8 menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh
independen lainya.
c. Uji Heterokedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ini terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Model regresi yang baik adalah terjadi homokesdastisitas.Untuk mendeteksi adanya heterokesdastisitas dari tingkat signifikan dapat digunakan Uji Glejser.
4. Uji Hipotesis
Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien
determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebutkan signifikan secara statistik apabila nilai statistiknya berada dalam daerah kritis
daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebutkan tidak signifikan bila nilai uji
statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima Ghozali 2011: 97.
a. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis berganda ini diolah dengan menggunakan program SPSS. Dengan rumus persamaan sebagai berikut:
SA= α + β1 PA+ β2 AI+ β3 KO + β4 P + β5 KT +e……………1
b. Moderated
Regression Analysis MRA
Merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi Ghozali, 2011. Rumus ini digunakan
untuk mengukur pengaruh variabel moderasi terhadap hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan rumus persamaan sebagai
berikut: SA= α + β1 PA+ β2 AI+ β3 KO + β4 P + β5 KT + β6KT.PA + β7KT.AI +
β8KT.KO + β9KT+P+ e……………………….2
Keterangan: SA: Slack Anggaran
α : Konstanta β1..β9: Koefisien arah regresi
PA : Partisipasi Anggaran AI : Asimetri Informasi
KO: Komitmen Organisasi P:Penekanan Anggaran
9 KT: Kompleksitas Tugas
e: error
c. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh suatu variabel individu independen secara individu dalam menerangkan variabel dependen
Ghozali, 2011:98. Dasar pengambilan keputusan adalah:
1. Jika t
hitung
t
tabel
, variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen hipotesis diterima.
2. Jika t
hitung
t
tabel
, variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen hipotesis ditolak.
d. Uji Signifikansi Simultan Uji F
e. Determinasi R
2
Nilai koefisien diterminasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti nilai variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011: 97.
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN