47 Jika PLTA beroperasi selama 24 jam maka total produksi energi selama per tahun
adalah sebesar 1.590.816.000   kWh atau1.590GWh . Total Produksi Energi per Tahun =   Px  4380x PF  kWh
=  227  x10
3
x  4380  x  0,8 =  795.408.000  kWh  tahun
Jika PLTA beroperasi selama 12 jam maka total produksi energi selama per tahun adalah sebesar 795.408.000  kWh.
4.6 Analisa Ekonomi
4.6.1  Biaya Modal  Capital Cost
Untuk membangun PLTA Pumped Storage  Danau Sidihoni Kab. Samosir berkapasitas 227 MW  diperlukan biaya investasi modal sebesar 172 x 10
6
USD
atau  Rp2.322.987.114.000  Pada tahun 2015 1 USD = Rp  13.485   dimana
biaya tersebut sudah termasuk biaya konstruksi pembangkit.  Maka, untuk menghitung  biaya modal per tahun pada PLTA Pumped Storage dapat digunakan
persamaan dibawah ini:
CC = biaya pembangunan  × kapasitas pembangkit × CRF
jumlah pembangkit netto tenaga listrik
Dimana,
Biaya Pembangunan     =
Biaya  Investasi  Modal Kapasitas  Pembangkit
= 172  x 10
6
USD 227 x 10
3
kW =   757,7  USDkW
48 Maka,  Biaya  pembangunan  pembangkit  yang  sudah  didapat  adalah  sebesar
757,7  USD  kW,  Untuk mengetahui faktor pengembalian modal Capital Recovery Factor  CRF  dapat digunakan dibawah ini:
• Untuk suku bunga i = 9
CRF = i1 + i
n
1 + i
n
− 1 =
0,09  1 + 0,09
25
1 + 0,09
25
−  1 =   0,10
Jadi, biaya modal  Capital Cost  adalah sebagai berikut : CC    =
biayapembangunan × kapasitaspembangkit × CRF jumlahpembangkitnettotenagalistrik
CC    = 757,7    x  227 x 10
3
x  0,10 1.590.816.000
CC   = 17.199.790
1.590.816.000 = 0,011  USDkWh
Maka, Biaya modal pembangkit yang didapat per tahun pada saat suku bunga 9
adalah 0,011 USD  kWh atau sama dengan Rp 146  kWh, dan jika Biaya modal
pembangkit yang didapat selama per tahun adalah Rp 146kWh x 1.590.816.000
adalah Rp 231.939.168.100 kwh .
• Untuk suku bunga i = 12
CRF = i1 + i
n
1 + i
n
− 1 =
0,12  1 + 0,12
25
1 + 0,12
25
−  1 =   0,127
49 Jadi, biaya modal  Capital Cost  adalah sebagai berikut :
CC    = biayapembangunan × kapasitaspembangkit × CRF
jumlahpembangkitnettotenagalistrik CC    =
757,7    x  227 x 10
3
x  0,127 1.590.816.000
CC   = 21.843.733
1.590.816.000 = 0,014  USDkWh
Maka, Biaya modal pembangkit  pada saat suku bunga 12  adalah 0,014 USD kWhatau sama dengan Rp 185kWh, dan jika Biaya modal pembangkit yang
didapat  selama  per  tahun  adalah  Rp  185kWh  x  1.590.816.000  adalah
Rp 294.562.743.600. kwh . 4.6.2  Biaya Bahan Bakar  Fuel Cost
Untuk biaya bahan bakar  Fuel Cost  pada PLTA dianggaptidak ada atau nol, karena PLTA Pumped Storage ini membutuhkan bahan bakar air  sebagai
penggerak mulanya dan air yang digunakan sudah tersedia di danau toba dan danau sidihoni, Maka  untuk biaya bahan bakar  Fuel Cost  pada PLTA ini sudah
dimasukkan kedalam biaya operasional dan perbaikan pembangkit .
4.6.3  Biaya Operasi dan Pemeliharaan Operational and Maintenance Cost