Pelaksana Dari Implementasi Kebijakan LPPD Di Pemerintahan Kabupaten Bandung

b. kebijakan meningkatkan pemberdayaan ekonomi perdesaan. c. kebijakan meningkatkan pembangunan kawasan perdesaan.

4.3 Pelaksana Dari Implementasi Kebijakan LPPD Di Pemerintahan Kabupaten Bandung

LPPD Merupakan hasil dari RKPD Ringkasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah selama setahun sehingga penyusunan LPPD berasal dari RKPD, dan siapa saja pelaksana dari pembuat LPPD tersusun dalam Proses Penyusunan. Dalam implementasi kebijakan PP No 3 tahun 2007 tentunya ada pelaksana kebijakan tersebut namun dijelaska pula pembuat kebijakan PP No 3 tahun 2007 merupakan peraturan pemerintah yang di buat oleh presiden, PP No 3 Tahun 2007 merupakan sebuah kebijakan yang membahas tentang LPPD sehingga setiap daerah perlu menjadi peraturan pemerintah yang dibuat presiden sebagai acuan dalam pembuatan LPPD setiap daerahnya masing-masing. Pelaksana dari kebijakan PP No 3 Tahun 2007 tentang LPPD adalah pemerintah daerh dan dijelaskan pemerintah daerah disini adalah para SKPD yang menjalankan kebijakan ini. Para SKPD merencanakan penyusunan RKPD sesuai PP No 8 tahun 2008 dimana didalam peraturan tersebut berisikan tahapan penyusunan RKPD, pelaksana kebijakan dari PP no 3 tahun 2007 adalh pemerintah daerah yang terdiri dari para SKPD yang menyusun laporan tersebut sehingga para SKPD perlu benar-benar memahami isi dari peraturan pemerintah tentang LPPD untuk acuan pembuatanya agar terciptanya LPPD yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah, sehingga para SKPD yang menjalankan penyusunan LPPD. Proses penyusunan RKPD Ringkasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Penyiapan Rancangan Awal RKPD a. menyiapkan bahan masukan bagi penyusunan rancangan awal RKPD yang bersumber dari a RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2005-2010 b Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2007-2027 c Rancangan Rencana Kerja SKPD Tahun 2009 d Capaian Kinerja tahun lalu dan tahun berjalan dari hasil monitoring dan evaluasi e Prakiraan anggaran tahun rencana dari APBD tahun berjalan. b. merumuskan isu strategis, prioritas pembangunan daerah, dan kebijakan serta rencana kerja setiap prioritas untuk mencapai sasaran hasil pembangunan yang direncanakan. c. Merumuskan indikasi kegiatan d. Membahas rancangan awal RKPD dengan SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai pedoman penyusunan rancangan Renja SKPD e. Melaksanakan Forum SKPD I membahas usulan wilayah f. Melaksanakan Forum SKPD II membahas usulan SKPD dalam Rancangan Renja SKPD g. Pra Musrenbang Kabupaten untuk sinkronisasi usulan wilayah dan SKPD. 2. Penyusunan Rancangan RKPD a. menerima secara resmi naskah rancangan Renja SKPD yang disampaikan oleh Kepala SKPD b. menilai dan membahas konsistensi rancangan Renja SKPD terhadap tugas dan fungsi SKPD c. mengintegrasikan rancangan Renja SKPD ke dalam rancanga awal RKPD menjadi rancangan RKPD d. menyempurnakan rancangan awal KPD menjadi rancangan RKPD ; e. melakukan penjaringan aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui Musrenbang untuk menyempurnakan rancangan RKPD. 3. Penyusunan Rancangan Akhir RKPD a. menyusun rancangan akhir RKPD dengan memuat kesepakatan hasil Musrenbang b. penyusunan rancangan akhir RKPD memperhatikan naskah RKP Nasional dan RKPD Propinsi Jawa Barat khususnya tentang kegiatan dan program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung c. menyusun naskah rancangan peraturan kepala daerah tentang RKPD. 4. Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang KPD. a. kepala daerah menerima secara resmi naskah Peraturan Kepala Daerah tentang RKPD dari Kepala Bappeda b. kepala daerah menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang RKPD c. kepala daerah memberikan pengantar dan arahan untuk menggunakan RKPD.

4.4 Dampak dari implementasi kebijakan PP No 3 Tahun 2007 terhadap LPPD kabupaten Bandung.

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance di Lingkungan Int

3 148 90

Dampak Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dan Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 4 Ayat 2pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

14 149 189

Prosedur Pemilihan Kepala Desa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Studi Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo)

1 67 82

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah : Pajak Restoran Di Kabupaten Deli Serdang

24 244 132

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

8 130 133

Implementasi Kebijakan Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah Di Kabupaten Toba Samosir (Studi Tentang Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah)

5 157 198

Pandangan Kritis Eksistensi Pasal 32 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Atas Sertipikat Hak Atas Tanah (Studi Kasus Di Kota Medan)

6 132 159

Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Pada Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu

1 32 103

Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan)

0 42 159

Pengaruh Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajb Pajak Yang Memiliki Predaran Bruto Tertentu Terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

3 57 83