PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH SEL MESANGEAL PADA TIKUS PUTIH (rattus novergicus strain wistar) MODEL DIABETIK

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (vitis
vinifera) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH SEL MESANGEAL PADA
TIKUS PUTIH (rattus novergicus strain wistar) MODEL DIABETIK

OLEH:
ACHMAD RIJAL FIRMANSYAH
08020047

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Diabetes melitus merupakan kelainan metabolik yang sering ditemukan dan

bersifat endemik di beberapa negara. World Health Organization (WHO)
memprediksi di antara tahun 2000 sampai 2025, penderita diabetes meningkat
dari 150 juta menjadi 2000-3000 juta penduduk, dan sebagian besar populasi
penduduk diabetes berada pada negara berkembang. WHO memprediksi di
Indonesia kenaikan jumlah pasien diabetes dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi
sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (WHO, 2006).
Diabetes melitus yang berlangsung lama dapat menyebabkan komplikasi
makro dan mikrovaskuler, misalnya atherosklerosis pada jantung, kaki dan otak,
kerusakan syaraf perifer, gangguan retina dan kerusakan ginjal (Murray, 2003).
Salah satu komplikasi kronik dari diabetes melitus yang melibatkan pembuluh –
pembuluh

kecil

yang

disebut

mikroangiopati


diabetes

(Price,

2006).

Mikroangiopati merupakan lesi spesifik diabetes yang bisa menyerang glomerulus
ginjal (nefropati diabetik) (Schteingart, 2006). Terdapat 3 perubahan histologik
utama pada glomerulus pasien nefropati diabetik, yaitu penebalan membran basal,
ekspansi mesangeal, hyalinasi arteriol (Soman et al, 2009).
Adanya peningkatan sel mesangeal dan ekspansi sel mesangeal merupakan
awal terjadinya penurunan laju filtrasi glomerulus yang selanjutnya akan
berkembang menjadi nodular sclerosis dan berakhir dengan advanced diabetic
glomerulosclerosis (Tervaert, 2010; Zelmanovitz, 2009). Jumlah sel mesangeal ini
1

2

yang meningkat dapat kembali normal dengan transplantasi pankreas atau dengan
menurunkan kadar glukosa darah hingga normal minimal selama 10 tahun (Teoh,

2010).
Nefropati diabetik erat hubungannya dengan komponen stres oksidatif. Stres
oksidatif adalah keadaan yang ditandai oleh ketidakseimbangan antara oksidan
dan antioksidan dalam tubuh. Oleh karena itu diperlukan antioksidan eksogen
sebagai penghambat kerusakan oksidatif di dalam tubuh salah satunya dengan
bahan alam (Setiawan, 2005).
Di negara berkembang konsumsi masyarakat terhadap obat tradisional
mencapai 80% dari jumlah populasinya (Solikin, 2007). Dalam bidang medis,
salah satu yang terpenting adalah mulai berkembangnya cara pengobatan dengan
bahan alam yang lebih dikenal dengan fitofarmaka sebagai alternatif lain dari
pengobatan kimiawi, Salah satunya adalah anggur merah (Vitis vinifera)
(Kumalaningsih, 2007). Anggur merah (Vitis vinifera) adalah salah satu buah
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya yang manis dan mudah
didapat. Seringkali pemanfaatan buah anggur merah (Vitis vinifera) hanya pada
daging buahnya saja dan bijinya dibuang (Subehi, 2008).
Peneliti di Perancis telah menemukan suatu senyawa bioflavonoid yang
tidak berwarna pada biji anggur merah (Vitis vinifera) yang mengandung
proantosianin sebanyak 95%, proantosianin merupakan senyawa antioksidan yang
berkhasiat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas berasal dari lingkungan.
Dalam penelitiannya, zat tersebut diberi nama Oligomeric proanthocyaniding

Complex (OPC) (Liers, 1993). OPC ini dapat digunakan untuk menurunkan
jumlah sel mesangeal pada nefropati diabetik. OPC yang terdapat pada biji anggur

3

merah (Vitis vinifera) berpengaruh besar terhadap aktifitas antioksidan dan
proteksi DNA dari zat kimia (Bagchi, 1998).
Pada penelitian Hassan, 2010 dijelaskan bahwa kandungan antioksidan pada
ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera) adalah penangkap reactive oxygen
spesies (ROS) yang baik. OPC yang terkandung dalam ekstrak biji anggur merah
(Vitis vinifera) mempunyai potensi 50x lebih besar daripada vitamin C dan 20x
lebih besar daripada vitamin E (Shi, 2003).
Seiring dengan meningkatnya angka kejadian diabetes melitus, terutama
komplikasi kronik berupa nefropati diabetik, maka penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan bagaimana pengaruh ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera)
terhadap penurunan jumlah sel mesangeal tikus putih (rattus novergicus strain
wistar) model diabetik.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera) dapat menurunkan jumlah
sel mesangeal tikus putih (rattus novergicus strain wistar) model diabetik ?

1.3. Tujuan Penelitian
Membuktikan pengaruh ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera) terhadap
penurunan jumlah sel mesangeal tikus putih (rattus novergicus strain wistar)
model diabetik.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Akademis
1. Menambah wawasan dalam ilmu kedokteran dalam bidang fitofarmaka.

4

2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan pengaruh ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera) terhadap
penyakit degeneratif lainnya.
1.4.2. Manfaat Klinis
Sebagai adjuvant atau terapi pendukung untuk mengurangi jumlah sel
mesangeal pada penderita nefropati diabetik.
1.4.3. Manfaat Masyarakat
Memberi informasi kepada masyarakat tentang pengaruh ekstrak biji
anggur merah (Vitis vinifera) terhadap penurunan jumlah sel mesangeal tikus
putih (rattus novergicus strain wistar) model diabetik.


Dokumen yang terkait

EFEK ANALGETIK EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis Vinifera L) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR

3 35 27

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

0 10 25

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis Vinifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus Strain Wistar)

0 5 24

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera ) TERHADAP KETEBALAN PLAK ATEROSKLEROTIK AORTA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DIABETIKUM

0 6 23

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KETEBALAN DINDING ARCUS AORTA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

0 39 18

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN HISTOLOGIS SEL BETA PANKREAS TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) STRAIN WISTAR MODEL DIABETIKUM

0 6 26

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR METHEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 8 27

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN SEL OTAK TIKUS PUTIH MODEL DIABETIKUM

0 14 22

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI Alloxan

0 5 27

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 3 26