38
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian digunakan penulis dengan maksud untuk memperoleh data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bab ini akan
menguraikan metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian. Selain itu juga, dalam bab ini dibahas mengenai teknik-teknik pengumpulan data dan
cara pengolahan data dalam mendapatkan data yang valid.
A. Metode Pendekatan
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2004:5. Metode pendekatan ini dipilih agar proses
pengembangan kurikulum PKn di MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda Semarang dapat dideskripsikan secara faktual dan mendalam.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian dilaksanakan. Lokasi penelitian ini adalah di Kota Semarang, tepatnya di MI Al Iman dan MI Roudlotul
Huda.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan apa yang terjadi pusat perhatian dalam penelitian ini. Pada penelitian ini difokuskan terhadap
pengembangan kurikulum PKn di MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus
penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Proses-proses yang perlu dilakukan oleh MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda di dalam pengembangan kurikulum yang mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional dan kaitannya dengan komponen kurikulum, yaitu: 1 Tujuan, 2 Isi atau materi
Bahan Ajar, 3 Proses Strategi Mengajar atau Sistem penyampaian dari media, 4 Evaluasi. Jadi, indikator-indikator di dalam proses pengembangan
kurikulum PKn di MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda adalah: a.
Dasar pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda yang dijadikan dasar untuk pencapaian tujuan pendidikan
nasional. b.
Kondisi sekolah tempat penelitian dalam kesesuaian kondisi sosial budaya dan agama yang berlaku di masyarakat sekitar sekolah.
c. Model pengembangan kurikulum yang digunakan MI Al Iman dan MI
Roudlotul Huda yang digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan sistem nilai dan kemanusiawian serta
budaya bangsa.
d. Kepala Sekolah dan Guru yang terkait dalam proses pengembangan
kurikulum di MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda. e.
Tahapan-tahapan yang dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proses pengembangan kurikulum di MI Al Iman dan MI
Roudlotul Huda. 2.
Kendala yang dihadapi didalam proses-proses pengembangan kurikulum PKn di MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda, dan indikator-indikator kendala
yang dihadapi didalam proses pengembangan kurikulum PKn di MI Al Iman dan MI Roudlotul Huda adalah:
a. Kendala Internal:
1 Guru, memegang peranan penting di dalam perencanaan maupun
pelaksanaan kurikulum dan juga pengembangan kurikulum bagi kelasnya. 2
Siswa, dalam dunia pendidikan harus selalu meningkat kualitasnya, untuk terus dapat mengikuti perkembangan jaman dengan diiringi oleh
perkembangan pengembangan kurikulum di sekolahnya. 3
Sarana Prasarana, kelengkapan dan ketersediaan dari sarana dan prasarana sekolah mendukung dalam proses pengembangan kurikulum dalam sekolah
tersebut untuk terus meningkatkan kualitas dari sekolah, guru, dan siswa- siswanya.
b. Faktor Eksternal:
1 Masyarakat, isi kurikulum hendaknya mencerminkan kondisi dan dapat
memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya.
2 Orang Tua Siswa, mempunyai peranan dalam pengembangan kurikulum,
yaitu dalam penyusunan kurikulum dan sebagai pelaksana kurikulum, meskipun didalam penyusunan kurikulum tidak semua orang tua dapat ikut
serta, namun memiliki peran serta yang besar dalam pelaksanaan kurikulum. 3.
Upaya yang perlu dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada proses pengembangan kurikulum PKn di MI Al Iman dan MI Roudlutul
Huda, dan indikator-indikator upaya yang perlu dilakukan adalah: a.
Upaya mengatasi kendala internal: 1
Upaya seorang guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam menjalankan peranannya dalam perencanaan maupun pelaksanaan
kurikulum dan juga pengembangan kurikulum dikelasnya. 2
Upaya yang perlu dilakukan agar para siswa dapat meningkat kualitasnya dan dapat terus mengatasi perkembangan jaman.
3 Sarana dan prasarana, kelengkapan dan ketersediaan sekolah mendukung
proses pengembangan kurikulum. b.
Upaya mengatasi kendala eksternal: 1
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah mengenai isi kurikulum yang hendaknya mencerminkan kondisi masyarakat.
2 Orang tua siswa memiliki peran dalam upaya untuk pengembangan
kurikulum di sekolah.
D. Sumber Data Penelitian