Pengujian Statistik t Uji Regresi secara Parsial Koefisien Determinasi

✁ 3. Rencana bonus berpengaruh positif signifikan terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia tahun 2008-2013. Hal ini berarti rencana bonus mengalami peningkatan, maka tindakan manajemen laba juga akan meningkat, begitupun sebaliknya. 4. Perjanjian hutang tidak berpengaruh positif terhadap praktik manajemen pada perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia tahun 2008-2013. Hal ini berati penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa perjanjian hutang memiliki pengaruh terhadap praktik manajemen laba pada saat IPO.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini relatif sedikit dengan periode laporan keuangan 2008-2013 yaitu sebanyak 57 perusahaan. 2. Penelitian ini hanya mengukur kualitas audit dengan variabel ukuran KAP dan auditor spesialis industri saja dan tidak menggunkan ukuran yang lain. 3. Penelitian ini hanya meneliti praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan pada periode IPO saja dan tidak meneliti periode sebelum maupun sesudah IPO sebagai perbandingan.

5.3 Saran

1. Penelitian selanjutnya perlu memperpanjang periode penelitian dan memperbanyak jumlah perusahaan yang digunakan sebagai sampel. ✂ 2. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel yang dapat mempengaruhi praktik manajemen laba pada perusahaan seperti, ukuran perusahaan, perubahan CEO, profitabilitas dan Good Corporate Governence. 3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan ukuran kualitas audit lain seperti kesesuaian pemeriksaan dengan standar auditing dan kegagalan audit. 4. Peneliti selanjutnya dapat meneliti periode sebelum atau sesudah IPO, sehingga dapat dibandingkan. DAFTAR PUSTAKA Agnes, Analisis Earning Management Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia, jurnal Akuntansi keuangan Vol. 3 No. 2, November 2001. Ardiati, A. 2005. Pengaruh Manajemen Laba terhadap Return Saham pada Perusahaan Yang Diaudit oleh KAP Big 5 dan KAP non Big 5. Journal Riset Akuntansi Indonesia, 8 3: 235-249. Belkoui, Ahmed R. 2000. Accounting Theory. Business Press. Craswell, A., Francis, J. and Taylor, S., 1995. “Auditor brand name reputations and industry specializations”. Journal of Accounting and Economics. Vol. 20 No. 3, pp. 297 – 322. Friedlan, John M., 1994. “Accounting Choices of issuers of Initial Public Offerings”. Contemporary Accounting Research. Vol 11. Summer 1994. hal. 1 – 31. Gumanti. 2001. Earning Management dalam Penawaran Saham Perdana di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia vol. 4 no 2, 165 – 183.Ritter, Jay R., 1991. “The Long-run, Performance of Initial Public Offerings”. Journal Accounting Horizon. Vol 46. hal. 3 – 27 Luhgianto. 2008. Analisis Pengaruh Kualitas Audit terhadap manajemen Laba Studi pada Perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia. Jurnal Ekonomi. Meutia I. 2004. Pengaruh Independensi Auditor terhadap Manajemen Laba untuk KAP Big 5 dan KAP non-Big 5. Jurnal Riset Akuntani Indonesia. Vol.7 no.3 Novrianto, Ananta Dimaz. 2008. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Motivasi Manajemen Laba terhadap Praktik Manajemen Laba. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang. Palestin, Halima Shalita. 2008. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Praktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba. Jurnal ekonomi. Scott, William, R. 1997, Financial Accounting Theory, International Edition, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.