perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 37
4.6.3 hs-CRP : Kadar hs-CRP diukur dari darah responden yang diambil sesaat setelah hemodialisis 4 jam, dan dilakukan pengukuran dengan metode
chemiluminescent di laboratorium prodia surakarta. 4.6.4 Komplemen C3: Kadar komplemen C3 diukur dari darah responden yang
diambil sesaat setelah hemodialisis 4 jam, dan dilakukan pengukuran dengan metode imunoturbidimetri di laboratorium prodia surakarta.
4.6.5. Steroid : Digunakan metilprednisolon dosis rendah 60 mg bolus IV 3-5 menit sebelum hemodialisis
4.7. Waktu
Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 3 bulan.
4.8. Biaya
Biaya penelitian diperkirakan lebih kurang Rp.12.000.000,-
4.9. Cara Kerja
Subyek penelitian diberikan inform consent. Subyek dibagi dua kelompok dengan cara diundi memakai gulungan kertas bertuliskan angka 1-30. Satu kelompok
yang berangka genap mendapatkan perlakuan dengan metilprednisolon, dan kelompok yang lain berangka ganjil tidak mendapatkan perlakuan. Kelompok
yang tidak mendapat perlakuan, 3-5 menit sebelum dilakukan hemodialisis diambil sampel darahnya, kemudian diperiksa kadar hs-CRP dan kadar komplemen C3. 4 jam
setelah hemodialisis, diambil kembali sampel darahnya dan dilakukan pemeriksaan kadar hs-CRP dan komplemen C3. Kelompok yang mendapatkan perlakuan, 3-5
menit sebelum dilakukan hemodialisis, diambil sampel darahnya untuk diperiksa kadar hs-CRP dan komplemen C3, kemudian diberikan injeksi metilprednisolon 60
mg Intra vena bolus kemudian menjalani hemodialisa. 4 jam setelah hemodialisis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 38
berakhir, diambil sampel darahnya untuk diperiksa kadar hs-CRP dan kadar komplemen C3.
1. Prinsip pemeriksaan hs-CRP Metode Imunochemiluminescent : Sampel yang telah diencerkan, ligand berlabel antibodi monoclonal anti CRP dimasukkan ke
dalam test unit yang mengandung anti ligand, dan diinkubasi selama 30 menit pada suhu 37 C dengan sesekali pengocokan. Selama pengocokan, CRP dalam
sampel membentuk kompleks sandwich antibodi yang berikatan dengan anti ligand pada fase padat. Konjugat yang tidak berikatan dibuang pada pencucian
berputar, kemudian ditambahkan substrat dan test unit diinkubasi selama 10 menit. Substrat chemiluminescent, ester phosphate dari adamantyldioxetan, mengalami
hidrolisis dengan adanya alkaline phosphatase menghasilkan emisi cahaya yang terus menerus, jadi memperbaiki presisi dengan menyediakan jendela pembacaan
multipel. Ikatan kompleks dan photon yang dihasilkan, diukur dengan luminometer sebanding dengan konsentrasi CRP dalam sampel.
2. Prinsip pemeriksaan C3 Metode PEG enhanced immunoturbidimetric : Sampel direaksikan dengan antibodi yang mengandung antibodi spesifik terhadap
komplemen C3. Hasil kekeruhan larutan diukur pada panjang gelombang 340 nm yang sebanding dengan konsentrasi C3 sampel. Dengan pembentukan kurva
standart dari absorbant standart, konsentrasi C3 dari sampel dapat ditentukan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 39
Gambar 4.1 Diagram alur pemeriksaan hs-CRP dan C3
4.10 Desain analisis statistik