41
Solusi Karena kandungan uap di udara tetap konstan, maka suhu titik embunnya juga tetap sama. Dari tabel 3.3, tekanan parsial uap air pada suhu 10
o
C dan pada suhu 16
o
C adalah 0,012270 bar dan 0,018168 bar. Sehingga RH adalah
5 ,
67 100
018168 ,
012270 ,
x bar
bar RH
16. Kelembaban Spesifik
Kelembaban spesifik atau ratio kelembaban w, dinyatakan dalam besaran masa uap air yang terkandung di udara per satuan masa udara kering yang diukur
dalam gram per kilogram dari udara kering grkg atau kgkg.
Pada tekanan barometer tertentu, kelembaban spesifik merupakan fungsi dari suhu titik embun.
Tetapi karena penurunan tekanan barometer menyebabkan volume per satuan masa udara naik, maka kenaikan tekanan barometer akan
menyebabkan kelembaban spesifik menjadi turun. Hal ini dinyatakan dengan formula:
622 ,
W W
P P
P x
w
1.12
Dalam hal ini, w = ratio kelembaban dalam kgkg P
W
= tekanan parsial uap air pada suhu titik embun, dalam pascal
P = Tekanan baormeter, dalam pascal
Contoh 1.7 Tentukan ratio kelembaban suatu udara sampel yang mempunyai suhu 26
o
C pada tekanan barometer standar. Suhu titik embunnya adalah 10
o
C. Solusi Dari Tabel 3.3, tekanan parsial uap air pada suhu titik embun 10
o
C adalah 0,012270 bar dan tekanan atmosfir normal adalah 101.000 pascal. Dengan formula
3.10, didapat
00762 ,
1227 000
. 101
1227 622
,
Pa Pa
Pa kg
kg w
kgkg atau w = 7,62 gkg
42
17. Suhu Bola Kering dan Suhu Bola Basah
Thermometer yang lazim digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer bola kering. Bila sensor panas remotebulb thermometer yang digunakan untuk
mengukur suhu dijaga dalam kondisi kering maka thermometernya disebut sebagai thermometer bola kering. Hasil pengukuran suhu dengan alat ini disebut sebagai:
Suhu Bola Kering. Dalam keadaan biasa, bila ukuran suhu tersebut tidak diberi penjelasan khusus maka dianggap sebagai ukuran bola kering. Sebagai contoh: 20
C bola kering atau cukup dengan: 20
C. Bila sensor panas remote bulb thermometer yang digunakan sengaja
dikondisikan menjadi basah, yaitu sengaja ditutup oleh kain yang higroskopis maka ukuran suhu yang diperoleh disebut sebagai ukuran suhu bola basah. Dalam kondisi
biasa maka adanya cairan yang melingkupi sensor panas ini maka penunjukan skala suhu bola basah akan lebih rendah dengan penunjukan suhu bola kering. Tetapi bila
kandungan uap air di udara mencapai titik maksimalnya titik jenuh maka penunjukkan kedua jenis thermometer tersebut menjadi sama.
Dalam keadaan jenuh maka cairan yang ada di sekeliling remote bulb thermometer tidak dapat menguap lagi sehingga penunjukkan thermometer basah
menjadi sama dengan thermometer bola kering. Tetapi bila kondisi udara ruang belum mencapai saturasi maka penunjukkan thermometer bola basah selalu lebih
rendah dari bola kering, akibat adanya efek penguapan cairan yang terjadi pada thermometer bola basah. Alat khusus dapat digunakan untuk mengukur bola basah
dan bola kering disebut Sling Psychrometer. Permasalahan
1. Sebuah tangki untuk kompresor udara mempunyai volume 2,5 m
3
. Tangki berisi udara dengan suhu 40
o
C. Bila meter tekanan pada tangki menunjukkan 7 bar, tentukan massa udara di dalam tangki?
2. Asumsikan suatu udara ruang mempunyai suhu 28
o
C terukur dengan thermometer, dan tekanan saturasi parsial yang diterima oleh uap air yang
43
terkandung di dalam udara tersebut adalah 0,012270 bar. Tentukan suhu titik embun dari udara tersebut?
3. Suhu udara di ruang tertentu terukur dengan thermometer sebesar 30
o
C. Diketahui suhu titik embun di ruang tersebut adalah 16°C. Tentukan tekanan
saturasi parsial yang diterima oleh uap air yang terkandung di dalam udara ruang tersebut?
4. Tentukan kelembaban absolut udara sampel yang mempunyai suhu titik
embunnya 18
o
C. Anggaplah nilai konstanta gas adalah 461 Jkg.K 5. Tentukan ratio kelembaban suatu udara sampel yang mempunyai suhu 29
o
C pada tekanan barometer standar. Suhu titik embunnya adalah 12
o
C
18. Chart Psikrometrik