dan yang tetap didapatkan 6 sampel yang seluruhnya berasal dari kelompok kontrol.
4. Uji Normalitas Tingkat Kecanduan Merokok Sebelum dan Sesudah
Terapi pada Kelompok Kontrol dan Intervensi
Uji normalitas pada kelompok intervensi maupun kelompok
kontrol dilakukan sebelum dilakukannya hipotesis. Uji normalitas pretest
dan posttest tingkat kecanduan rokok pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelompok Intervensi dan Kontrol
Pengukuran Waktu
Kelompok Rerata
P Kecanduan
merokok Sebelum
kontrol 16,82
0,004 Intervensi
32,95 0,175
Sesudah Kontrol
15,88 0,000
Intervensi 21,55
0,000
Tabel di atas menunjukkan hasil uji normalitas pretes dan postes pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pada penelitian ini
digunakan uji normalitas Shapiro-Wilk karena data yang digunakan kurang dari 50. Nilai p pada tabel diatas menunjukan ada yang bernilai 0.05 dan
sebagiannya memiliki nilai 0.05, yang berarti distribusi data tidak normal.
Dari uji normalitas diatas didapatkan hasil bahwa distribusi data tidak normal, sehingga uji yang digunakan adalah uji non-parametrik yaitu
wilcoxon.
5. Perbedaan tingkat kecanduan merokok sebelum dan sesudah terapi
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Hasil uji normalitas data dari kedua kelompok menunjukan distribusi data yang tidak normal. Sehingga pada uji hipotesis dan uji beda
tingkat kecanduan merokok pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji non-parametrik Wilcoxon dan Mann-Whitney.
Tabel 4.4 Hasil uji wilcoxon kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan kuesioner desakan merokok
Intervensi Kontrol
Sig pre-post 0,000
0,034 Z
-3,832 -2,121
Tabel diatas menunjukan hasil skor pretest dan skor posttest pada kelompok intervensi dengan nilai p= 0,000 yang artinya p= 0,05, maka
dapat disimpulkan bahwa kelompok intervensi memiliki perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan terapi SEFT. Sedangkan hasil skor pretest
dan posttest pada kelompok kontrol didapatkan nilai p= 0,034 yang artinya p= 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok kontrol memiliki
perbedaan sebelum dilakukan edukasi bahaya merokok dan setelah dilakukan edukasi bahaya merokok.
Tabel 4.5 Hasil uji Wilcoxon Tingkat Kecanduan Merokok dengan Skala Persepsi pasien tentang kecanduan merokok
Intervensi Sig pre-post
Z 0,000
-3,936