15.6 Kesimpulan Implementasi dan Analisis Algoritma Kompresi Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code Pada File .Doc

Tabel 4.4 Hasil Pengujian 4 String Heterogen dengan Ternary Comma Code No Ukuran File RC CR SS Time Process Compression Time Process Decompression 1 38 2,88 34,65 58174 6934.963 66.598 2 37 2,94 33,92 24415 4807.6129 50.1163 3 35 2,85 34,99 22392 4068.8768 54.6805 4 32 2,86 34,91 26791 4497.9379 55.5487 5 28 2,95 33,87 4724 3750.9756 9.7517 Dari Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 dapat dibuat grafik perbandingan hasil pengujian string heterogen antara Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code berdasarkan variabel Ratio of Compression R C , Compression Ratio C R , Spase Sacings SS, waktu kompresi dan waktu dekompresi seperti pada Gambar 4.23.

1.56 15.6

156 1560 15600 RC CR SS Time Process Compress Time Process Decompress Punctured Elias Codes Ternary Comma Codes Gambar 4.23 Grafik Kedua Algoritma Menggunakan String Heterogen Dengan Ukuran File 32 kb Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab 5 ini akan disimpulkan, aplikasi yang telah dirancang telah dapat melakukan fungsi kompresi dan dekompresi. Pada bab ini juga disajikan saran-saran yang bermanfaat sebagai masukan bagi pengembangan Aplikasi Kompresi Menggunakan Algoritma Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code yang lebih baik.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan evaluasi dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi yang telah dirancang mampu melakukan proses kompresi file .doc dengan menggunakan algoritma Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code. 2. Aplikasi yang telah dirancang mampu melakukan proses dekompresi file .doc yang telah dikompresi terlebih dahulu menjadi file asli sebelum dikompresi. 3. Pengujian pertama dilakukan terhadap 5 file .doc dengan karakter yang sama homogen yang ukuran file berbeda menunjukkan Ratio of Compresion R C , Compression Ratio C R dan Space Savings yang hasilnya diperoleh dari proses kompresi algoritma Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code, kedua algoritma tersebut hampir sama baiknya. Waktu kompresi dan dekompresi yang dihasilkan algoritma Ternary Comma Code lebih besar dibandingkan dengan algoritma Punctured Elias Codes. 4. Pengujian kedua dilakukan terhadap 5 file .doc dengan karakter yang berbeda heterogen yang ukuran file berbeda menunjukkan Ratio of Compression R C . Compression Ratio C R , Space Savings, waktu kompresi dan dekompresi yang dihasilnya diperoleh dari proses kompresi dan dekompresi algoritma Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code, kedua algoritma tersebut memperoleh hasil yang hampir sama. 5. Pengujian algoritma Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code menggunakan file asli yang sama. Universitas Sumatera Utara

5.2. Saran