Tes Difusi METODE PENELITI

dengan menggunakan satu syringe pump dan satu jenis larutan dialysate berupa NaCl, sedangkan untuk menentukan besarnya nilai koefisiennya menggunakan dua buah syringe pump dan dua jenis larutan dialysate berupa NaCl dan akuades. Gambar 3. 20. Pengujian difusi tes menggunakan dua syringe pumps untuk menentukan nilai koefisien difusinya Adapun parameter-parameter yang akan dicari pada proses pengujian ini, berapa lama waktu pengujian, seberapa banyak volume yang mampu terdifusi dan berapa besar perubahan nilai konduktivitasnya. Sebelum melakukan proses pengujian, ada beberapa tahapan-tahapan yang dilakukan antara lain: 1. Siapkan 1 buah syringe pump dalam keadaan on, menggunakan 1 syringe pump untuk mencari nilai water flux-nya sedangkan untuk mencari koefisien difusinya harus menyiapkan 2 buah syringe pump. kemudian atur flow rate kecepatan aliran 20 mlh pada syringe pump tersebut sebelum proses running. 2. Siapkan dua buah layer dan juga membran, jepit membran di antara dua layer, dan potong membran sesuai dengan ukuran layer. Selanjutnya beri lubang pada keempat sisi dari membran sebagai tempat masuknya baut sesuai dengan diameter baut yang digunakan. 3. Membran yang telah dipotong dan diberi lubang, kemudian dipasang pada chamber Microfiltration. Chamber yang digunakan pada tes difusi ini, adalah hasil dari pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Prihandana, 2013. Adapun struktur geometrical dari chamber Microfiltration seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut: a b c Gambar 3. 21. a Geometrical structural layer Prihandana, dkk. 2013 b Komponen chamber Microfiltration, c Microfiltration 4. Siapkan cairan dialysate berupa NaCl 30 ml untuk menentukan besarnya nilai water flux tetapi jika ingin mencari nilai koefisien difusinya harus menggunakan 2 buah larutan dialysate NaCl dan akuades. Selanjutnya dimasukan kedalam suntikan berukuran 60 ml dan dipasang pada syringe pump. 5. Sediakan juga 2 buah gelas beaker berukuran 50 ml yang telah diberi label sebagai tempat larutan yang terdifusi dan tidak terdifusi. Potong selang dengan panjang tertentu sebanyak empat buah, pasang dua buah pada saluran input masuk Microfilter yang terhubung pada syringe pump dan dua pada saluran output keluar micro filer yang terhubung pada media penampungan hasil difusi. 6. Lama waktu yang ditentukan pada diffusion test ini 01:13 menit. Set Stop watch pada angka 00:00 menit kemudian running bersamaan dengan syringe pump sampai dengan waktu yang telah ditentukan. 7. Setelah proses tes difusi selesai dilakukan, maka membran yang masih berada pada chamber Microfilter dilepas dan ditempatkan sesuai dari pada media gelatinasinya. Hal tersebut dilakukan agar membran tidak rusak, sehingga membran masih dapat digunakan pada proses SEM dan juga contact angle analisi.

3.8 Proses pengambilan data

Proses pengambilan data baru dapat dilakukan jika pada proses tes difusi tidak lagi mengalami kebocoran serta percobaan pada seluruh membran telah selesai dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keakuratan data yang di ambil. Hasil akhir yang diperoleh pada tes difusi berupa banyaknya volume larutan garam yang telah terdifusi pada satuan menit. Data yang telah diperoleh selanjutnya di olah untuk menggunakan persamaan water flux dan juga koefisien difusinya untuk mengetahui besarnya presentasi perbedaan terhadap masing-masing membran. Gambar 3. 22. Larutan permeate NaCl hasil tes difusi

3.9 Scanning Electron Microscopy SEM

SEM adalah salah satu dari beberapa tahap pengujian yang dilakukan pada penelitian ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui karakteristik pori-pori yang terbentuk baik ukuran mikro maupun nano serta keteraturannya pada masing- masing. SEM yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model JSM-7500. Sedangkan untuk proses pengamatannya sendiri dilaksanakan di jepang. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada proses pengujian SEM antara lain: 1. Pastikan APD yang dibutuhkan sudah terpasang sesuai dengan fungsinya. 2. Siapkan mesin SEM yang akan digunakan pastikan pada kondisi ON 3. Siapkan membran yang akan di SEM 4. Melakukan proses analisis membran dengan mengatur perbesaran dan juga fokus sesuai dengan yang di inginkan. 5. Setelah didapatkan gambar yang sesuai simpan gambar dalam bentuk JPEG atau bisa langsung di print. Gambar 3. 23. Scanning Electron Microscopy JSM 7500 Gambar 3. 24. Cross section dari membran PES Prihandana, 2013