Biaya Pokok Penyediaan BPP dan Kemampuan Daya Beli Masyarakat

54 Maka, Waktu pengembalian modal Payback periode dalam pembangunan PLTA Pumped Storage Danau Sidihoni Kab. Samosir pada suku bunga 9 adalah 7 Tahun . • Dengan suku bunga 12 adalah : Paybackperiode = InvestmentCost AnnualCIF x1tahun Paybackperiode = 2.322.987.114.000 406.962.549.100 x1tahun Paybackperiode = 5,7 dibulatkan menjadi 6 Maka, Waktu pengembalian modal Payback periode dalam pembangunan PLTA Pumped Storage Danau Sidihoni Kab.Samosir pada suku bunga 12 adalah 6 Tahun.

4.7 Analisa Beban dan Konsumen Tenaga Listrik

4.7.1 Biaya Pokok Penyediaan BPP dan Kemampuan Daya Beli Masyarakat

Daya beli masyarakat sangat menentukan seberapa besar harga jual listrik yang mampu dibayar oleh pengguna listrik. Biaya pembangkitan total dengan tingkat suku bunga bervariasi 9, 12 akan menjadi acuan dalam menentukan harga jual energi listrik . Besarnya biaya pembangkitan total akan dibandingkan dengan harga energi listrik yang dapat dibeli masyarakat. Untuk mengetahui seberapa besar daya beli energi listrik masyarakat Kabupaten Samosir, digunakan data kelistrikan, kependudukan, dan kegiatan Penduduk di Kabupaten Samosir seperti Tabel 4.8 . 55 Tabel 4.8 Banyaknya Penduduk dan Rumahtangga di Kabupaten Samosir Menurut Kecamatan tahun 2013 No Kecamatan Penduduk Rumahtangga Rata – rata Banyaknya Anggota Rumahtangga 1. Sianjur Mula – mula 9.311 2.394 3,89 2. Harian 8.010 1.937 4,14 3. Sitio – tio 7.260 1.808 4,02 4. Onanrunggu 10.525 2.744 3,84 5. Nainggolan 12.074 3.053 3,95 6. Palipi 15.392 3.922 4,18 7. Ronggurnihuta 8.514 2.023 4,21 8. Pangururan 29.970 6.954 4,31 9. Simanindo 19.868 5.050 3,93 Kabupaten Samosir 121.924 29.885 4,08 Tabel 4.9 Penduduk Kabupaten Samosir Berusia 15 Tahun Ke Atas yang bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Tahun 2013 Jiwa Population No Lapangan Pekerjaan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki – laki Perempuan 1. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan 24.811 23.669 48.480 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 670 1.795 2.471 4. Listrik dan Air Minum 56 5. Konstruksi 1.234 1.234 6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 2.754 4.845 7.599 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 1.689 1.689 8. Lembaga Keuangan, Real Estate, dan Usaha Persewaan 292 292 9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 1.803 2.644 4.447 Jumlah Total 33.259 32.953 66.212 Tabel 4.10 Peraturan Menteri ESDM RI Tentang Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan Rumah Tangga Nomor 31 Tahun 2014 57 Berdasarkan hasil dari survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas tahun 2002 – 2013 , rata – rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Kabupaten Samosir setiap tahun mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2012 sebesar 58 Rp 432.412 ,- dan pada tahun 2013 pengeluaran riil perkapita nya sebesar Rp 507.773 ,- dengan rata – rata peningkatan sebesar 17,43 . Dari Tabel 4.8diketahui bahwa Rata – rata Banyaknya Anggota Rumahtangga adalah sebanyak 4,08 anggota keluarga, sehingga didapat : Pendapatan Rumahtangga = Pengeluaran perkapita x Rata-rata anggota keluarga = Rp 507.773 ,- x 4,08 = Rp. 2.071.713,- Sedangkan pengeluaran rumahtangga untuk konsumsi energi listrik rata – rata berkisar 6 - 10 . Dengan diasumsikan pengeluaran rumahtangga untuk energi listrik rata – rata adalah 8 , maka pengeluarannya adalah Rp. 2.071.713,- x 8 = Rp. 165.737,- Dengan batas sambungan daya pada pelanggan adalah 900 VA, dengan power factor 0,8 dan faktor beban Kabupaten Samosir pada tahun 2013 adalah 0,563 maka didapat : 900 VA x 0,8 = 720 Watt atau sama dengan 0,72 KW . Maka konsumsi energi listrik yang terpakai dalam 1 bulan didapat : = Daya batas pelanggan x 30 1 bulan x 24 waktu beroperasi x faktor beban = 0,72 kw x 30 x 24 x 0,563 = 291,859 kWh bulan . Dengan biaya beban sebesar Rp. 20.000 Sesuai Peraturan Menteri ESDM No 31 Tahun 2014 mengenai Tarif Dasar Listrik , sedangkan dalam penyambungan konsumen Rumahtangga 900 VA RI TR 900 VA terdiri dari 3 golongan yaitu : • Golongan I : 0 – 20 kWh = Rp. 275 kWh • Golongan II : 20 – 60 kWh = Rp. 445 kWh 59 • Golongan III : diatas 60 kWh = Rp. 495 kWh Maka untuk perhitungan biaya pemakaian tiap blok berdasarkan Tarif Dasar Listrik TDL yang berlaku adalah : • Golongan I : 20 kWh x Rp 275 = Rp. 5.500,- • Golongan II : 40 kWh x Rp 445 = Rp. 17.800,- • Golongan III : 273,33 kWh x Rp 495 = Rp. 135.298,- Maka Total Konsumsi listrik dalam 1 bulan dengan 414,72 kWh adalah sebesar Rp. 158.598,- Maka Rupiah kWh = BiayapengeluaranperBlok Energi Terpakai = 158.598 291,859 = Rp 543,406,- kWh Sehingga Biaya Total = Biaya pemakaian + Biaya beban = Rp 158.598,- + Rp. 20.000 ,- = Rp 178.598 ,- Maka. Daya beli masyarakat adalah : = Pengeluaran Rumahtangg a untuk energi listrik Biaya Total pengeluaran x Rupiah kWh = Rp .165.737, − Rp 178.598 , − x 543,40 6,- = Rp 510,36 kWh 60 Dengan biaya beban Rp 20.000 kVA bulan Sesuai Keppres Nomor 31 Tahun 2014 , dan tarif daya listrik TDL rumah tangga untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah Rp 605 seperti pada table 4.10 : Tabel 4.11Harga Jual Listrik Rp Rata – rata per Sektor Wilayah RT Industri Bisnis Sosial Gedung Kantor Pemerintah Penerangan Jalan Umum Sumatera Utara 477,66 625,8 785,97 526,16 756,18 636,03 Dari Tabel 4.11 harga jual listrik per sektor RT di Provinsi Sumatera Utara Khususnya di Kabupaten samosir adalah sebesar Rp477,66 dan harga beli masyarakat terhadap pembangunan PLTA Pumped Storagedi kabupaten samosir sebesar Rp 510,36Jadi, Harga Jual energi listrik dari PLTA Pumped Storageini mampu dibayar oleh masyarakat karena rata – rata harga jual energi listrik dari PLTA ini masih dibawah daya beli untuk listrik rumahtangga .

4.7.2 Manajemen Kebutuhan Energi