Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

15 15 modern, maka jamu tradisional makin dikenal. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu produksi jamu tradisional di desa Gentasari menurun. Penulisan obat tradisional atau jamu tradisional, merupakan suatu kewajiban moral dalam melestarikan kebudayaan seperti yang digariskan oleh Garis-Garis besar Haluan Negara. Pada penelitian tersebut norma ilmiah perlu ditegaskan, sejalan dengan penelitian jamu tradisional sebelum hilang digilas obat-obatan modern. Dewasa ini sudah banyak sekali jamu-jamu tradisional yang beredar, diantaranya jamu tradisional produksi dari desa Gentasari kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Oleh karena sejarah perkembangan industri jamu tradisional di Desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap adalah termasuk kajian sejarah sosial ekonomi, belum banyak dikerjakan oleh sejarawan Indonesia, maka peneliti akan mencoba mengangkatnya dalam skripsi untuk membahas permasalahan yang semakin kompleks di daerah pedesaan. Dari pemikiran diatas yang menjadi dasar pemikiran peneliti untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam penelitian dengan judul: SEJARAH PERKEMBANGAN INDUSTRI JAMU TRADISIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT GENTASARI KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP TAHUN 1990-2002.

B. Permasalahan

Dengan membaca uraian diatas, maka timbul permasalahan sebagai berikut : 16 16 1. Bagaimana latar belakang berdirinya industri jamu tradisional di desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap ? 2. Bagaimana perkembangan industri jamu tradisional di desa Gentasari tahun 1990 – 2002 ? 3. Bagaimana pengaruh perkembangan industri jamu tradisional di desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui latar belakang berdirinya industri jamu tradisional di desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. 2. Untuk mengetahui perkembangan industri jamu tradisional di desa Gentasari tahun 1990 – 2002. 3. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan industri jamu tradisional di Desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap tahun 1990 – 2002 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.

D. Manfaat Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut : 17 17 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang sejarah perkembangan Industri jamu tradisional di desa Gentasari tahun 1990-2002. 2. Agar dapat memberikan input kepada para pembaca untuk memberikan dukungan dan saran serta peningkatan sumber daya manusia di bidang perindustrian. 3. Agar dapat memperkaya khasanah penulisan sejarah, khususnya sejarah perekonomian.

E. Penegasan Istilah

Supaya tidak terjadi salah pengertian tentang judul skripsi ini, maka perlu adanya penegasan istilah. Penegasan istilah berkaitan dengan judul yang akan dikaji, karena merupakan pemberian makna dari judul tersebut. Hal ini perlu dikemukakan, agar penelitian terhadap kejelasan tentang judul yang akan dikaji. Disamping membantu pembahasan agar lebih terfokus, juga untuk menghindari salah persepsi tentang istilah yang digunakan dalam penelitian ini, sehingga membantu pembaca dalam memahami isinya secara menyeluruh dan mendalam serta menimbulkan pemikiran yang obyektif. 1. Sejarah Sejarah menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Berarti asal-usul ataupun kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa yang lalu. Peristiwa penting yang benar-benar terjadi. Sejarah di sini adalah sejarah munculnya industri jamu tradisional di Gentasari. 18 18 2. Perkembangan Perkembangan berarti suatu perubahan dri tingkat rendah ketingkat yang lebih tinggi, atau maju, terutama diletakkan atas perkembangan ekonomi, sehingga unsur-unsur yang diperhatikan adalah faktor-faktor yang memperlancar maupun menghambat perkembangan itu sendiri, termasuk perhatian terhadap faktor-faktor non ekonomi. Apabila perkembangan ekonomi dianggap sebagai pemupukan kapital dan penerapan teknologi modern serta spesialisasi produksi yang skalanya berubah atau bertambah besar, maka ini mengandung imlikasi bahwa ada struktur sosio-politik dimana faktor-faktor itu berperan Schrool, 1982 : 4. Jadi perkembangan industri yang dimaksud disini adalah adanya kemajuan maupun kemunduran dari industri itu sendiri. 3. Industri Industri menurut R. Soetarto dalam ensiklopedi ekonomi adalah usaha produksi. Usaha ini terutama dalam bidang produksi perusahaan yang menyelenggarakan jasa-jasa Ensiklopedi Ekonomi, 1996 : 117. Industri menurut ensiklopedi Indonesia adalah bagian dari proses produksi yang tidak secara langsung atau mendapatkan barang-barang atau bahan dasar secara kimiawi sehingga menjadikan lebih berharga untuk dipakai manusia. Untuk memberikan batasan yang jelas pada industri, selain dibedakan pengubahan dan pengolahan bahan, juga diperhitungkan suatu kriteria lain; komleksitas dari peralatan yang dipakai perusahaan yang mengambil bahan dasar dari alam, kemudian langsung 19 19 mengolahnya melalui peralatan mekanis yang komplek disebut industri Ensiklopedi Indonesia, 1982 : 121. Industri menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1996 :121. Industri menurut Hardjanto Sumodisastro adalah tiap usaha yang merupakan unit produksi yang membuat barang dan atau yang mengerjakan suatu barang atau bahan untuk masyarakat di suatu tempat tertentu Departemen Perindustrian RI, 1985 : 1. 4. Jamu Tradisional Jamu tradisional menurut Ensiklopedi Indonesia adalah ramuan obat yang diolah menurut tradisi , sudah dikenak secara turun temurun ; menggunakan bahan dasar dari hewan, tumbuhan, bahan galian; ramuan yang disarikan dari bahan-bagan itu; campuran dari bahan-bahan tersebut. Produksi jamu dewasa ini dilakukan melalui pabrik, atau berupa usaha perorangan; termasuk jamu gendong. Pemakaian jamu dikalangan masyarakat telah meluas, sehingga bidang kedokteran tidak dapat mengabaikan. Jamu dikenal dalam berbagai bentuk, antara lain : tablet, kapsul, serbuk, cairan, krim, salep, param, pilis, tapal, rajangan untuk di seduh. 5. Pengaruh Pengaruh adalah daya atau timbal balik dari sesuatu orang atau benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan 20 20 seseorang Tim penyusun P3B, 1989 : 664. Dalam penulisan ini pengaruh yang dimaksud adalah daya yang ada atau timbul dari adanya industri jamu tradisional di Gentasari terhadap masyarakatnya. 6. Masyarakat Masyarakat menurut Koenjaraningrat ; masyarakat dalam bahasa Inggris dipakai bahasa Society yang berasal dari kata latin socius yang berarti kawan. Istilah masyarakat berasal dari akar kata Arab syaraka yang berarti ikut serta, berpartisipasi. Kata Arab masyarakat adalah mujtama. Masyarakat adalah sekumpulan manusia saling bergaul atau berinteraksi Koentjaraningrat, 1990 : 143-144. 7. Gentasari Gentasari adalah salah satu nama desa yang ada di Kabupaten Cilacap Kecamatan Kroya yang akan dijadikan obyek dalam penelitian ini.

G. Ruang Lingkup

Dokumen yang terkait

PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH JOLOTIGO KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 1957 1996 (PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI)

0 11 48

PERKEMBANGAN INDUSTRI ROTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

0 26 91

PERKEMBANGAN INDUSTRI GULA COLOMADU DAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 1990 1998

4 11 89

Responsivitas Dinas Kesehatan Dalam Pembinaan Jamu Tradisional Di Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap

0 1 135

PERKEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN TANJUNG BINGA KECAMATAN SIJUK KABUPATEN BELITUNG TAHUN 1990-2011.

3 5 49

Perkembangan Industri Gula Merah Dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Gondang Manis Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus Tahun 1998-2008.

2 12 112

INDUSTRI JAMU AIR MANCUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PALUR KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1974-1990.

0 0 18

PERKEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN KULIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DI KELURAHAN SELOSARI KECAMATAN MAGETAN KABUPATEN MAGETAN.

0 4 16

BAB II KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL MASYARAKAT WADASLINTANG TAHUN 1998-2011 A. Kondisi Geografis Kelurahan Wadaslintang - PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI DESA WADASLINTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT WADASLINTANG, KABUPTEN

0 0 31

PERKEMBANGAN INDUSTRI BATIK GEMEKSEKTI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT DESA GEMEKSEKTI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2007-2013

0 0 17