan jumlah subjek sedikit. Penentuan subjek penelitian kualitatif
bersifat teoritik atau snow ball sampling, artinya peneliti ingin mengumpulkan data yang berupa informasi dari informan dalam salah satu lokasi, tetapi
peneliti tidak tahu siapa yang tepat untuk dipilih sebagai nara sumber. Berkaitan dengan penentuan subjek penelitian kualitatif Goentz dan Le
Compte dalam Zuchdi, 1990: 6, mengemukakan:
li ” lima jenis pemilihan sampel dalam pemilihan kualitatif. Pemilihan
sampel tersebut didasarkan pada kriteria seleksi sederhana, seleksi komprehensif, seleksi quota, seleksi jaringan, dan seleksi perbandingan
antar kasus. Penentuan sampel berdasarkan kriteria-kriteria ini dimaksudkan agar hasil penelitian memiliki nilai komparabilitas atau
dapat dibandingkan dan memiliki nilai transferabilitas atau dapat diterjemahkan pada kasus lain yang mempunyai ciri-ciri relatif sama
dengan ciri-ciri kasus yang diteliti ”.
Penunjukan subyek
dalam penelitian
ini ditentukan
dengan menggunakan sampling purposive, yaitu teknik pengumpulan sampel dengan
teknik tertentu Sugiyono, 2003: 96. Penentuan subyek penelitian tersebut dengan mempertimbangkan kesediaan guru dalam memberikan informasi
yang berkaitan dengan pergeseran muatan lokal pertanian ke bahasa inggris di SD Mranak 1 antara lain: Sutopo, Sutoto, Zumaroh, Sri Supatmi, Siti, Ahmad,
Slamet, dan Barnawi.
D. Pemilihan Setting Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, pemilihan setting mutlak diperlukan. Setting penelitian ideal yang memungkinkan peneliti dapat memasukinya, kemudian
menjalin hubungan secara akrab dengan subjek penelitian, informan maupun key informan. Tujuan menjalin keakraban ini agar data yang diperoleh dapat
lebih objektif sesuai dangan tujuan penelitian yang sebenarnya. Setting penelitian disesuaikan dengan permasalahan yang dijawab
melalui penelitian. Adapun dalam penelitian ini setting penelitian direncanakan berlangsung di sekolah dan di lingkungan masyarakat, dengan
harapan dapat memperoleh informasi dari kepala sekolah, dan staf pengajar, dan peserta didik, yang memungkinkan peneliti memperoleh informasi tentang
lii penggunaan metode pembelajaran dan komunikasi guru. Setiap memasuki
setting, peneliti berusaha untuk memperhatikan emik dan etik yang harus dijaga sebelum penelitian.
E. Metode Pengumpulan Data