Pengertian sistem Pengertian prosedur Sistem Akuntansi

commit to user 30 Sanksi SWDKLLJ = Rp.32.000,- Total Pajak Kendaraan = Rp.232.360,- Apabila terjadi keterlambatan setahun maka perhitungannya seperti ini Contoh 3 PKB = Rp.159.000,- Terlambat 13 bulan = 25x159.000 + 2,5 x 13 x 159.000 = 39750 + 51675 = Rp.91.425,- Jasa Raharja = Rp.70.000,- Sanksi SWDKLLJ = Rp.64.000,- Total Pajak Kendaraan = Rp.384.425,-

12. Pengertian sistem

Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu, yaitu input, proses, output. Input merupakan penggerak atau pemberi tenaga dimana sistem itu dioperasikan. Output adalah hasil operasi. Dalam pengertian sederhana, output berarti sasaran atau target pengorganisasian suatu sistem. Sedangkan proses adalah aktivitas yang merubah inout menjadi output Nugroho Widjajanto, 2001:2.

13. Pengertian prosedur

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk commit to user 31 menjamin penanganan secara seragam transaksi yang terjadi berulang- ulang Mulyadi, 2001:5.

14. Sistem Akuntansi

a. Definisi sistem dan prosedur Sistem didefinisikan oleh Mulyadi 2001 sebagai suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melakukan kegiatan pokok perusahaan ataupun organisasi. Pada dasarnya sekelompok unsur erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan prosedur dapat didefinisikan sebagai suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam kegiatan yang terjadi berulang-ulang. Dapat disimpulkan bahwa sistem terdiri dari beberapa jaringan prosedur. b. Sistem Informasi Akuntansi Sistem akuntasi dapat didefinisikan sebagai berikut : 1 Sistem akuntasi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan usaha Mulyadi, 2001. 2 Sistem informasi akuntasi adalah struktur yang menyatu dalam suatu entitas yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain untuk merubah data transaksi keuangan akuntansi menjadi informasi commit to user 32 akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakaianya repository.binus.ac.id, 04072010, 17:24. 3 Sistem informasi akuntansi terdiri atas subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama James A. Hall, 2001. SIA terdiri dari tiga subsistem yaitu : a Sistem Pemrosesan Transaksi b Sistem Pelaporan Buku Besar Keuangan c Sistem Pelaporan Manajemen c. Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi Menurut Mulyadi 2001 unsur-unsur atau elemen-elemen dari suatu sistem informasi akuntansi adalah : 1 Fungsi yang terkait Fungsi yang terkait adalah unit-unit organisasi yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Fungsi yang terkait digolongkan menjadi: a Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan suatu kegiatan. b Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk menyimpan aktiva perusahaan. c Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat peristiwa keuangan perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional didasarkan pada prinsip- prinsip yaitu : commit to user 33 a Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi b Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi. 2 Dokumen yang digunakan Merupakan media tertulis yang diperlukan untuk mendukung berjalannya suatu sistem. Ada dua macam dokumen yaitu : a Dokumen sumber adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai sumber pencatatan ke dalam catatan akuntansi. b Dokumen pendukung adalah dokumen yang menguatkan data yang dicantumkan di dalam dokumen sumber. 3 Jaringan prosedur yang membentuk sistem Jaringan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal yang dilakukan berulang-ulang dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait. 4 Bagan alir dokumen flowchart Bagan alir dokumen flowchart adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem. Bagan alir harus dibuat dengan aturan dan konvensi tertentu yaitu James A. Hall, 2001 : a Flowchart harus dilabelkan untuk secara jelas mengidentifikasi sistem yang disajikan. b Simbol-simbol yang benar harus digunakan untuk menyajikan entitas dalam sistem tersebut. commit to user 34 c Semua simbol dalam flowchart harus dilabelkan. d Garis-garis harus memiliki kepala panah untuk secara jelas menunjukkan arus proses dan kelanjutan peristiwa-peristiwa. Jika suatu proses kompleks memerlukan penjelasan tambahan, suatu teks penjelasan harus dimasukkan dalam flowchart atau dilekatkan dalam dokumen yang dirujuk oleh flowchart tersebut.

B. PEMBAHASAN 1. Standar Operasional Sistem Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

pada SAMSAT Standar Operasional sistem pembayaran PKB pada SAMSAT Surakarta antara lain:

a. Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem pembayaran PKB adalah sebagai berikut: 1 Fungsi pendaftaran Fungsi pendaftaran mempunyai tugas antara lain: a Menerima permohonan pengesahan STNK dari Wajib Pajak. b Mengecek kelengkapan berkas-berkas Wajib Pajak STNK, BPKB, tanda pengenal c Mencatat identitas Wajib Pajak ke dalam Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor SPPKB 2 Fungsi penetapan Fungsi penetapan mempunyai tanggung jawab antara lain:

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

23 224 72

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor Yang Kadaluarsa Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

15 162 69

Pengaruh Pelayanan Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kepuasan Masyarakat Di Kantor UPT SAMSAT Aek Kanopan Labuhan Batu Utara

7 144 95

Analisis Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Putri Hijau Medan

32 183 53

Perancangan Model Aplikasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Virtual Private Network Pada Unit Pelayanan Teknis Samsat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

22 153 43

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor Yang Kadaluarsa Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

9 108 87

Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Samsat UPT Binjai

2 86 49

Peran Tata Usaha dalam Upaya Memaksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan

3 59 77

Analisis Penerimaan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Layanan SAMSAT Gerai Tembung Terhadap Pendapatan Denda PKB Kantor UPT SAMSAT Medan Utara Putri Hijau Medan

34 203 55

EVALUASI PENETAPAN DAN PROSEDUR PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SAMSAT SURAKARTA ( STUDI KASUS PADA UP3AD SAMSAT SURAKARTA )

1 26 76