dengan baik. Kemampuan bahasa yaitu dengan cara memberikan pembelajaran kepada anak dengan pengenalan huruf lewat tulisan, kemampuan seni dengan
menggambar dan mewarnai, fisik motorik mengajak anak untuk berlari, merangkak, menangkap, menendang, memanjat, meloncat supaya anak lebih aktif
dalam menggerakkan otot-otot tangan dan kaki.
2.4. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian pustaka diatas, gambaran penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan dapat digambarkan dalam kerangka berfikir sebagai berikut :
Permainan bowling aritmatika adalah gabungan dari kata permainan Bowling dan aritmatika
. Menurut Hildebrand 1986: 54 “bermain berarti berlatih, mengeksplorasi, merekayasa, mengulang latihan apapun yang dapat dilakukan
Perkembangan kognitif yang diharapkan
1. Anak dapat mengetahui dan menyebut bilangan 1-10. 2. Anak dapat mengetahui dan menyebut bilangan 10-15.
3. Anak dapat mengetahui dan menyebut bilangan 15-20. 4. Anak dapat menyusun lima pola warna Merah, kuning,
hijau, biru, putih. 5. Anak dapat menyebutkan ukuran panjang-pendek
pingada yang dijajar. 6. Anak dapat menyebutkan ukuran besar-kecil bola yang
digunakan untuk bermain bowling. 7. Anak dapat menghubungkan angka dengan gambar 1-10.
8. Anak dapat menghubungkan angka dengan gambar 10-15. 9. Anak dapat mengelompokkan pin menurut warna Merah,
kuning, hijau, biru, putih. 10. Anak dapat menyusun pin dengan deretan panjang.
11. Anak dapat menyusun pin dengan deretan pendek. 12. Anak dapat mengambil dan memilih bola besar-kecil yang
digunakan untuk bermain bowling. 13. Anak dapat melakukan penjumlahan sederhana 1-10.
14. Anak dapat melakukan penjumlahan sederhana 10-15. 15. Anak dapat melakukan pengurangan sederhana 1-10.
16. Anak dapat melakukan pengurangan sederhana 10-15. 17. Anak dapat mencari 5 gambar buah dengan warna yang
berbeda.
Kognitif Anak
Bowling Aritmatika
untuk mentransformasi secara imajinatif hal-hal yang sama dengan dunia orang dewasa” sedangkan menurut Bettelheim” kegiatan bermain adalah kegiatan yang
tidak mempunyai peraturan lain kecuali angka ditetapkan pemain sendiri dan tidak ada hasil akhir yang dimaksud dengan realitas luar” Elizabeth B Hurlock,
1978:320. Dengan permainan bowling aritmatika diberikan kepada anak akan muncul perbedaan yang baik antara lain meningkatkan aspek perkembangan
kognitif. Perubahan yang diharapkan adalah dengan adanya permainan bowling
aritmatika anak dapat mengenal angka dengan baik 1-10 karena dengan menggenalan angka menjadikan modal bagi anak untuk melanjutkan kejenjang
pendiikan yang lebih tinggi. Adapun dengan pengenalan angka anak bisa belajar mengenal konsep bilangan dengan jumlah yang sesuai dengan bilangan dan anak
dapat menghitung jumlah bilangan yang ada dengan proses penjumlahan dan pengurangan untuk anak.
2.5. Hipotesis Tindakan