PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA L.) TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) JANTAN YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil. Pasangan dapat dikatakan
infertil bila setelah 2 tahun melakukan hubungan seks teratur, tanpa kontrasepsi,
dan perempuan tidak hamil. (WHO, 2012). Saat ini, angka infertilitas di Indonesia
mencapai 15% (kurang lebih dua juta pasangan) (Hidayah, 2007). Sekitar 40%
dari kasus infertilitas disebabkan dari faktor

pria. Infertilitas

idiopatik,

varicocele, dan infeksi merupakan penyebab paling umum kasus infertilitas.
Bidang

kesehatan reproduksi


telah

memfokuskan

perhatian

terhadap

penelitian tentang Reactive Oxygen Species (ROS) yang menjadi salah satu
mediator terjadinya infertilitas. Produksi ROS akan meningkat dengan adanya
pengaruh dari lingkungan dan faktor gaya hidup seperti polusi dan merokok
(Agarwal, 2003).
Indonesia adalah negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia setelah Cina dan India (BPS, 2010). Bahkan, menurut Global Adult
Tobacco Survey (GATS) di tahun 2011, Indonesia menempati urutan ketiga dalam
jumlah perokok terbesar di dunia (WHO, 2011). Kebanyakan masyarakat
Indonesia pun seakan tidak peduli dengan dampak negatif secara langsung
maupun tidak langsung yang dapat ditimbulkan akibat mengkonsumsi rokok dan
tembakau.
Rokok merupakan sumber utama radikal bebas yang berasal


dari

lingkungan, disamping polusi udara, paparan bahan kimia, dan radiasi ion.

1

2

Diketahui bahwa asap rokok mengandung radikal bebas yang sangat tinggi.
Dalam satu hisapan diperkirakan sebanyak 1014 molekul radikal bebas masuk ke
dalam tubuh. Asap rokok juga dapat memicu terbentuknya radikal bebas dalam
tubuh (Sharon, 2007).
Tubuh memiliki antioksidan yang bertindak sebagai “pemangsa” radikal
bebas untuk melindungi spermatozoa melawan ROS. Antioksidan–antioksidan
tersebut adalah superoksida dismutase (SOD), katalase, dan glutathion
peroksidase (GPX). Apabila jumlah radikal bebas dalam tubuh meningkat, ROS
akan meningkat pula yang akan menyebabkan kerusakan membran dan DNA
spermatozoa sehingga menghasilkan peningkatan apoptosis dari sperma. Ketika
produksi ROS yang berlebihan dan mekanisme pertahanan, yaitu antioksidan,

lemah, maka stres oksidatif akan terbentuk dimana hal ini akan membahayakan
bagi spermatozoa (Agarwal, 2003).
Antioksidan alami yang dapat menyeimbangkan scavenging system, banyak
terkandung dalam buah-buahan. Mengkonsumsi buah diharapkan mampu
menurunkan stres oksidatif di dalam sperma. Salah satu sumber antioksidan yang
memiliki efektivitas tinggi terkandung dalam biji anggur. Biji anggur
mengandung fenol, terutama proanthocyanidins (proanthocyanidins oligomer).
Penelitian

ilmiah

telah

menunjukkan

bahwa

kekuatan

antioksidan


proanthocyanidins adalah 20 kali lebih besar dari vitamin E dan 50 kali lebih
besar dari vitamin C (Shi, 2003).
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah antioksidan dalam
ekstrak biji anggur dapat mempengaruhi viabilitas dan motilitas spermatozoa tikus
putih strain wistar jantan yang diberi paparan asap rokok sebagai radikal bebas.

3

1.2 Rumusan Masalah
Apakah pemberian ekstrak biji anggur berpengaruh terhadap viabilitas dan
motilitas spermatozoa tikus putih rattus norvegicus strain wistar jantan yang
diberi paparan asap rokok?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji anggur terhadap
viabilitas dan motilitas spermatozoa tikus putih rattus norvegicus strain
wistar jantan yang diberi paparan asap rokok.
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui dosis optimal ekstrak biji anggur yang mampu

meningkatkan motilitas dan viabilitas spermatozoa tikus secara bermakna.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat:
1. Memberi informasi kepada masyarakat luas tentang efek samping yang
dapat ditimbulkan bila terpapar radikal bebas (rokok) terhadap viabilitas
dan motilitas spermatozoa.
2. Memberi informasi bahwa antioksidan yang terdapat pada buah anggur
mampu menghalangi pengaruh negatif yang ditimbulkan radikal bebas
(rokok) terhadap spermatozoa.

KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA
L.) TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA
TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) JANTAN
YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK

Oleh:
Gusti Pindo Asa Anindito
09020068


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013

LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR

Telah disetujui sebagai karya tulis akhir
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan sarjana fakultas kedokteran
Universitas muhammadiyah malang
Tanggal 13 maret 2013:

Pembimbing I

dr. Moch. Aleq Sander M.Kes., Sp.B., FINACS

Pembimbing II

dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes


Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah swt, karena atas berkat dan kasihNya, penulis telah menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian
Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera L.) Terhadap Motilitas dan Viabilitas
Spermatozoa Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Jantan yang Diberi
Paparan Asap Rokok”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana kedokteran Jurusan
Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, sangatlah
tidak mudah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembantu dekan I Fakultas
Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku pembantu dekan II Fakultas
Kedokteran dan dosen wali penulis.
4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku pembantu dekan III Fakultas
Kedokteran.
5. dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS selaku pembimbing I
atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
6. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku pembimbing II atas
kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan mengoreksi demi
kesempurnaan karya tulis ini.
7. dr. Kusuma Andriana, Sp.OG selaku penguji atas saran, kritik dan
bimbingannya.

8. dr. Rubi Riana Asparani Sp.BP selaku staff pengajar FK UMM atas
kritik, saran dan bimbingan dalam proses pengerjaan proposal
penelitian.
9. Seluruh Staf Tata Usaha dan Staf Lab. Terpadu Fakultas Kedokteran .
10. Untung Rudisuwoto selaku Ayah dari pembimbing, dan Sri Sulistiyani

selaku Ibu, terimakasih telah membesarkan, mendidik, membimbing,
dan selalu mendukung saya. Saya bangga memiliki orangtua terhebat
didunia seperti kalian.
11. Bibin Tuswanti.
12. Sahabat seatap sepenanggungan, Alfian Dwi Cahyo dan Rahmat
Wiraradi. Serta Galih Habibullah.
13. Sahabat tiada dua, Devid Erfiyanto, Nurizal Hanafi, Agung Sandi
Ramadhan, M. Afifudin, Fadil Yudistiro, dan Ahmad Nurdin
Himawan.
14. Sahabat seperjuangan Lara Yuniarti, Latifa Sari, dan Nandy
Mayangsari.
15. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2009 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun. Semoga penelitian ini dapat menambah wawasan
dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 15 Maret 2013


Penulis

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ii
LEMBAR PENGUJIAN .....................................................................................iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................iv
ABSTRAK ..........................................................................................................vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum ...........................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus ..........................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................4
2.1 Organ Reproduksi Pria ......................................................................4
2.1.1 Spermatogenesis ........................................................................6
2.1.2 Spermatozoa ..............................................................................7
2.2 Radikal Bebas ....................................................................................8

2.2.1 Definisi ......................................................................................8
2.2.2 Mekanisme Pembentukan ..........................................................8
2.2.3 Tipe Radikal Bebas ....................................................................9
2.2.4 Reaksi Perusakan oleh Radikal Bebas .......................................9
2.3 Rokok ................................................................................................11
2.3.1 Definisi Rokok...........................................................................11
2.3.2 Kandungan Rokok .....................................................................11
2.3.3 Radikal Bebas dalam Asap Rokok ............................................11
2.3.4 Peran Radikal Bebas dalam Asap Rokok Terhadap Kerusakan
Spermatozoa .......................................................................................11
2.4 Antioksidan .......................................................................................14
2.5 Anggur ...............................................................................................15
2.5.1 Taksonomi .................................................................................15
2.5.2 Morfologi ...................................................................................16
2.5.3 Manfaat Buah Anggur ...............................................................17
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........19
3.1 Kerangka Konsep ..............................................................................19
3.2 Hipotesis ............................................................................................20
BAB 4 METODE PENELITIAN........................................................................21
4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................21
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................21
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................21
4.3.1 Populasi .....................................................................................21
4.3.2 Pemilihan Sampel ......................................................................21

4.3.3 Replikasi ....................................................................................21
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel .....................................................22
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ................................................22
4.3.5.1 Kriteria Inklusi ..............................................................22
4.3.5.2 Kriteria Eksklusi............................................................22
4.3.6 Variabel Penelitian ....................................................................23
4.3.6.1 Variabel Bebas ..............................................................23
4.3.6.2 Variabel Tergantung......................................................23
4.3.7 Definisi Operasional ..................................................................23
4.4 Alat dan Bahan ..................................................................................26
4.4.1 Alat ............................................................................................26
4.4.2 Bahan .........................................................................................27
4.5 Prosedur Penelitian ............................................................................26
4.5.1 Pembagian Kelompok Tikus .....................................................27
4.5.2 Aklitimasi ..................................................................................28
4.5.3 Ekstrak Biji Anggur ...................................................................28
4.5.4 Pemaparan Asap Rokok ............................................................29
4.5.5 Pengambilan Spermatozoa ........................................................29
4.5.6 Penghitungan Spermatozoa .......................................................30
4.5.7 Penguburan Tikus ......................................................................31
4.6 Alur Penelitian...................................................................................32
4.7 Analisis Data .....................................................................................33
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ...................................34
5.1 Hasil Penelitian .................................................................................34

5.1.1 Motilitas Spermatozoa ...............................................................34
5.1.2 Viabilitas Spermatozoa ..............................................................35
5.2 Analisis Data .....................................................................................36
5.2.1 Uji Normalitas ...........................................................................36
5.2.2 Uji Homogenitas ........................................................................37
5.2.3 Uji One-Way ANOVA...............................................................38
5.2.4 Uji Post Hoc ..............................................................................40
BAB 6 PEMBAHASAN .....................................................................................43
6.1 Pembahasan .......................................................................................43
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................49
7.1 Kesimpulan........................................................................................49
7.2 Saran ..................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................50
LAMPIRAN ........................................................................................................54

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Foto Dokumentasi ...............................................................................................54
Data Pengamatan Preparat ..................................................................................57
Output SPSS ........................................................................................................56
Ethical Clearance ................................................................................................64
Surat Ijin Penelitian .............................................................................................65
Konsultasi Preparat Bersama Dosen Pakar .........................................................66
Kartu Konsultasi Tugas Akhir ............................................................................67

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal A, Gupta S, Sikka S, 2003, The role of free radicals and antioxidants
in reproduction , Center for Advanced Research in Human Reproduction,
Infertility and Sexual Function, Vol. 39, pp. 191–198
Agarwal A, Shyam, 2004, Oxidants and antioxidants in human fertility, Center
for Advanced Research in Human Reproduction, Infertility and Sexual
Function, Vol. 9, pp. 187-197
Anerao, Sharma, Rahthore et al, 2010, Studies on human sperm motility and
viability when treatment with rock salt, Department of Physiology,
M.G.M Medical College, Vol. 01, pp. 01-10
Arief, Sjamsul, 2002, Radikal Bebas, diunduh pada 13 Maret 2013

Armstrong JS, Bivalacqua TJ, Chamulitrat W, Sikka et al, 2002, A
comparasion of the NADPH Oxidase in human sperm and white blood
cells, Int J Androl, Vol. 25, pp. 223-229
Badan Pusat Statistik, 2010, Sensus Penduduk 2010, diunduh pada 13 Maret
2013
Bansal, A.K, 2007, Effects of ferrous ascorbateon In Vitro Capacitation and
acrosome reaction in cattle bull spermatoszoa, animal science report,
Vol 1, pp 69-77
Carlos L, Carneiro J, 2007, Histologi Dasar Edisi 10, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta
Choudhary Raghuveer, Chawala VK, Soni ND et al, 2010, Oxidative Stress
and Role Of Antioxidants in Male Infertility, Department of Physiology,
Dr.S.N. Medical College, Vol 62, pp. 54-59
Claire Wathes, D. Robert E. Abayasekara, R. John Aitken, 2007,
Polyunsaturated Fatty Acids in Male and Female Reproduction,
Department of Veterinary Basic Sciences, Royal Veterinary College,
North Mymms, Vol. 77, pp. 190-201
Droge W, 2001, Free Radicals in the Physiological Control of Cell Function,
Physiol Rev, Vol. 82, pp. 47–95
Elya Berna, Dadang Kusmana, 2002, Pengaruh infus daun puding (Polyscias
Guilfoylei L.H Bailey) Terhadap Kualitas spermatozoa tikus jantan,
Makara Sains, Vol. 6 No. 2

Evenson DP, Larson KJ, Jost LK, 2002, Sperm chromatin structure Assay: Its
clinical use for detecting sperm dna fragmentasion in male fertility and
comparasions with other techniques, J. Androl, Vol 23, pp 25-43
Hamlaoui-Gasmi, Meherzia M, Nadia Limam et al, 2011, Grape seed extract
mitigates high dosage garlic-induced toxic effects on erythrocyte and
plasma parameters, African Journal of Pharmacy and Pharmacology,
Vol. 5(16), pp. 1945-1949
Hidayah, Nurul, 2007, Identifikasi dan Pengelolaan Stress Infertil, Konferensi
Nasional Stress Management dalam Berbagai Seting Kehidupan,
Bandung 2-3 Februari 2007.
Inveresk Research, 2000, Rat Sperm Morphological Assessment, Industrial
Reproductive Toxicology Disussion Group, Vol 1, pp. 6-13
Kathi kemper, 1999, Oligomeric Proanthocyanidin Complex (OPC)Pycnogenols, Pine Bark Extract, Grape Seed Extract, The Center for
Holistic Pediatric Education and Research. diunduh pada Mei 2012
http://www.mcp.edu/herbal/default.htm
Kothari Shiva, Thompson Aaron, Agarwal A et al, 2010, Free Radicals: their
benefical and detrimental effects on sprem function, Indian Journal of
Experimental Biology, Vol 48, pp. 425-435
Lusiana,
2010,
No-Smoking,
diunduh
pada
13


maret

2013

Marianti, Aditya, 2009, Aktivitas Antioksidan Jus Tomat pada Pencegahan
Kerusakan Jaringan Paru-Paru Mencit yang Dipapar Asap Rokok, B
IOSAINTIFIKA, Vol 1, pp. 1-10
Mielnik M.B, Olsen E, Vogt D et al, 2005, Grape seed extract as antioxidant
in cooked, cold stored turkey meat, Swiss Society of Food Science and
Technology. Published by Elsevier Ltd, Vol. 39 pp. 191–198
Oliveira H, Marcello S, Santos C et al, 2009, Adverse effects of cadmium
exposure on mouse sperm, Reproductive toxicology, Published by
Elsevier Ltd, Vol 28, pp 550-555
Patri M, Padmini A, Phanithi Prakash Babu, 2009, Polycyclic aromatic
hydrocarbons
in
air
and
their
neurotoxic
potency
in association with oxidative stress: A brief perspective, Anals
Neurosciene, Vol. 16, No. 1

Rismunandar, 1996, Liku–Liku Bertanam Anggur, Sinar Baru Algasindo,
Bandung
Rohdiana, D, 2001, Aktifitas Daya Tangkap Radikal Polifenol Dalam Daun
Teh, Majalah Jurnal Indonesia ,12 Vol. 1, pp. 53-58
Sanocka D, Maciej Kurpisz, 2004, Reactive oxygen species and sperm cells,
Institute of Human Genetics, Reproductive Biologi and Endocrinology,
Vol. 2(12), pp 1-7
Setiadi, 2007, Bertanam Anggur, Penebar Swadaya, Depok
Sharon, 2007, Bahaya Tembakau dan Bentuk – Bentuk Sediaan Tembakau.
Diunduh 13 Maret
2013
Shi John, Yu Jianmei, Pohorly Joseph et al, 2003, Optimization of the
extraction of polyphenols from grape seed meal by aqueous ethanol
solution, Food, Agriculture & Environment, Vol.1(2), pp. 42-47
Sofia, 2006, Antioksidan dan Radikal bebas, situs Web Kimia Indonesia
diunduh 13 maret 2013
Suhartono, E. Fujiati, Aflianie, 2002, Oxygen Toxicity by radiation and effect
of Glutamic piruvat transaminase (GPT) Activity rat plasma after
vitamine c. Treatment, International seminar on enviromental chemistry
and toxicology, yogyakarta, pp. 15-16
Sunarni, T., 2005, Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa
kecambah Dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae, Jurnal Farmasi
Indonesia, Vol. 2 (2),pp. 53-61
Tamer M, Agarwal A, Rakesh K et al, 2004, Human sperm superoxide anion
generation and correlation with semen quality in patients with male
infertility, American Society for Reproductive Medicine, Vol. 82, pp.
871-877
Valko M, Leibfritz Dieter, Moncol Jan et al, 2006, Free radicals and
antioxidants in normal physiological functions and human disease, The
International Journal of Biochemistry & Cell Biology, Vol. 39 pp. 44-84
WHO, 2012, Global Adult Tobacco Survey Indonesia, World Health
Organization, Indonesia
WHO, 2010, Laboratory Manual for the Examination and processing of human
semen, Edisi 5 pp. 22

Wiknjosastro H, Saifudin AB, Rachimhadi T, 1999, Ilmu Kandungan, Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, pp. 35-37
Wiriyanta, Bernard T, Wahyu, 2008, Membuahkan Anggur di dalam Pot dan
Pekarangan, Agro Media Pustaka, Jakarta

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH JANTAN (Strain wistar) YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK

1 37 22

EFEK ANALGETIK EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis Vinifera L) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR

3 35 27

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PERBAIKAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

0 10 25

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis Vinifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK ATEROSKLEROSIS PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus Strain Wistar)

0 5 24

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA PLASMA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SECARA AKUT

0 5 24

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN KETEBALAN DINDING ARCUS AORTA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) ATEROSKLEROTIK

0 39 18

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR METHEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 8 27

EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL SUBAKUT

1 7 28

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS SILIA EPITEL TRAKEA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK

0 4 24

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 3 26