BAB 5 KOMBINASI PENGGUNAAN ARCH BAR DAN LAG SCREW
5.1 Teknik Penatalaksanaan
Pada penatalaksanaan fraktur mandibula anterior dengan metode kombinasi arch bar dan lag screw, pasien yang mempunyai penyakit infeksi,
penyakit sistemik atau lokal patologis yang terdapat di mandibula tidak dapat dilakukan perawatan dengan metode ini.
22
Sebelum melakukan operasi sebaiknya dilakukan pemeriksaan klinis yang ekstra hati-hati dan pemeriksaan intraoral pada pasien. Adanya luka,
pembengkakan, ekimosis, maloklusi, avulsi, gigi yang telah dicabut, gerakan mandibula, pembukaan interinsisal maksimal, dan fungsi saraf dicatat. Palpasi
mandibula untuk daerah kelembutan, mobilitas segmen, krepitasi tulang, dan mobilitas gigi juga dilakukan. Gambaran radiografi, seperti panoramik, postero
anterior, dan oklusal juga perlu diambil untuk mengevaluasi fraktur.
22
Pasien diberi obat-obatan sebelum dilakukannya prosedur pembedahan. Untuk menempatkan gigi sesuai dengan oklusinya, IMF Intermaksillary
Fixation dilakukan dengan benar. Insisi pada bagian vestibular anterior mandibula dibuat 5 mm di bawah mucogingiva junction.
Mukoperiosteum yang terlihat untuk mengekspos garis fraktur dan saraf mentalis yang terkena serta yang diperlukan. Segmen yang fraktur kemudian
direduksi secara anatomis untuk membentuk keselarasan tulang yang tepat.
22
Universitas Sumatera Utara
Penempatan lag screw menggunakan bor berdiameter 2,0 mm, kemudian pengeboran dilakukan didekat segmen sekitar 2 cm dari dan tanpa melintangi
garis fraktur. Selanjutnya, pengeboran dilakukan dengan bor berdiameter 1,5 mm dan dilakukan berlawanan serta tegak lurus terhadap garis fraktur.
22,24
Gambar 12. Penempatan lag screw dan arch bar yang melewati garis fraktur Stevens MR, Emam HA. Can an arch bar replace a second
lag screw in management of anterior mandibular fractures. Journal Oral and Maxillofac Surg, 2012: 70. 380.
Sebuah countersink kemudian dibuat untuk mengakomodasikan kepala screw didekat segmen.
22,24
Lag screw kemudian ditempatkan di lubang bor dan screw dimasukkan kedalamnya, kemudian dilakukan kompresi fraktur segmen
secara bersamaan. Lag screw ditempatkan beberapa milimeter dibatas inferior mandibula. Lag screw ditempatkan secara perpendikular pada bevel dari fraktur
untuk mencegah pemindahan fragmen ketika screw disambungkan dan tulang dikompresi.
23
Arch bar yang melewati garis fraktur digunakan sebagai IMF.
22
Universitas Sumatera Utara
Gambar 13. Posisi lag screw secara perpendicular Cienfuegos R, Cornelius CP, Ellis E, Kushner G. Mandible symphysis and parasymphysis, simple: ORIF.
http:www.mandible-treatment-lag-screw–and-plate-symphysis-and parasymphysis-simple-AO-Surgery-Reference.html Juni 16.2012.
Kemudian, dilakukan penutupan jaringan lapis demi lapis dengan menggunakan jahitan Vicryl 4-0, dimulai dengan reattachment otot mentalis dan
diikuti dengan penutupan mukosa primer. Sebuah gulungan pembalut tekanan dipasang pada regio submental untuk menutup dead space dengan maksud untuk
mencegah pembentukan hematoma pasca operasi. Gulungan pembalut tersebut dapat dilepas setelah 24 jam pasca operasi.
22
Berbeda dengan penggunaan dua lag screw dalam penatalaksanaan fraktur mandibula anterior, penggunaan satu lag screw akan menurunkan trauma bedah
dan penyakit penyerta terkait serta akan memberikan stabilitas yang cukup untuk menahan rotasi bila dikombinasikan dengan arch bar.
22
5.2 Perawatan Pasca Bedah