Dasar Penelitian Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

47

BAB 3 METODE PENELITIAN

Untuk membahas permasalahan yang dikemukakan di atas maka dilakukan penelitian sebagai berikut:

3.1 Dasar Penelitian

Penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan berarti berusaha memperoleh suatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Mengembangkan berarti memperluas dan menggali lebih dalam sesuatu yang sudah ada. Menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada masih atau diragu-ragukan kebenarannya. Ronny Harnitiyo Soemitro, 1982:15 Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Moelong dalam Rahman 1999:118 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan beberapa pertimbangan, pertama menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, kedua metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden, dan ketiga metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan penajaman pengaruh bersama dan terhadap poila-pola nilai yang dihadapi Moelong, 2005:5. Sesuai dengan dasar penelitian tersebut maka penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan tentang pelaksanaan perkawinan di bawah umur ditinjau dari Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi yaitu tempat diadakannnya penelitian tersebut. Dalam penelitian ini penulis menentukan sendiri daerah penelitian yaitu Pengadilan Agama Klaten Jl. KH. Samanhudi No. 9 Klaten yang dinilai wilayah tersebut sesuai dengan permasalahan yang diangkat oleh penulis. Untuk memperoleh data yang diperlukan, guna melihat, mendengar, mengamati dan mengetahui pelaksanaan perkawinan di bawah umur ditinjau dari Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian menyatakan pokok permasalahan apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini. Sesuai dengan permasalahan, maka penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan perkawinan dini ditinjau dari Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, diantaranya sebagai berikut: 1. Faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan dibawah umur 2. Pelaksanaan perkawinan dibawah umur menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. 3. Dampak yang timbul dari perkawinan dibawah umur dan bagaimana cara mencegah perkawinan dibawah umur

3.4 Sumber Data Penelitian