PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Vibrio alginolyticus SERTA PREVALENSI DAN SINTASAN IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus)

PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana)
DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP DAYA
HAMBAT BAKTERI Vibrio alginolyticus SERTA PREVALENSI
DAN SINTASAN IKAN KERAPU CANTANG
(Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Budidaya Perairan

OLEH :
ARINI
201010260311004

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

SURAT PERNYATAAN


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Arini

NIM

: 201010260311004

Tempat, tanggal lahir : Jombang, 16 Februari 1992
Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Lansep I/23D Geluran, Taman – Sidoarjo

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya ilmiah/skripsi yang

berjudul “Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Dengan
Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Daya Hambat Bakteri Vibrio
alginolyticus Serta Prevalensi dan Sintasan Ikan Kerapu Cantang
(Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus” adalah bukan karya
orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang
telah disebutkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Mengetahui,
Pembimbing Utama

Sri Dwi Hastuti S.Pi, M.aqua

Malang, November 2014
Yang menyatakan

Arini

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr, wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
dengan judul “Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Daya Hambat Bakteri Vibrio
alginolyticus Serta Prevalensi dan Sintasan Ikan Kerapu CANTANG
(Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus)” untuk memenuhi
persyaratan untuk meraih gelar sarjana S1di Fakultas Pertanian dan Peternakan
UMM. Pada kesempatan ini penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
tiada hingga dan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah membantu dan berjasa dalam menbina penulis, dengan segala kerendahan
hati untuk mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya disampaikan
kepada :
1) Sri Dwi Hastuti S.Pi, M.aqua dan Ganjar Adhywirawan S.Pi, MP, selaku
Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II atas saran, koreksi dan
petunjuk yang telah meluangkan tenaga, pikiran dan waktu dalam member
bimbingan penulis sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

2) Hany Handajani S.Pi, M.Si dan drh. Sri Samsundari, MM, selaku Dosen
Penguji utama dan Dosen Penguji pendamping yang telah bersedia dan
meluangkan waktu untuk menguji serta memberikan saran dalam
menyusun skripsi ini.
3) Arman Faries S.Pi, selaku Pembimbing Lapang sekaligus yang
bertanggung jawab di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan
BBAP Situbondo atas bimbingannya dalam melaksanakan penelitian.
4) Seluruh

Dosen

Jurusan

Perikanan

Fakultas

Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dari

awal hingga penulis menyelesaikan penyususnan skripsi ini.

5) Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan
Ibunda yang telah membesarkan, mendidik dan memberikan bekal hidup
yang tak dapat ternilai serta adikku M. Arief Ubaidillah sebagai
penyemangat hidup serta memberikan semangat untuk menyelesaikan
skripsi ini.
6) Saudara-saudaraku Perikanan angkatan 2010, teman hidup selama kuliah
Recha Mega Puspita, Titik Hariani dan Vebri M. Bastian semoga menjadi
motivasi bagi kalian untuk segera menyelesaikan tugas akhir.
7) Tiyok susanto yang telah memberikan, motivasi dan menemani separuh
waktuku, semoga skripsi ini memberikan semangat untukmu untuk
menyelesaikan tugas akhir.
8) Keluarga di Blitar dan Jombang yang selalu memberikan semangat dan
motivasi hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
9) Serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses
penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa segala apa yang dilakukan tidak luput dari
kesalahan dan semua yang telah dicapai dan diwujudkan dalam skripsi ini masih
jauh dari sempurna, maka dari itu untuk saran dan kritik yang membangun sangat

diharapkan dari semua pihak. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Akhir kata penulis berharap semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan
semua nikmat, rahmat dan karuniaNya kepada semua yang telah membantu
penulis selama ini, Amiin.
Wassalamualaikum wr, wb.

Malang, November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL
BAB 1

PENDAHULUAN ..........................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1.2 Perumusan Masalah ..............................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................
1.5 Hipotesa Penelitian ................................................................

1
1
2
2
3
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

2.1 Klasifikasi Ikan Kerapu Cantang ...........................................
2.2 Morfologi ...............................................................................
2.3 Jenis Makanan dan Cara Makan ............................................
2.4 Habitat dan Reproduksi ..........................................................
2.5 Kualitas Air ...........................................................................
2.6 Penyakit ..................................................................................
2.7 Bakteri Vibrio alginolyticus ..................................................
2.8 Kulit Buah Manggis ...............................................................

4
4
5
5
6
7
9
10
11

BAB III METODELOGI ............................................................................

3.1 Waktu dan Tempat ................................................................
3.2 Materi Penelitian ....................................................................
3.3 Batasan Variabel ....................................................................
3.4 Metode Penelitian...................................................................
3.5 Tahapan Penelitian .................................................................
3.5.1 Persiapan Wadah dan Ikan Uji ...................................
3.5.2 Pembuatan Ekstrak Kulit Manggis .............................
3.5.3 Pembuatan Media .......................................................
3.6 Pelaksanaan Penelitian ...........................................................
3.7 Penginfeksian Bakteri dan Pengobatan ..................................
3.8 Parameter Uji .........................................................................
3.8.1 Parameter Uji Utama ..................................................
3.8.2 Parameter Uji Penunjang ............................................
3.9 Analisis Data ..........................................................................

14
14
14
15
16

18
18
18
19
20
21
22
22
23
24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................
4.1 Pembuatan Ekstrak Kulit Manggis ........................................
4.2 Uji cakram ..............................................................................
4.3 Pengobatan Ikan Uji ...............................................................
4.4 Prevalensi ...............................................................................
4.5 Sintasan ..................................................................................
4.6 Gejala Klinis...........................................................................
4.7 Kualitas Air ............................................................................


25
25
27
32
33
35
37
39

BAB III PENUTUP .....................................................................................
5.1 Kesimpulan ...........................................................................
5.2 Saran.......................................................................................

41
41
41

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Halaman

Ikan Kerapu Cantang ................................................................................
Bakteri Vibrio alginolyticus ......................................................................
Kulit Buah Manggis ..................................................................................
Ekstrak Kulit Manggis .............................................................................
Diagram Batang Konsentrasi Ekstrak Kulit Manggis Dengan Diameter
Zona Hambat ............................................................................................
Persentase Prevalensi Ikan Kerapu Cantang ............................................
Persentase Sintasan Ikan Kerapu Cantang ...............................................
Gejala Klinis Ikan Terserang Bakteri V.alginolyticus .............................

4
9
10
26
28
34
36
38

DAFTAR TABEL

Tabel
1.
2.

Halaman

Peralatan Penelitian ...................................................................................
Hasil Pengukuran Zona Hambat Ekstrak Kulit Manggis Terhadap
Pertumbuhan Bakteri V.alginolyticus ......................................................
3. Analisis Sidik Ragam Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis Terhadap Daya
Hambat Pertumbuhan Bakteri V.alginolyticus .........................................
4. Daftar Beda Nyata Terkecil Ekstrak Kulit Manggis Dalam Menghambat
Pertumbuhan Bakteri V.alginolyticus ......................................................
5. Prevalensi Ikan Kerapu Cantang Pasca Infeksi Bakteri V.alginolyticus ..
6. Prevalensi Ikan Kerapu Cantang Pasca Pengobatan Dengan Ekstrak Kulit
Manggis ....................................................................................................
7. Analisis Sidik Ragam Prevalensi Ikan Kerapu Cantang ..........................
8. Sintasan Ikan Kerapu Cantang .................................................................
9. Analisis Sidik Ragam Kelulushidupan Ikan Kerapu Cantang .................
10. Tanda-Tanda Ikan Sakit ...........................................................................
11. Pengukuran Kualitas Air ..........................................................................

12
28
30
30
33
34
35
36
37
38
39

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.

Halaman

Hasil Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri V.alginolyticus .......
Prevalensi Ikan Kerapu Cantang ..............................................................
Sintasan Ikan Kerapu Cantang .................................................................
Kualitas Air Selama Penelitian ................................................................
Dokumentasi Penelitian ...........................................................................

45
49
52
55
58

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, E & Liviawaty. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan.
Yogyakarta : Penerbit Kanisius, hlm. 11, 22 – 27.
Anderson, D.P. 1974. Fish Immunolohy. In Snieszko, S.F. & Axelrod, H.R.
(Eds.), Disease of Fish. TFH Publications, Hongkong.
Anonim. 2009. O-Fish : Pakan ikan. Budidaya Ikan O-fish.doc.
Balai Budidaya Air Payau Situbondo. 2012. Ikan Kerapu Cantang : Hibrida
Antara Ikan Kerapu Macan Betina dengan Ikan Kerapu Kertang jantan.
BBAP Situbondo. Situbondo
Balai Budidaya Air Payau Situbondo. 2009. Cara Mudah Produksi Benih Kerapu.
BBAP Situbondo. Situbondo
Bellanti, J.A. 1993. Immunology III, Teknis Budidaya Ikan Kerapu (Ikan Kerapu
Bebek dan Kerapu Macan). Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Brogden, K.A., Roth, J.A., Stanton, T.B., bolin, C.A., Minion, F.C.,
Wannemuehler, M.J. 2000. Virulen Mechanisms of bacterial pathogen.
American Society for Microbiology.ASM Press. Washington, DC.
Bonang G. dan Koeswardono E.S., 1982. Mikrobiologi Kedokteran Untuk
Laboratorium dan Klinik. Djambatan. Jakarta
Direktorat Jenderal Perikanan, Balai Budidaya Laut Lampung, Lampung.
Dwijoseputro, D. 1987. Dasar-dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.
Edberg, S.C.,.1986. Tes Kerentanan Anti Mikroba In Vitro dalam Edberg, S.C and
S.A Berger. 1986. Antibiotik dan Infeksi. Ahli Bahasa, Sanusi, C. CV.
G.C. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta
Effendi, H. 2000.Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan.Bogor.
Gesperz, V. 1989. Metode Perancangan Percobaan. CV. Armico. Bandung.
Ghaufran, M. 2001. Usaha Pembesaran
Kanisius.Yokyakarta.78 hal.

Ikan

Kerapu

di

Tambak.

Gultom, D.M. 2003. Patogenesitas Bakteri Vibrio Harveyi Pada Larva Udang
Windu (Panaeus monodon Fabr). Bogor: Institut Pertanian Bogor
Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Telestotei. Yogyakarta: UGM Press.

Irwanto, A.R, dll. 2013. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis
(Garcinia mangostana L) Sebagai Antibakteri Terhadap Acinetobacter
baumannii Secara In Vitro. Malang: UB
Jinsart W, Ternai B, Buddhasukh D, Polya GM. 1992, Inhibition of wheat embryo
calcium-dependent protein kinase and other kinases by mangostin and
gammamangostin, Phytochemistry, 31(11):3711 3713.
Kabata, Z. 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured in The Tropics. United
Kingdom: International Development Reasearch Council. hlm. 135, 163,
317
Kordi, M. 2001. Usaha Pembesaran Ikan Kerapu di Tambak. Kanisius.
Yogyakarta.
Loggia, R.D., Tubaro, A., Dri, P., Zilli, C. dan Del Negro, P. 1986. The role of
flavonoids in the antiinflamatory activity of Chamolia recuitta. Plant
flavonoids in Biology and Medicine: Biochemical, Pharmeceutical and
Structure-Activity Relationship. Alan R. Liss, Inc. p: 481 - 484
Lay, B.W. 1994. Analisa Mikroba di Laboratorium. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Murdjani, M. 2002. Patogenisitas dan Patologi bakteri V. Alginolyticus pada Ikan
Kerapu Tikus (C. Altivelis). Ringkasan Disertasi. Program Pascasarjana,
Universitas Brawijaya
Nuryati, S. 2009. Pengendalian Infestasi Monogenea Ektoparasit Benih Ikan Nila
Gift (Oreochromis sp) Dengan Penambahan Garam. IPB : Bogor
Pelczar, M. J dan Chan, 1972. Dasar-dasar mikrobiologi. Alih Bahasa: R.S.
Hadioetomo. T. Imas, S.S. Tjitrosomo san S.I Angka. Universitas
Indonesia. Jakarta.
Poeloengan, Masniari, Prartiwi. 2010. Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah
Manggis (Garcinia mangostana Linn)
Redjeki, R dan Mayunar.1990. Pengaruh Pergantian Air dan Kelangsungan
Hidup Kerapu Macan. Jurnal Penelitian Perikanan Pantai, Maros.
Rheinheimer, G. 1985. Aquatik Microbiology. 4th Ed. Pp. 279 – 282. John Wiley
& Sons. New York
Robinson, T., 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi, ITB :
Bandung

Selway, J.W.T. 1986. Antiviral Activity of Flavones and Flavons. Plant
Flavonoids in Biology and Medicine: Biochemical, Pharmeceutical and
Structure-Activity Relationship. Alan R. Liss, Inc. p: 521-536.
Smith, A.H., E. Zoetendal, & R.I Mackie. 2005. Bacterial mechanism to
overcome inhibitory effects of dietary tannins. Microb. Ecol. 50 :197-205.
Slamet, B. dkk. 1996. Penyerapam Nutrisi Endogen, Tabiat Makan dan
Perkembangan Morphology Larva Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis).
Sudjiharno dan T. Winanto. 1999. Pemilihan Lokasi Pembenihan Ikan Kerapu
Macan. Dalam : Pedoman Teknis Pembenihan Kerapu Macan
(Ephinephelus fuscoguttatus). Balai Budidaya Laut Lampung. Hal 13 – 19
Sudjiharno, 2003. Perkembangan Usaha Budidaya Kerapu di Keramba Jaring
Apungdi Wilaya lampung. 53 Hal
Suksamranm,
Sunit.,
Suwannapoch,
Narisara.,
Phakhodee,
Wong.,
Thanuhiranlert., Ratananukul, Piniti., Chimnoi, Nitirat. & Suksamranm,
Apichart. 2003. Antimycrobacterial Activity of Prenylated Xhantones from
Fruits of Garnicia Mangostana.Chem Pharm Bull, (Online), 51(7): 857859, (http://adams100.com/pdf/chem_pharm_bull_july_2003.pdf
Suyoto, P.; Mustahal.2002. Pembenihan Ikan Laut Ekonomis: Kerapu,Kakap,
Beronang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Tizard, I. 1988. Pengantar Immunologi Veteriner. Terjemahan Partodiredjo et al.
1988. Airlangga University Press. 497 pp
Dogiel, V.A.G., G.K. Petrushevski & I. Polyanski. 1970. Parasitology of Fishes. T.F.H.
Publisher, Hongkong. 384 p.

Myers, Richard L.; Myers, Rusty L. (2007). The 100 most important chemical
compounds: a reference guide. Westport, Conn.: Greenwood Press.
hlm. 122. ISBN 0313337586.
Tseng, W.Y. dan S.K. Ho. 1988. The Biology and Culture of Groupper. Chien
Cheng Publisher, Koahsiung ROC. Hongkong
Yuliartati, E. 2011. Tingkat Serangan Ektoparasit Pada Ikan Patin (Pangasius
djambal) Pada Beberapa Pembudidaya Ikan di Makassar. UNHAS:
Makassar
Volk WA, Wheller MF. 1993. Mikrobilogi Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pemanfaatan sumber daya perairan atau perikanan secara optimal akan

memberikan

beberapa

keuntungan

yaitu

dapat

meningkatakan

pendapatan

pembudidaya ikan dan nelayan, membuka lapangan kerja baru, meningkatkan
konsumsi bahan makanan sumber protein hewani. Salah satu komoditas perikanan
yang mempunyai potensi besar adalah ikan kerapu cantang (Epinephelus
fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus).
Ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus)
adalah kerapu hasil persilangan kerapu macan dan kerapu kertang. Perekayasaan
hibridisasi ikan kerapu antara ikan kerapu macan betina dan kerapu kertang jantan
telah menghasilkan satu varietas baru yang secara morfologis mirip dengan kedua
spesies induknya, sedangkan partumbuhannya lebih baik dari pada ikan kerapu macan
dan kerapu kertang itu sendiri. Hadirnya benih varietas baru ini diharapkan dapat
menjadi produk benih unggulan dengan nilai ekonomis tinggi dipasar lokal maupun
internasional.
Semakin meningkatnya jumlah produksi ikan kerapu cantang, ketersediaan
larva yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil benih yang
bermutu tinggi, akan tetapi adanya bakteri penyebab penyakit menjadikan usaha
pembenihan ikan kerapu cantang mengalami hambatan. Salah satu jenis bakteri yang
biasa menyerang ikan kerapu cantang adalah bakteri Vibrio alginolyticus.

2

Vibrio alginolyticus adalah suatu jenis bakteri gram-negatif yang merupakan
penyebab penyakit vibriosis yang masih merupakan masalah utama bagi industri
budidaya ikan kerapu dan menyebabkan kematian hingga mencapai 100 persen.
Dari hasil penelitian, kulit manggis diketahui memiliki beberapa senyawa
dengan aktivitas farmakologi misalnya anti inflamasi sebagai anti peradangan, anti
histamin sebagai anti alergi, anti bakteri dan anti jamur yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri dan jamur (Jinsart, 1992).
Salah satu langkah pencegahan untuk penyakit ini adalah dengan
memanfaatkan bahan alami seperti kulit buah manggis. Kulit manggis yang dahulu
hanya dibuang saja ternyata menyimpan kandungan bahan alami yang dapat
digunakan sebagai bahan anti bakteri.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh ekstrak kulit manggis dalam pengobatan ikan kerapu cantang
yang terinfeksi bakteri Vibrio alginolyticus.
1.2

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Apakah ekstrak kulit manggis berpengaruh terhadap uji daya hambat, prevalensi
dan sintasan ikan kerapu cantang yang diinfeksi bakteri Vibrio alginolyticus ?
2. Berapa konsentrasi ekstrak kulit manggis yang memberikan nilai prevalensi dan
sintasan terbaik pada ikan kerapu cantang yang diinfeksi bakteri Vibrio
alginolyticus ?

3

1.3

Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit manggis

terhadap uji daya hambat, prevalensi dan sintasan serta untuk mengetahui konsentrasi
ekstrak kulit manggis yang memberikan nilai prevalensi dan sintasan terbaik pada
ikan kerapu cantang yang diinfeksi bakteri Vibrio alginolyticus.
1.4

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran informasi tentang

penggunaan obat herbal alternatif yang aman untuk pengobatan ikan kerapu cantang
yang disebabkan oleh bakteri patogen Vibrio alginolyticus yang merupakan salah satu
penyebab kematian pada pembenihan ikan kerapu cantang.
1.5

Hipotesa Penelitian

H0 :

Di duga ekstrak kulit manggis tidak efektif dalam menurunkan prevalensi dan
meningkatkan sintasan ikan cantang yang diinfeksi

bakteri

Vibrio

alginolyticus.
H1:

Di duga ekstrak kulit manggis efektif dalam menurunkan prevalensi dan
meningkatkan sintasan ikan kerapu cantang yang diinfeksi bakteri Vibrio
alginolyticus.
Apabila nilai p0,05 (pada taraf nyata 95%) maka tolak H1 dan terima H0.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengaruh Salinitas Terhadap Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

3 106 53

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

PENGARUH PENAMBAHAN JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA PAKAN TERHADAP GAMBARAN DARAH DAN KELULUSAN HIDUP IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus)

4 21 18

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn) TERHADAP DAYA HAMBAT Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia Mangostana Linn) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Lactobacillus Acidophilus (Kajian In V

0 2 16

IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING EKTOPARASIT PADA IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) DI KARAMBA JARING APUNG TELUK LAMONG, SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13