7. String = String + t[buff]
8. buff =
9. }
10. else {
11. buff = buff + sb[i]
12. }
13. }
14. return sb
15. }
Pseudocode proses dekompresi ini juga berlaku pada analisis proses dekompresi pada algoritma Ternary Comma Code. Hal ini dikarenakan penulis menggunakan proses
dekompresi secara universal sehingga dapat diterapkan pada algoritma lainnya untuk proses dekompresi.
3.2 Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem adalah menggambarkan bagian-bagian dan komponen-komponen yang terdapat didalam sistem yang akan dirancang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan sistem
tersebut Hermawan, 2003. Pada penelitian ini proses pemodelan sistem akan dilakukan dengan menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class
Diagram.
3.2.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram UCD menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem Hermawan, 2003. Urutan langkah-
langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario, setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain,
perangkat keras atau urutan waktu Munawar, 2005. Diagram ini menggambarkan functional requirement yang diharapkan dari aplikasi kompresi. Diagram Use Case untuk sistem dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Diagram Use Case
Dokumentasi naratif untuk proses kompresi dan dekompresi yang terdapat dalam diagram use case dijelaskan pada Tabel 3.9 dan 3.10 berikut.
Tabel 3.9 Dokumentasi Naratif Use Case Kompresi
Name Use Case Kompresi
Actor User
Description Use Case menampilkan form Kompresi
Pra-kondisi Sudah masuk ke tampilan kompresi
Kejadian didalam sistem Kegiatan Aktor
Respon Sistem 1. Klik menu File.
2. Klik menu Kompresi.
4. Klik tombol “Browse”.
7. Klik Tombol “Kompresi”.
3. Menampilkan form Kompresi.
5. Membaca FileString yang sudah di input.
6. Menampilkan properties dari file yang di input.
8. Melakukan proses
Universitas Sumatera Utara
kompresi dari file yang sudah di input.
9. Menampilkan properties dari file yang sudah
dikompresi beserta perhitungan dari kinerja
algoritma berdasarkan parameter yang sudah
ditentukan. Pasca kondisi
Aplikasi dapat dilanjutkan tanpa perubahan
Tabel 3.10 Dokumentasi Naratif Use Case Dekompresi
Name Use Case Dekompresi
Actor User
Description Use Case menampilkan form Dekompresi
Pra-kondisi Sudah masuk ketampilan dekompresi dan sebelumnya
sudah melakukan proses kompresi Kejadian didalam sistem
Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Klik menu File. 2. Klik menu Dekompresi.
4. Klik tombol “Browse”.
7. Klik Tombol “Dekompresi”.
3. Menampilkan form Dekompresi.
5. Membaca FileString yang sudah di input.
6. Menampilkan properties dari file yang di input.
8. Melakukan proses dekompresi dari file
yang sudah di input.
Universitas Sumatera Utara
9. Menampilkan properties dari file yang sudah
didekompresi. Pasca kondisi
Aplikasi dapat dilanjutkan tanpa perubahan
3.2.2 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aliran kerja dari sistem yang akan dibangun mulai dari tahap awal hingga selesai. Diagram Activity dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Diagram Activity
Universitas Sumatera Utara
3.2.3 Sequence Diagram
Diagram sequence menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case : interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang
terlibat, urutan antar operasi dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi Hermawan, 2003. Diagram sequence dapat dilihat pada Gambar 3.4 dan 3.5.
Gambar 3.4 Diagram Sequence Kompresi
Gambar 3.5 Diagram Sequence Dekompresi
3.2.4. Class Diagram Class Diagram untuk sistem yang dirancang pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar
3.6 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6 Diagram Class
3.3 Perancangan Sistem